menghitung PPh 21 atas THR

Hanif : yahh mungkin jika ada pertanyaan yg kurang jelas kan bisa di krim file"a,kali aja saya bisa bantu lebih jelas"a.
kalau di sini susah untuk menjelaskannya.

Bengawan : Jadi Begini,,kalau kita nanti menghitung pajak pada akhir desember itu semua adalah akumulasi gaji dari bulan januari sampai bulan desember itu sendiri.
Format yang saya jelas itu,agar nanti pas di akhir desember pajak"a bener.
Jadi tiap bulan di akumulasi sehingga pajak yang dibayar dan dihitung di excel tidak akan beda.

kalau kita langsung menggunakan langsung di setahunkan,tentu akan terjadi perbedaan sama pajak yang akan dibayarkan desember nanti.
Mungkin ini hanya sekedar rumus biar pajak yang di desember tidak beda jika di masukan k Espt.

Sekedar info,jika Gaji karyawan d Gross Up(Gross Up adalah Tunjangan pajak yang diberikan perusahaan sebesar pajak yang dibayarkan perusahaan dalam arti pajak karyawan di tanggung perusahaan)
Dengan di pakainya rumus ini,,nilai tunjangan pajaknya akan sama dengan nilai yang dibayarkan pajak PPh 21 nya.

Yahh mungkin penjelasan seperti ini sulit,apa lagi orang yang masih baru belajar pajak.
Jadi mungkin saya saran kan langsung bertanya via email,,gak bayar kok gratis.
karna dengan adanya pertanyaan,mungkin akan ada tambahan ilmu buat saya. Thks

Bengawan : Saya juga sudah buat di Excel dengan cara perhitungan seperti itu,dan saya juga sudah bikin link ke format k Espt jadi tidak perlu memasukkan k Espt untuk bayar pajak PPh 21.
Karena sudah saya buat format dan link nya,,jadi anda bisa langsung print tanpa perlu mengganti-ganti rumus yang saya buat.hehehe

Ooooh karangan sendiri to? Kirain ada rujukannya..

Benar…. yang sesuai ketentuan aja masih bingung…, apalagi dimodifikasi…

sebenarnya sii cara perhitungan harus seperti itu,,karena biar sesuai pajak yang kita bayarkan sama pajak yang di hitung pada akhir desember jika di masukan k Espt.

Cuman cara perhitungan apapun juga terkadang tidak sama juga dengan Espt,contoh di masukan Mei 2011 dan yang kita tahu dari Mei sampai desember ada 8 bulan.
Jadi kalau mau di setahunkan di kali 8,,namun jika pada agusutus di keluar itu yang akan menyebabkan perbedaan antara pajak yang di bayar sama yang akan di hitung di Espt pada akhir desember.
Namun jika menggunakan akumulasi seperti cara saya,itu akan memperkecil selisih lebih bayar pajak PPh 21 jika ada karyawan yang keluar seperti contoh di atas.
Thks

Jadi intinya mau dengan cara apapun kita menghitung dengan menggunakan excel,itu pasti ada kemungkinan kita lebih bayar pajak.

mungkin kalau di sini penjelasannya banyak yang kurang di mengerti lgsg via email aja.
saya juga masih pegen nambah ilmu biar bisa pinter nanti"a,,kalau ada yang mau tnya tentang PPh 21 via email aja.hehe
blh juga lgsg klau mau d bantu menghitung pajak PPh 21 untuk karyawan d perusahaan Anda.

oke deh…
trims atas kesediaannya untuk membantu….

benar sekali rekan…
Sering kepala saya jadi nyut-nyut….

Salam

okehh,,karna sering kali saya di suruh menghitung PPh 21 klient.
all hasil bnyak masalah baru,,jadi pendapat saya sekalipun rumus itu udah di ganti2 tetap saja bakal ada kemungkinan untuk lebih bayar pajak PPh 21.hehe
selagi muda pegen bnyak menambah ilmu.hehe

Master alfian9, bagaimana cara menghitung PPh 21 atas THR/Bonusnya jika dengan contoh anda?
Terima kasih.

adi : itu kan dagh d kasih contoh,,cuma susah kalau di jelasin di sini sebaiknya lewat email dngan menggunakan program excel.
trus anda bisa buat contoh bagaimana nanti saya jelaskan kalau saya mampu.
jangan pake master,ini juga baru belajar Pajak masihh 20 tahun jadi gak pantes d panggil itu.hehe

Jadi intinya THR atau Bonus itu tidak ikut di setahunkan,,karena di pendapatan yang tidak rutin di dapat tiap bulannya.

Jadi yang di setahunkan hanya yang rutin tiap bulannya di dapet,kalau lebih cocok buat Espt akhir desember nanti sebaiknya perhitungan tiap bulan di akumulasi seperti contoh juli sampai agustus di akumulasi baru di kali 6 dibagi 2.
Dan jangan lupa disetahunkan itu bukan di kali 12 namun di kali dari jumlah dia masuk sampai akhir desember atau sampai akhir kontrak dia kerja.
Contoh lagi jika kerja dari september disetahunkannya di kali 4 bukan 12.okeehhhh

Yup gw setuju..
Itu emang harus kita hitung akumulasi…
Klo sesuai dengan aturannya memang tidak secara akumulasi tapi based on berapa banyak yang dia terima bulan itu terus disetahunkan… (padahal penghasilannya ga sama setiap bulannya… iya klo desembernya masih kurang bayar, nah klo dihitung jadi lebih bayar gemanah?)

Minta dong excelnya, gw dah kirim email. Cek emailnya ya.
1 lagi, maap tadi ga liat ada hal 2nya… hahahai…

iyalahh karena kita harus sesuai Espt,okehhh

Kalau masih ada yang salah harap di revisi ya file nya

Nanti coba cek, sama nda dengan hitungan gw…
Klo beda berarti hitungan gw yang salah… hahahai…
(situkan master… hahahai…)

Kenapa yang dijadikan dasar espt? Bukan Per-31? espt apa? espt PPh 21? Apakah di situ ada penghitungan bulanannya? Kalo hanya modifikasi sendiri, saya juga punya cara agar tidak lebih bayar…, yaitu nggak usah bayar bulanannya, langsung dihitung/dibayar pada masa pajak terakhir, he..he..he…