Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › Lain-lain › Penolakan Dirjen Pajak
pak Gustian, ngasih contoh jgn negara monarki dong, kan masih banyak negara demokrasi yg lain yg bisa maju hanya dengan mengurangkan sumbangan dari pajaknya, gimana sih Bapak ini. Maju terus Pak Gustian….
- Originaly posted by wannabewongkpp:
pak Gustian, ngasih contoh jgn negara monarki dong, kan masih banyak negara demokrasi yg lain yg bisa maju hanya dengan mengurangkan sumbangan dari pajaknya, gimana sih Bapak ini. Maju terus Pak Gustian….
ya seperti USA,Singapura sumbangan sebagai kredit pajak dan berlaku umum
- Originaly posted by juni:
Dari sekian comment bapak, hak-hak minoritas ini yang terabaikan menurut saya!!
justru di negara monarkhi spt Malaysia hak minoritas tdk terabaikan tuh
- Originaly posted by gustian62:
ya seperti USA,Singapura sumbangan sebagai kredit pajak dan berlaku umum
boleh bapak gustian berikan penerapan donation untuk perhitungan pajak resident di singapore, biar yakin aja kita tentang comment2 tadi.
– Total pendapatan
– (kurang) biaya jabatan (disinilah zakat dan sumbangan mesjid itu ada di singapora = Sama dengan di indonesia)
– pendapatan berdasarkan undang-undang
– Tambah pendapatan lain-lain
– (kurang) sumbangan
– kurang PTKP
– PKP
– PajakBukankah seperti itu perhitungan pajak di singapura, sama kan dengan cara perhitungan dan penerapan zakat di indonesia??
- Originaly posted by gustian62:
Perjuangan saya saat ini tdk saja melalui ortax,tetapi melalui website depkeu.Silahkan anda menyimak
Sharing donk pak gustian link depkeu nya..!!
- Originaly posted by juni:
Sharing donk pak gustian link depkeu nya..!!
Anda sdh Doktor belum punya banyak buku dan tulisan di berbagai media tdk
Dari sekian comment bapak Gustian, hak-hak minoritas yang terabaikan
— jangan egoist pak !
- Originaly posted by Oyong:
Dari sekian comment bapak Gustian, hak-hak minoritas yang terabaikan
— jangan egoist pak !
tdk egois saya hrs berjuang berdasrkan hukum anda dong berjuang
- Originaly posted by gustian62:
Anda sdh Doktor belum punya banyak buku dan tulisan di berbagai media tdk
saya belum doktor belum punya tulisan belum website buat cuap-cuap, masih belajar saya pak, tapi comment2 saya mendekati benar lah sedikit2, gak asal tulis..
Kalo bapak comment-nya juga bagus, tapi tentang study banding bapak tentang perpajakan di luar negeri mungkin di tambah lagi deah. jadi bisa memperkuat comment yang bapak utarakan. bukankah begitu bapak gustian?
salam selalu..!! jangan emosi yah? anda udah posting ribuan loh di forum ini, mungkin diluar sana sudah tak terhitung barangkali.
- Originaly posted by juni:
saya belum doktor belum punya tulisan belum website buat cuap-cuap, masih belajar saya pak, tapi comment2 saya mendekati benar lah sedikit2, gak asal tulis..
Kalo bapak comment-nya juga bagus, tapi tentang study banding bapak tentang perpajakan di luar negeri mungkin di tambah lagi deah. jadi bisa memperkuat comment yang bapak utarakan. bukankah begitu bapak gustian?
salam selalu..!! jangan emosi yah? anda udah posting ribuan loh di forum ini, mungkin diluar sana sudah tak terhitung barangkali.
Comment anda diteruskan menjadi tulisan bisa di koran,ortax, majalah pajak dll lama2 banyak wartawan yg datang minta pendapat anda kalau punya uang atau bisa ajukan beasiswa ambil doktor. Semoga sukses
terima kasih, saran yang bagus dari seorang pak gustian
- Originaly posted by juni:
terima kasih, saran yang bagus dari seorang pak gustian
Terima kasih kembali semoga sukses
- Originaly posted by juni:
Kalo bapak comment-nya juga bagus, tapi tentang study banding bapak tentang perpajakan di luar negeri mungkin di tambah lagi deah. jadi bisa memperkuat comment yang bapak utarakan. bukankah begitu bapak gustian?
Mudah2an bila nanti sudah berangkat menjadi Visiting Lecturer saya berikan contoh nyata di berbagai negara yg saya alami sendiri mudah2an menjadi buku juga
Wah hebat kali bapak gustian ini, sudah malang melintang di berbagai negara, tapi kok salah menafsirkan penerapan zakat di Singapore yah? Wah mungkin singapura yang lain kali yah? hehehe terserah pak gustian lah…