Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums PPh Pasal 21 kelebihan pph 21 bln jan-jun sebaiknya dilakukan pembetulan / di net off saja?

  • kelebihan pph 21 bln jan-jun sebaiknya dilakukan pembetulan / di net off saja?

     YasifYuzarsif updated 8 years, 7 months ago 20 Members · 43 Posts
  • Quick

    Member
    6 August 2015 at 10:20 am
  • Quick

    Member
    6 August 2015 at 10:20 am

    Dear para master ..

    akibat perubahan ptkp ini , ada kelebihan pemotongan pajak dari jan – juni 2015. sebaiknya buat spt pph 21 pembetulan jan sampai juni 2015 atau cukup net off pada spt pph 21 bulan juli 2015 ?

  • Destrianti Daloma

    Member
    6 August 2015 at 10:30 am
    Originaly posted by quick:

    sebaiknya buat spt pph 21 pembetulan jan sampai juni 2015 atau cukup net off pada spt pph 21 bulan juli 2015 ?

    sudah ada Siaran Pers dari DJP mengenai hal ini http://www.pajak.go.id/sites/default/files/Siaran% 20Pers%20PTKP.pdf

  • Quick

    Member
    6 August 2015 at 10:53 am

    terima kasih rekan destrianti..

    sangat membantu..

  • zaenalarifin

    Member
    6 August 2015 at 12:14 pm
    Originaly posted by Destrianti Daloma:

    sudah ada Siaran Pers dari DJP mengenai hal ini http://www.pajak.go.id/sites/default/files/Siaran% 20Pers%20PTKP.pdf

    Nice Info Rekan…Terimakasih

  • Hilda Ra

    Member
    6 August 2015 at 1:41 pm

    link nya tidak bisa dibuka rekan ?

  • Destrianti Daloma

    Member
    6 August 2015 at 2:05 pm
  • ameimei

    Member
    6 August 2015 at 4:07 pm
    Originaly posted by Destrianti Daloma:

    http://www.pajak.go.id/sites/default/files/Siaran% 20Pers%20PTKP.pdf

    iya sama rekan, link nya tidak bisa di buka

  • begawan5060

    Member
    6 August 2015 at 5:53 pm

    Gue bilang juga ape.. (wong Jogja pake dialek betawi)

  • begawan5060

    Member
    6 August 2015 at 5:54 pm

    Ini penggalan kutipannya :

    Meskipun diundangkan pada tanggal 29 Juni 2015, Peraturan Menteri Keuangan tersebut mulai berlaku sejak Tahun Pajak 2015 sehingga akan menimbulkan konsekuensi sebagai berikut:

    1. Penghitungan PPh Pasal 21 terutang untuk Masa Pajak Juli s.d. Desember 2015 dihitung dengan menggunakan PTKP baru;
    2. SPT Masa PPh Pasal 21 untuk Masa Pajak Januari s.d. Juni 2015 yang telah dilaporkan dengan menggunakan PTKP lama, harus dilakukan pembetulan dengan menggunakan PTKP baru.
    Dalam hal terdapat kelebihan setor akibat pembetulan SPT Masa PPh Pasal 21 Masa Pajak Januari s.d. Juni 2015, dan agar manfaat kenaikan PTKP tersebut dapat langsung dirasakan oleh masyarakat luas maka pemberi kerja dapat mengkompensasikan kelebihan setor tersebut terhadap SPT PPh Pasal 21 Masa Pajak Juli s.d. Desember 2015.

    Informasi lebih lanjut terkait dengan pemberlakuan PTKP baru tersebut dapat menghubungi Kring Pajak 1500200 atau Kantor Pelayanan Pajak terdekat.

    Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat

    ttd

    Mekar Satria Utama
    NIP 19680623 199311 1 001

  • dharmawan a

    Member
    7 August 2015 at 9:04 am
    Originaly posted by begawan5060:

    Dalam hal terdapat kelebihan setor akibat pembetulan SPT Masa PPh Pasal 21 Masa Pajak Januari s.d. Juni 2015, dan agar manfaat kenaikan PTKP tersebut dapat langsung dirasakan oleh masyarakat luas maka pemberi kerja dapat mengkompensasikan kelebihan setor tersebut terhadap SPT PPh Pasal 21 Masa Pajak Juli s.d. Desember 2015.

    Jadi tidak boleh dikompensasikan ke tahun 2016 ya master ?

  • Destrianti Daloma

    Member
    7 August 2015 at 9:13 am
    Originaly posted by dharmawan a:

    Jadi tidak boleh dikompensasikan ke tahun 2016 ya

    tetap bisa kalau masih ada sisa kompensasinya, kembali lagi ke Peraturan Menteri Keuangan no. 122/PMK.010/2015

  • dharmawan a

    Member
    7 August 2015 at 9:17 am
    Originaly posted by Destrianti Daloma:

    tetap bisa kalau masih ada sisa kompensasinya, kembali lagi ke Peraturan Menteri Keuangan no. 122/PMK.010/2015

    Untuk masa Jan s/d Jun 2015, paling lambat kompensasinya ke masa Des 2015, kalau lebih bayar lagi tinggal kompensasikan ke masa Jan 2016 dan sesudahnya, begitu bukan rekan Des ? 😀

  • harisar

    Member
    7 August 2015 at 11:28 am
    Originaly posted by Destrianti Daloma:

    tetap bisa kalau masih ada sisa kompensasinya, kembali lagi ke Peraturan Menteri Keuangan no. 122/PMK.010/2015

    betul rekan..

  • bobisk

    Member
    7 August 2015 at 11:45 am

    saya belum pernah melakukan koreksi, apakah koreksi tsb dilakukan secara total? Misal Januari kelebihan 1jt, lalu 1jt tsb misalnya dimasukan ke baris no 13 SPT masa Juli dan mengurangi jumlah kurang bayar Juli?

Viewing 1 - 15 of 43 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now