Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums PPh Pemotongan/Pemungutan pemotongan pph 23 atas barang dan jasa

  • pemotongan pph 23 atas barang dan jasa

  • steven02

    Member
    16 October 2017 at 9:01 am
  • steven02

    Member
    16 October 2017 at 9:01 am

    Dear Rekan
    mohon bantuan rekan ortax
    saya ada beli barang 50.000.000 ada jasa pemasangan 10.000.000
    penjual rincikan tagihan antara beli barang dan jasa pemasangan dan faktur pajak penjualan juga di rincikan, biasa kan saya potong dari jasanya saja 2% selama di invoi dan faktur pajak di rincikan, tetapi saya terkejut di penjelasan pmk 141pasa 1 ayat 4 nomor b" bahwa jika kita mau potong pph atas jasa nya maka harus di lampirin fakur pembelian atas pengadaan/pembelian barang material, dalam hal ini berarti faktur masukan si penjual harus dikasi ke kita saat dia melakukan penjualan barang agar pemotongan pph 23 atas jasanya saja rekan..

  • abrahamchandra

    Member
    16 October 2017 at 9:38 am

    ini sih gak perlu lah.. teorinya seperti ini, tapi prakteknya susah.. mana mau dia kasih faktur pajak masukan milik dy..

  • aceuli

    Member
    16 October 2017 at 9:52 am

    Saya rasa juga tidak perlu

  • steven02

    Member
    16 October 2017 at 9:53 am

    rekan abraham jika terjadi pemeriksaan nanti pemeriksa pakai pmk ini..
    apa ini untuk jasa maklon di lampirannya ada jasa maklon..

  • husna.efsana

    Member
    16 October 2017 at 10:20 am
    Originaly posted by abrahamchandra:

    ini sih gak perlu lah.. teorinya seperti ini, tapi prakteknya susah.. mana mau dia kasih faktur pajak masukan milik dy..

    Betul,…aneh -aneh aja,
    mana ada penjual ngasih PM ke kita,….itu kan vulgar, sama aja ngasih tau HPP nya berapa,….hahha

    tapi mungkin kita bisa deal-dealan juga sama penjualnya:
    1. Pilih dipotong PPh 23 secara full ( atas jasa dan Part)
    2. atau pilih dipotong ata Jasa nya aja ( tapi PM kaih liat ke kita sebagai lampiran)

    pilihan nomor dua lebih hemat pajak,…cuman resiko HPP diketahui pembeli

  • nope

    Member
    23 October 2017 at 11:05 am

    sebenar nya dilihat dr profil perusahaan juga sich
    dan perusahaan tersebut melihat juga dari profil Pembeli nya
    apabila kedua perusahaan sdh punya kesepakatan dari awal untuk penagihan melampirkan FP maka mereka akan menerbitkan FP nya
    dan apabila si pembeli hanya user / konsumen biasa biasa merka hanya menerbitkan FP Sederhana yang pelaporan nya dengan cara di gunggung

    untuk pemotongan PPh 23 atas tetap atas jasa nya

Viewing 1 - 7 of 7 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now