Kegiatan ini merupakan bentuk inisiatif mahasiswa Akuntansi FEB UI untuk memberikan informasi-informasi terbaru dalam bidang perpajakan kepada mahasiswa maupun praktisi perpajakan. Sekitar 37 orang hadir sebagai peserta dalam rangkaian acara Training The 21st Tax Seminar and Training. Peserta tersebut merupakan mahasiswa, praktisi, maupun profesional dalam bidang perpajakan.
Gregorius Gunawan selaku Project Officer The 21st TST mengatakan, “TST merupakan acara seminar dan pelatihan perpajakan tertua dan terbesar yg diselenggarakan oleh mahasiswa tiap tahunnya. Munculnya pandemi tentunya membuat banyak penyesuaian aturan pajak yang telah ada sebelumnya. Ditambah lagi, aturan terkait dengan omnibus law yang baru saja diresmikan kemarin cukup mengubah aturan pajak yg sudah lama berlaku. Hadirnya acara ini dikhususkan untuk memberikan update dan pemahaman selain itu juga untuk menyelesaikan sengketa perpajakan yang ada, baik preventif maupun korektif. Di sisi lain, hal ini juga dapat menjadi input bagi para pemangku kepentingan di pemerintahan untuk terus menyesuaikan dan meng-update peraturan pajak.”
Rangkaian acara Training The 21st TST dibagi menjadi empat sesi pelatihan dengan pembagian dua sesi setiap harinya. Acara training hari pertama dimulai dengan penjelasan mengenai proses pemeriksaan pajak, hal-hal yang harus diperhatikan oleh wajib pajak dalam pemeriksaan, dan strategi wajib pajak dalam menghadapi pemeriksaan pajak. Materi pada sesi pertama training tersebut dipaparkan oleh Bapak Ruston Tambunan selaku Managing Partner di CITASCO. Kemudian, sesi berikutnya dilanjutkan dengan pembahasan tax treaty serta dampaknya bagi wajib pajak. Bapak Balim Boerman selaku Partner di Deloitte Indonesia hadir di sesi kedua sebagai trainer yang membahas permasalahan tersebut. 
Sesi ketiga Training The 21st TST yang dilangsungkan pada hari kedua diisi oleh Bapak Micky Mintarsyah selaku Partner International Tax Service/Transfer Pricing di EY Indonesia yang membahas mengenai aturan-aturan dalam penyusunan dokumen transfer pricing (TP Doc). Sebagai penutup dari rangkaian acara training, sesi terakhir berisi pembahasan mengenai proses pemeriksaan dokumen transfer pricing dan bagaimana strategi yang dapat diterapkan untuk menghadapi pemeriksaan. Materi tersebut disampaikan oleh Bapak Permana Adi Saputra selaku Vice Managing Partner di PB Taxand. Selain penyampaian materi oleh para trainer, diskusi dengan peserta training dilakukan di akhir setiap sesi setelah pemaparan materi selesai.
Seluruh kegiatan The 21st TST mendapat dukungan penuh dari segenap civitas akademika Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Akuntansi, Ibu Ancella Hermawan selaku Ketua Program Studi Akuntansi FEB UI, media relation (Majalah Pajak, DDTC News, Ortax, For People Media, Pajak Itu Mudah, Medcom.id, Event Jakarta, Event Aja, Acara Mahasiswa, Seminar Land, Event Campus, dan Info Lomba), serta official partners (Bantex, Deloitte, Leksika Book Store, Kopi Bojo, Iluni FEB UI, dan IAI).
