Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums PPh Badan pph pasal 4 ayat 2 jasa kontruksi

  • pph pasal 4 ayat 2 jasa kontruksi

     yuliafitra updated 8 years, 3 months ago 21 Members · 66 Posts
  • dharmawan a

    Member
    13 October 2015 at 12:52 pm
    Originaly posted by begawan5060:

    Bukan urusan kita..

    Pusing di WP yg memberikan sewa, cuma 1 kasus ini yg tidak dipotong. Atau boleh kita menyetorkan sendiri PPh Final nya master ?

    Originaly posted by priadiar4:

    lebih baik informasikan ke rekanan langkah terbaik, bilamana tidak sesuai dengan ketentuan tinjau perjanjian sebelumnya

    Sip (y) master Pri

  • begawan5060

    Member
    13 October 2015 at 12:55 pm
    Originaly posted by dharmawan a:

    Atau boleh kita menyetorkan sendiri PPh Final nya master ?

    Jangan.., aturan mainnya bukan seperti itu. Nanti akan terjadi dobel pembayaran atas objek yang sama.
    Mereka ditagih fiskus, sementara itu kita sudah bayar sendiri..

  • rickyvarian

    Member
    13 October 2015 at 12:58 pm

    berarti kalau bukan pemotong pajak itu = perusahaan perorangan yah pak ?

  • dharmawan a

    Member
    13 October 2015 at 1:00 pm
    Originaly posted by begawan5060:

    Jangan.., aturan mainnya bukan seperti itu. Nanti akan terjadi dobel pembayaran atas objek yang sama.
    Mereka ditagih fiskus, sementara itu kita sudah bayar sendiri..

    Iya repot juga master, kalau kita biarkan di laporan SPT Badan (masih gantung belum terselesaikan), masih ada penghasilan sewa yang belum dipotong pph final. Bagaimana kita menghitung pph yg belum terpotong tersebut ?

  • dharmawan a

    Member
    13 October 2015 at 1:01 pm
    Originaly posted by rickyvarian:

    berarti kalau bukan pemotong pajak itu = perusahaan perorangan yah pak ?

    Orang pribadi yang di SKT nya tidak ada kewajiban pungut PPh Ps. 4 ayat (2) rekan

  • priadiar4

    Member
    13 October 2015 at 1:01 pm
    Originaly posted by rickyvarian:

    berarti kalau bukan pemotong pajak itu = perusahaan perorangan yah pak ?

    mohon dibaca juga penjelasannya,

    Huruf b

    Yang dimaksud dengan "bukan merupakan pemotong pajak" antara lain badan
    internasional yang bukan Subjek Pajak dan perwakilan negara asing.

  • rickyvarian

    Member
    13 October 2015 at 1:05 pm

    master maaf saya punya kasus gini , misalkan saya sebagai penyedia jasa PT (A) dan penerima jasa PT(B) , nah PT B membayar 100% ke PT A dan PT B ingin agar PT A yang mengurus pph pasal 4(2) , Saya setor ke bank dengan nama PT A atau PT B pak ?thx

  • priadiar4

    Member
    13 October 2015 at 1:08 pm
    Originaly posted by rickyvarian:

    Saya setor ke bank dengan nama PT A atau PT B pak ?thx

    PT B namun pelaporan berikan tanggungjawabnya ke PT B

  • rickyvarian

    Member
    13 October 2015 at 1:11 pm

    ok mengerti master terima kasih buat info nya

  • rickyvarian

    Member
    13 October 2015 at 1:17 pm

    kalau misalkan kita salah buat sspnya atas nama PT A itu baiknya gmn master ?
    dan misalkan kalau sudah terlanjur nih harusnya kan PT B yg laporin malah kita yg laporin ke kpp itu baiknya bagaimana master ?

  • dharmawan a

    Member
    13 October 2015 at 1:57 pm

    para master/rekan, kalau kewajiban potong PPh Ps. 4 ayat (2) ada di kantor cabang atau pusat (beda KPP) ?
    dalam hal ini cabang belum punya NPWP karena masih baru dan masih dalam taraf pembangunan gedung, dan urusan administrasi/pembayaran masih ada di pusat dan kemungkinan besar cabang hanya untuk produksi saja.

  • jon1201

    Member
    13 October 2015 at 2:12 pm
    Originaly posted by rickyvarian:

    kalau misalkan kita salah buat sspnya atas nama PT A itu baiknya gmn master ?

    PBK

    Originaly posted by dharmawan a:

    kalau kewajiban potong PPh Ps. 4 ayat (2) ada di kantor cabang atau pusat (beda KPP) ?

    jelas Pusat donk rekan..

  • priadiar4

    Member
    13 October 2015 at 2:12 pm
    Originaly posted by rickyvarian:

    kalau misalkan kita salah buat sspnya atas nama PT A itu baiknya gmn master ?

    pemindahbukuan

    Originaly posted by rickyvarian:

    an misalkan kalau sudah terlanjur nih harusnya kan PT B yg laporin malah kita yg laporin ke kpp itu baiknya bagaimana master ?

    merusak tatanan… ditunggu saja surat konfirmasi dari KPP

  • rickyvarian

    Member
    13 October 2015 at 2:47 pm

    karena akan terjadi double pembayaran yahh ?? nantinya PT B yg di himbau di anggap belum membayarakan kewajiban nya ?

  • priadiar4

    Member
    13 October 2015 at 2:52 pm
    Originaly posted by rickyvarian:

    karena akan terjadi double pembayaran yahh ?? nantinya PT B yg di himbau di anggap belum membayarakan kewajiban nya ?

    iya, sebaiknya kewajiban perpajakan itu sesuai dengan mekanisme yang berlaku saja, jangan merusak tatanan..

Viewing 16 - 30 of 66 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now