Kemudian acara dilanjutkan dengan seminar nasional yang juga diikuti oleh mahasiswa Universitas Kristen Petra.
Di hari kedua, peserta lomba mengikuti babak penyisihan yang pertama yaitu Partnership Formation, di mana peserta diminta untuk mengerjakan 100 soal pilihan ganda dan 10 essay secara berkelompok dalam waktu yang ditelah ditentukan. Kemudian dilanjutkan sesi berikutnya yaitu Self Assesment Test. Di sini Setiap tim akan diberikan 3 paket soal yang masing-masing berisikan 15 (lima belas) soal pernyataan Benar/Salah yang disertai dengan dasar hukum yang berkaitan dengan pernyataan tersebut. Setiap tim akan mengerjakan soal tersebut secara individu dengan waktu yang telah ditentukan.
Kemudian peserta akan mengikuti babak berikutnya yaitu rally game. Di sesi ini, peserta diminta untuk menyelesaikan mini games yang sudah disediakan dengan cara mengerjakan soal-soal yang disediakan oleh panitia. Pos-pos rally game diadakan di sekutar Universitas Kristen Petra. Setelah tiga sesi ini selesai, maka poin peserta akan diakumulasi dan dipilih 10 tim terbaik untuk maju ke babak berikutnya.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi cerdas cermat Be Fast Be Right di mana 5 tim akan menjawab 25 soal benar/salah dengan cara menekan bel yang sudah disediakan. Setelah 2 sesi tersebut, poin peserta akan diakumulasi dan diambil 5 tim terbaik yang akan maju ke babak final.
Di babak final, mereka akan mendapatkan 1 kasus komprehensif yang harus diselesaikan peserta dalam bentuk presentasi di depan para juri. Juri yang menilai presentasi para peserta berasal dari perwakilan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak Indonesia, dan salah satu dosen dari Universitas Kristen Petra. Setelah babak final selesai, maka diumumkan pemenang lomba perpajakan Petra Tax Competition 2017 yaitu juara pertama berasal dari Politeknik STAN, juara kedua diraih oleh Universitas Indonesia, sedangkan juara ketiga diraih oleh Universitas Brawijaya Malang.