Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums PPN dan PPnBM format baru untuk faktur pajak (sederhana)

  • format baru untuk faktur pajak (sederhana)

     hafidz_28 updated 13 years, 10 months ago 58 Members · 89 Posts
  • YETE

    Member
    12 April 2010 at 11:35 am

    Ada baiknya temen-temen ketemu sama AR masing-masing.
    Saya pernah tanyakan ke AR saya, Dia bilang :
    1. Form FP lama (yang masih ada kata Faktur Pajak Standar dan NPPKP) silahkan dihabiskan.
    2. Untuk penjualan yang identitas pembelinya tidak jelas, gunakan nota penjualan yang mencantumkan identitas penjual (Nama penjual, Alamat, dan NPWP) yang dulu disebut FP Sederhana.
    Nah … cobalah !!! Apa jawaban AR anda ???

  • taufiksusanto

    Member
    12 April 2010 at 5:12 pm

    Rekan2 saya mau tanya, dari tadi cuma ngomongin perubahan mengenai pembuatan faktur, bentuk faktur pajak. Yg mau saya tanyakan adalah apakah sudah ada ketentuan yang mengatur mengenai pelaporan di Espt nya?
    Kalo ga ada FP Sederhana lagi apa e SPT nya berubah ga ada form untuk FP Sederhana lagi?

  • begawan5060

    Member
    12 April 2010 at 6:34 pm
    Originaly posted by taufiksusanto:

    Rekan2 saya mau tanya, dari tadi cuma ngomongin perubahan mengenai pembuatan faktur, bentuk faktur pajak. Yg mau saya tanyakan adalah apakah sudah ada ketentuan yang mengatur mengenai pelaporan di Espt nya?
    Kalo ga ada FP Sederhana lagi apa e SPT nya berubah ga ada form untuk FP Sederhana lagi?

    Tidak ada perubahan…
    Diisikan dalam "penyerahan dengan FP sederhana"

  • huntdee

    Member
    13 April 2010 at 12:39 pm

    salam kenal…..baru join :shakehand

    mau tanya…..secara per 1 april sudah mulai diberlakukan faktur pajak hanya 1 sudah tidak ada lagi faktur pajak sederhana, bagaimana pengisiannya untuk yang baru ini apabila menjual ke toko yang tidak punya npwp sebab selama ini memakai faktur pajak sederhana…. makasih

  • pumkind

    Member
    13 April 2010 at 3:34 pm

    Rekan rekan saya lg bingung dan mohon saran & penjelasan, faktur pajak yg baru untuk FP vallas knp tidak ada kolom unt kurs nya ya, lalu gmn caranya unt input data kurs nya,apakah menjumlah sendiri tanpa harus mskan kurs didlm formnya, mohon penjelasan dari rekan2 smua….terima kasih

  • japwillie

    Member
    13 April 2010 at 5:35 pm
    Originaly posted by begawan5060:

    Originaly posted by taufiksusanto: Rekan2 saya mau tanya, dari tadi cuma ngomongin perubahan mengenai pembuatan faktur, bentuk faktur pajak. Yg mau saya tanyakan adalah apakah sudah ada ketentuan yang mengatur mengenai pelaporan di Espt nya?
    Kalo ga ada FP Sederhana lagi apa e SPT nya berubah ga ada form untuk FP Sederhana lagi?

    Tidak ada perubahan…
    Diisikan dalam "penyerahan dengan FP sederhana"

    Berarti faktur pajak yang dilaporkan di SPT 1107 A bagian II nomornya menjadi tidak urut ya karena ada nomor seri faktur pajak sederhana yang tetap dilapor di bagian III??? Bukan begitu Rekan Begawan?

  • Rakuken

    Member
    13 April 2010 at 5:38 pm

    rekan2….mau tanya. Kalau bulanan khan kita ada tagihan untuk Internet (CBN or Speedy),nah itu khan ada PPN nya. Teman saya mencoba utk tanya ke CBN apakah bisa dibuat faktur pajak,tidak bisa katanya. Nah saya mau tahu, dokumen2 apa saja yang bisa disamakan dengan faktur pajak selain invoice? Nah untuk jalan keluar yang CBN or speedynya mohon jalan keluarnya rekan2. Terima Kasih

  • adah

    Member
    14 April 2010 at 10:01 am

    buat rekan-rekan pertanyaan saya sama nih sama rekan Dbee…
    kl sekarang cuma ada 1 faktur pajak. Bagaimana dg penomoran fakturnya? Apakah faktur yg untuk customer yg tdk punya NPWP (dulunya Sederhana) berurutan dg faktur u/ customer yg punya NPWP?(dulu Standar)
    Lalu cara mengisi E-SPTnya gmn?

  • bayem

    Member
    14 April 2010 at 10:05 am
    Originaly posted by adah:

    l sekarang cuma ada 1 faktur pajak. Bagaimana dg penomoran fakturnya? Apakah faktur yg untuk customer yg tdk punya NPWP (dulunya Sederhana) berurutan dg faktur u/ customer yg punya NPWP?(dulu Standar)

    penomoran faktur pajak harus berurut tanpa membedakan punya NPWP atau tidak.

    untuk pengisian SPT ada baiknya anda pelajari PER 14/Pj/2010

  • bepra1

    Member
    14 April 2010 at 10:06 am
    Originaly posted by ecooce:

    jika perusahaan rekan wiwi termasuk dalam poin b mendapat pengecualian :
    (2) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
    dalam hal Faktur Pajak tidak memuat keterangan mengenai:
    a. Nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak pembeli Barang Kena Pajak
    atau penerima Jasa Kena Pajak; atau
    b. Nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak pembeli Barang Kena Pajak
    atau penerima Jasa Kena Pajak, dan nama dan tandatangan yang berhak
    menandatangani Faktur Pajak untuk Pengusaha Kena Pajak Pedagang
    Eceran.

    @rekan ecooce

    4. Pengusaha Kena Pajak Pedagang Eceran adalah Pengusaha yang dalam kegiatan usaha atau pekerjaan utamanya adalah melakukan usaha perdagangan dengan cara sebagai berikut :
    a. menyerahkan Barang Kena Pajak melalui suatu tempat penjualan eceran seperti toko, kios, atau dengan cara penjualan yang dilakukan langsung kepada konsumen akhir, atau dengan cara penjualan yang dilakukan dari rumah ke rumah;
    b. menyediakan Barang Kena Pajak yang diserahkan di tempat penjualan secara eceran tersebut;dan
    c. melakukan transaksi jual beli secara spontan tanpa didahului dengan penawaran tertulis, kontrak atau lelang dan pada umumnya bersifat tunai, dan pembeli pada umumnya datang ke tempat penjualan tersebut langsung membawa Barang Kena Pajak yang dibelinya.

    dengan definisi diatas, apakah perusahaan distribusi consumer goods yang melayani toko dan kios kecil dapat masuk kedalam klasifikasi sebagai pedagang eceran?

  • palapax

    Member
    14 April 2010 at 1:21 pm
    Originaly posted by ecooce:

    Yang ada sekarang Hanya Faktur Pajak dan Faktur Pajak Gabungan

    bukannya cuma ada satu formulir Faktur pajak…sekarang kok ada dua…..
    sebenarnya jenisnya terdiri dari
    1. Faktur pajak Sederhana
    2. Faktur pajak Standard
    3. Faktur Pajak Gabungan

    nah…menurut peraturan yg terbaru…yg meyimpulkan bahwa Hanya ada satu Formulir yaitu Faktur Pajak yang mewakili ke tiga jenis FP tsb….mohon sharenya lagi karena sekarang sepertinya hal mengenai Faktur Pajak baru ini sedang diperbincangkan..
    SALAM ORTAX

  • uLiLi

    Member
    14 April 2010 at 4:14 pm

    menanggapi masukan dr rekan yete, yaitu menelpon AR, ada baiknya qta tdk 100%persen percaya pd AR. Tetap berpegangan pada Juklak yg ada rekans..
    krn menurut pengalaman, AR jg manusia bs salah, dan tentunya klo AR sdh salah, WP jg yg kena getahnya.
    Jd jgn sampai kena getah ya.. 🙂 krn kalo saya baca dr per 13, hanya pedagang eceran yg diberlakukan spt yg AR nya rekan yete sarankan di no 2. Klo saran no 1 saya jg setuju 🙂

    Soal pelaporan di eSPT koq blm ada peraturannya, berarti masih sama persis dg cara yg lama. *mgkn programmer nya jg masi sibuk bikin kali* hehe. Hanya saja bedanya di nomor Fktr PJK Standar pasti lompat2 krn ada yg pakai sederhana dan penempatannya di bawah…

  • palapax

    Member
    15 April 2010 at 10:22 am

    sangat setuju dgn rekan ulili….hanya saja perusahaan kami blm pernah menerima FP sederhana…jadi gak begitu pusing dengan perubahan FP sederhana ini..namun tetap saja kita perlu belajar agar dikemudian hari kita bisa menyesuaikan diri
    SALAM ORTAX

  • dalmuji

    Member
    15 April 2010 at 10:55 am

    untuk temen2 baru tadi sy buka pajak.go.id sudah ada download faktur pajak yang baru…
    cuma sayang ketika saya lihat, disitu tidak ada tertulis kurs pajak (untuk dasar perkalian USD nya)..

  • kevink

    Member
    15 April 2010 at 12:46 pm

    Biasanya untuk pembeli yang tidak punya NPWP, jarang yan, tanya dan ambil Faktur Pajak, sekalipun dulunya pakai faktur pajak sederhana dan dulunya nomor urut faktur pajak sederhana ada nomor urut tersendiri, beda dengan nomor urut Faktur Pajak Standar. dengan adanya ketentuan Faktur Pajak baru, tentu nomor seri faktur pajaknya hanya satu, yaitu nomor seri faktur pajak. mohon pencerahan dari rekan-rekan, apakah benar begitu? Tks

Viewing 31 - 45 of 89 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now