+6281 1981 0104 | Add official Line

Add Ortax Official Line

  • homeHome
  • DATA CENTER Documentation & Information
    • Peraturan
    • Putusan
    • Tax Treaty - Efektif
    • Tax Treaty - Arsip
    • Kurs Menteri Keuangan
    • Kurs Bank Indonesia
    • Tarif Bunga Perpajakan
    • Daftar Alamat KPP
    • Download Kontribusi Member
    • Download Aplikasi Pajak
    • Download Formulir
  • FORUMDiscussion Room
  • TRAININGCourse & In House
  • KNOWLEDGE BASETax Learning & Article
    • Tax Learning
    • Artikel Pajak
    • TaXperience
    • Publications
  • NEWSClippings & Info
    • Arsip Berita
    • Ortax Channel
    • Info Ortax
    • Event Pajak
    • Announcement
  • PRODUCTSProducts & Services
    • Akselerasi PPh 21
    • eFaktur Management System
    • eFaktur Quick Scan
    • TaxBase 6.0
    • Books
    • IT Solutions
  • Home
  • Forum
  • Laporan Nihil PPh ...
  • Peraturan
  • Kurs Menteri Keuangan
  • Kurs Bank Indonesia
  • Berita
  • Forum
  • Alamat KPP

Forum Ortax


Detail Forum

Pencarian Forum

Match  
AND  
OR  
Topik  
Isi  

Read Me First

Anggota baru diharuskan memahami peraturan yang tertera disini terlebih dahulu sebelum melakukan posting
•  Peraturan Forum
•  Kode Etik
•  Disclaimer

Our Users have posted 568791 Posts
84450 Topics | 16 Categories.

We have 203046 Forum Member

Tread Pilihan

•  Cara Lapor PPN Nihil di E-Faktur 3.0
•  Apakah PPh Final 0,5% di Tahun 2021, Masih Dapat Digunakan?
•  Masa Pajak PPN
•  PPh 22 Customer Ingin Setor dan Buat Bukti Pemungutan Sendiri
•  PPh 23 dan PPh Final 0.5%
PPh Badan
Berisi semua hal yang berkaitan dengan Pajak Penghasilan Badan dan permasalahannya
Topik : 13798 | Bahasan : 96249

Laporan Nihil PPh 25 badan tetap Wajib Bukan?


Pencetus Pendapat
ionika25

Newbie


Location : Banyumas.
Joined : 14 Oct 2011.
Posts : 41.
23 Sep 2013 17:06

galau nih ? Masa' laporan SPT PPh 25 badan Nihil di tolak, petugas KP2KP muter-muter tanya omzet segala macam, dan gak percaya tu PT. sudah mau dibubarin (gara-gara PP 46 alasannya harusnya SPT PPh 25 badan ada setorannya) bingung dah? emang gara2 PP 46 tiap SSP PPh 25 gak boleh nihil lagi ya????
kasitaugaya

Genuine


Location : .
Joined : 26 Aug 2013.
Posts : 2176.
23 Sep 2013 17:11

PP 46 pun pengenaan pajaknya didasarkan pada omzet per bulan.
Jika benar perusahaan mau dibubarkan, apakah perusahaan masih melakukan penjualan di beberapa bulan belakangan?
Kalau masih ada penjualan, bisa jadi rekan seharusnnya menyetorkan 1% dari omzet penjualan rekan (tapi pastikan dulu omzet tahun lalu tidak lebih dari 4,8 M).
ionika25

Newbie


Location : Banyumas.
Joined : 14 Oct 2011.
Posts : 41.
23 Sep 2013 17:16

omzet tahun lalu juga nihil rekan, malah kmren kita mau ajukan NE
ionika25

Newbie


Location : Banyumas.
Joined : 14 Oct 2011.
Posts : 41.
23 Sep 2013 17:17

wah kena stp ndak ya?????????
kasitaugaya

Genuine


Location : .
Joined : 26 Aug 2013.
Posts : 2176.
23 Sep 2013 17:20

Originaly posted by ionika25:
kmren kita mau ajukan NE

Apakah NE nya diterima? Kalau dalam proses pembubaran dan penghapusan NPWP seharusnya diterima.

Originaly posted by ionika25:
omzet tahun lalu juga nihil rekan

Originaly posted by ionika25:
wah kena stp ndak ya?????????

Seharusnya tidak di STP kalau pada kenyataannya tahun ini juga nihil, sehingga setoran yang 1% juga menjadi nihil.
ahmadanoval

Genuine


Location : Jakarta,cijantung,bekasi.
Joined : 03 Aug 2010.
Posts : 602.
23 Sep 2013 20:06

jadi sebetulnya mana yang benar.....spt pph 25 nihil harus lapor atau tidak.....salam......
kasitaugaya

Genuine


Location : .
Joined : 26 Aug 2013.
Posts : 2176.
24 Sep 2013 07:56

Originaly posted by ahmadanoval:
jadi sebetulnya mana yang benar.....spt pph 25 nihil harus lapor atau tidak.....salam......

Perlu apabila tWP tidak masuk ke mekanisme PP 46.
Namun apabila masuk ke mekanisme PP 46, dan nihil, di aturan tidak disebutkan.
AR saya sendiri mengatakan tidak perlu. Namun beberapa AR di tempat lain berbeda.

Silahkan di cek ke KPP masing2.
bondek

Junior


Location : Surabaya.
Joined : 22 Feb 2010.
Posts : 105.
24 Sep 2013 09:02

mungkin karena perusahaan tsb tidak masuk kategori negative list jadi harus ikut mekanisme PP 46..
contoh ada di salah satu KPP yang menolak laporan pph 25 perusahaan yg sdh lama berdiri namun laporan pph 25 nihil tetapi mnerima laporan pph 25 perusahaan yang baru berdiri di 2012

cmiiw
coldwiwid

Genuine


Location : Dimana Ya .
Joined : 14 Jan 2010.
Posts : 851.
24 Sep 2013 09:20

Originaly posted by ahmadanoval:
jadi sebetulnya mana yang benar.....spt pph 25 nihil harus lapor atau tidak.

tanya AR sj rekan.. biar aman.. jadi misalkan AR blg g usah lapor ya g usah lapor.. kalo sampai diterbitkan STP kan bs konfirmasi lg dg AR...
hangsengnikkei

Genuine


Location : Dibelakangmu.
Joined : 06 Jan 2012.
Posts : 7581.
24 Sep 2013 09:28

cari aman laporkan saja pph 25 nihilnya, karena blm ada aturan yg blg ga usah lapor

Originaly posted by coldwiwid:
tanya AR sj rekan.. biar aman.. jadi misalkan AR blg g usah lapor ya g usah lapor.. kalo sampai diterbitkan STP kan bs konfirmasi lg dg AR...

katanya AR bukanlah patokan bisa menjadi benar
  • page 1 of 9
  • «
  • ‹
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • ›
  • »

Contacts and Information

ISSN : 1978-5844

Gedung Pemuda, Lantai 2
Jl.Pemuda Raya No.66 Rawamangun
Jakarta - Indonesia 13220
Phone : (021) 47865713
WA : +6281 1981 0104
Fax : (021) 47881350
Email : support@ortax.org

Navigation

Home • Peraturan • Pengadilan Pajak • Tax Treaty - Efektif • Tax Treaty - Arsip • Kurs Menteri Keuangan • Kurs Bank Indonesia • Daftar Alamat KPP • Download Kontribusi Member • Download Aplikasi Pajak • Download Formulir • Forum • Training • Tax Learning • Artikel Pajak • TaXperience • Bulletin • Arsip Berita • Info Ortax • Event Pajak • Announcement

Akselerasi PPh 21 • TaxBase 6.0 • EfakturCSV Management System • EfakturCSV Quick Scan • Publication • IT Solutions

About Ortax

  • About Us
  • Testimonials
  • Disclaimer
  • Career

Observation & Research of Taxation (Ortax)
©2007, All Rights Reserved. Your Center of Excellence in Taxation.
memory usage: 2 MiB

Back to Top