Location : Karawang.
Joined : 25 Dec 2013.
Posts : 4765.
23 Feb 2016 10:56
Penghasilan istri (dalam hal ini ph isteri digabung dengan suami) dianggap final dan dimasukkan dalam lampiran II SPT 1770 S Bagian A yaitu penghasilan isteri dari satu pemberi kerja.
1.Apakah hanya berlaku utk 1 Pemberi kerja saja/ bisa beda pemberi kerja ? 2.Bagaiman Bukti potong & tarif penghitungan PPh21 nya, apakah memakai tarif PPh21 Final & bukti potong final juga ? 3.Di SPT induk, apakah masuk kolom C. objek Pajak Final (no.4) Penerima Ph yg dipotong PPh21 Final lainnya ?
1.Apakah hanya berlaku utk 1 Pemberi kerja saja/ bisa beda pemberi kerja ?
Kalau isteri berpenghasilan lebih dari satu pemberi kerja, sudah pasti ada potensi kurang bayar rekan.
Originaly posted by jon1201:
2.Bagaiman Bukti potong & tarif penghitungan PPh21 nya, apakah memakai tarif PPh21 Final & bukti potong final juga ?
Arti final di sini berbeda dengan definisi PPh Ps. 21 final rekan. Penghasilan istri dari satu pemberi kerja tidak diperhitungkan/digabung dengan penghasilan suami, tetapi dilaporkan sebagai PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL, jadi bukan final tapi bersifat final rekan.
Originaly posted by jon1201:
3.Di SPT induk, apakah masuk kolom C. objek Pajak Final (no.4) Penerima Ph yg dipotong PPh21 Final lainnya ?
Bukan, di 1770 S - II Bag. A no. 13 dan di 1770 - III Bag. A no. 15
Location : Bogor.
Joined : 02 Nov 2009.
Posts : 3376.
23 Feb 2016 14:25
ini biasanya Istri nebeng NPWP suami neh, he he he klo NPWP nya sendiri - sendiri Memilih Terpisah / MT (bukan NPWP Keluarga) wajib di hitung ulang, kecuali masing2 sudah kena pph final
ini biasanya Istri nebeng NPWP suami neh, he he he klo NPWP nya sendiri - sendiri Memilih Terpisah / MT (bukan NPWP Keluarga) wajib di hitung ulang, kecuali masing2 sudah kena pph final
waduh mbah Ewok apa kabar ? baru turun gunung lagi rupanya ya? hehehe
Location : Karawang.
Joined : 25 Dec 2013.
Posts : 4765.
23 Feb 2016 14:29
Originaly posted by dharmawan a:
bukannya tetap memakai status TK (0) rekan ?
Oya saya sudah nemu jawabannya, Menurut Kring Pajak : si Isteri tetep memakai PTKP TK/0.. si Suami seharusnya K/I/0.. di SPT PPh21 Masa oleh Pemotong jika melebihi /diatas PTKP sama-sama masuk pada Bagian B.1 Pegawai Tetap sama seperti yg lainnya..