being a tax consultan

Pak Husin, bukankah untuk menjadi seorang yang Bersertifikasi Konsultan Pajak (BKP) harus mengikuti USKP lebih dahulu?? USKP ada Brevet A,B dan C???
Mohon penjelasan yang sedetail2nya…

Tks

Justru itu yang berulang saya katakan pak Husin…
saya fikir ada instansi yang lain yang pak Husin ketahui untuk bisa urus izin konsultan pajak?. kalau harus ke IKPI ya seperti yang saya katakan, ya harus ikut USKP. wong saya rencana mau urus izin konsultan pajak nya ya langsung ke IKPI bahkan sy langsung contact dengan ketua IKPI nya. gimana toh pak Husin…

untuk rekan ibnutaxtic, berikut pengalaman saya yang rencana nya mau urus izin konsultan pajak :

Saya sudah selesai bervet A,B dari sebuah Yayasan yang dikelolah oleh Diklat Depkeu. Berdasar kan informasi yg saya peroleh dari beberap sumber ternyata untuk urus izin USKP harus menjadi anggota IKPI terlebih dahulu ( saya sudah berinteraksi langsung dengan ketua IKPI Medan.

Untuk menjadi anggota IKPI persyaratan :

– Harus memiliki sertifikat min A,B
– Uang pendaftaran 500.000
– iuran bulanan 50rb

setelah menjadi anggota IKPI dapat mengikuti USKP , dengan Syarat :
melampirkan :
– Izasah S1 yg telah dilegalisir
– pas photo
– biaya ujian

Selanjut nya tinggal menuggu hasil dari USKP, kalau lulus tinggal urus izin praktek nya.

semoga membantu..

to Asma,
Untuk jadi konsultan pajak memang harus memiliki brevet dari IKPI, sesuai Keputusan Menteri keuangan bahwa brevet A utk WP Orang Pribadi, brevet B utk WP Badan dan brevet C utk perusahaan multinasional ( mis.BUT).
Tidak ada aturannya harus lulus brevet A dan brevet B dua2 nya baru bisa jadi konsultan pajak, ini menyalahi atruan, inilah liciknya IKPI.

Yang menjadi pertanyaan saya pak Husin bukan masalah brevet A,B nya. untuk ikut USKP bisa saja syarat nya harus punya Brevet A atau B, tetapi permasalahan nya yg pernah pak Husin katakan bahwa Brevet A,B, C = USKP. itu yang membingungkan saya. Yang jelas intinya brevet A,B,C tidak sama dengan USKP , iya kan. apa yg pak husin saran kan, jauh-jauh hari sudah saya lakukan.

semoga bahasan ini akan lebih memberi kejelasan bagi rekan-rekan ortax sekalian bahwa brevet A, B dan C "TIDAK SAMA " dengan USKP

Sekali lagi, Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP) = brevet A, B , C

ya , terserah pak husin sajalah. Yang jelas pada kenyataan nya saya uda selesai brevet A,B , trus Rencana mau urus izin Konsultan Pajak ke IKPI , tetapi penjelasan langsung dari Ketua IKPI nya saya harus USKP dulu, baru bisa urus izin praktek nya. karena satu-satu nya mediator /wadah untuk bisa urus izin tsb hanya di IKPI , ya saya lebih percaya sama ketua IKPI nya. kecuali kalau pak husin bisa memberi informasi lain selain IKPI. Terima kasih

demi tujuan menghalalkan cara. Apa jadinya negeri kita ini ?

Yang fair harusnya semua pakai aturan yang berlaku, kalau pakai aturan sendiri mau jadi apa negeri kita ini ?

setuju, pak husin ini asal ceplas ceplos dah.. brevet a,b,c = USKP? dapat informasi dari mana tuh? ikuti prosedur yang ada, jangan bikin peraturan sendiri yang membuat bingung rekan2 komunitas ortax ini.. yang jelas ikut USKP dulu baru dapat mengurus izin konsultan pajak apabila sudah lulus dari USKP, Brevet a,b,c sama sekali bukan persyaratan untuk mengikuti USKP, tetapi hanya membekali diri kita saja dengan pengetahuan tentang dasar2 perpajakan.. semoga bisa membantu rekan asma dan menyadarkan rekan husin bahwa asumsi sendiri kadang bisa menyesatkan orang lain dan dirinya sendiri..

terima kasih

Kami baru dapat informasi, sekarang ini dimaksud dgn brevet A,B dan C adalah kelas kursus yg juga mengeluarkan ijazah brevet A,B dan C ( ijazah lokal yg dikeluarkan oleh penyelenggara kursus). Kalo gitu memang harus ikut USKP yang juga ada tingkatannya A,B dan C yg dikeluarkan oleh IKPI.
Kesannya sekarang ini harus ikut kursus dulu baru bisa ikut ujian USKP, lain dgn zaman kami dulu bisa langsung ikut USKP. Apa ini kemajuan zaman atau kemunduran ? yg jelas pihak penyelenggara ujian IKPI yang diuntungkan ….

Iya, Brevet yang diselenggarakan oleh lembaga2 yang menyelnggarakan ( eg tax center ) bukanlah persyaratan buat jd Konsultan Pajak, tetapi seyogyanya memang sebelum ikut USKP harus ikut Brevet dlu ( bagi yang awam maslh perpajakn ). Tapi sya kan kul di Fiskal UI yg merupakan prodi perpajakan, apakah sya bisa langsung ikut USKP kalo mau jd Konsultan Pajak ? Kalau harus ikut Brevet atau krsus perpajakan lain, yah,,,dobel belajarnya dobel bayarnya juga donk!!!

dimana keadilan untuk rekan2 dari PT perpajakan yang udah kuliah bertahun2 yang udah matang pengetahuan perpajakannya malah harus ikut brevet lagi yang notabenenya sama dengan yang dipelajari di kuliah. IKPI harus bertanggungjawab…..

Setuju,Mas !!

kalau boleh usul rembug,
USKP = Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak.

kalau tidak salah untuk bisa mengikuti USKP syaratnya adalah sarjana segala jurusan atau sarjana muda Akuntansi yang sudah mempunyai ijasah Brevet minimal B…dan Sarjana FISIP perpajakan begitu rekans
Barang kali ada yg bisa nambahin