Pencetus |
Pendapat |
yanti88
  Newbie
Location : Tangerang.
Joined : 12 May 2009.
Posts : 84.
|
12 May 2009 17:19
halo all..
masih baru nih
mau nanya apabila ada konsultan yg mempunyai npwp pribadi -dengan awalan 06-, tidak mempunyai npwp badan dan mempunyai pkp -karena bisa mengeluarkan faktur pajak standar ppn-, atas jasa konsultan tersebut dikenakan pph 21 ato pph 23 ya?
terimakasih atas responsnya
|
junior
   Junior
Location : Jakarta.
Joined : 16 Oct 2008.
Posts : 148.
|
12 May 2009 17:45
rekan yanti: Dikenakan/dipotong PPh pasal 21 karena dibayarkan kepada Orang Pribadi (bukan badan)
hanya ingin memberi masukan: yang menjadi acuan bahwa yang bersangkutan telah PKP atau tidak, jgn dilihat dari yg bersangkutan dapat mengeluarkan faktur pajak standar atau tidak, melainkan telah mempunyai NPPKP atau tidak, dgn meminta fotocophi NPPKP nya/Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP). klo utk dapat mengluarkan FP standar atau tidak, saya rasa semua pihak juga dapat membuat FP standar.
|
begawan5060
     Genuine
Location : Yogyakarta.
Joined : 06 Jan 2009.
Posts : 26270.
|
12 May 2009 18:16
Sependapat dgn rekan Junior
|
| |
yanti88
  Newbie
Location : Tangerang.
Joined : 12 May 2009.
Posts : 84.
|
12 May 2009 18:42
Originaly posted by junior: klo utk dapat mengluarkan FP standar atau tidak, saya rasa semua pihak juga dapat membuat FP standar. maaf, bukannya yg berhak mengeluarkan faktur pajak standar adalah pengusaha kena pajak saja? saya barusan googling dan menemukan uu no 18 tahun 2000 pasal 1 ayat 23 mengatakan "faktur pajak adalah bukti pungutan pajak yang dibuat oleh pengusaha kena pajak atau penyerahan jasa kena pajak, dst..." kesimpulan saya adalah tidak semua orang bisa mengeluarkan faktur pajak standar
|
yanti88
  Newbie
Location : Tangerang.
Joined : 12 May 2009.
Posts : 84.
|
12 May 2009 18:44
|
begawan5060
     Genuine
Location : Yogyakarta.
Joined : 06 Jan 2009.
Posts : 26270.
|
12 May 2009 19:38
Originaly posted by junior: yang menjadi acuan bahwa yang bersangkutan telah PKP atau tidak, jgn dilihat dari yg bersangkutan dapat mengeluarkan faktur pajak standar atau tidak, melainkan telah mempunyai NPPKP atau tidak, dgn meminta fotocophi NPPKP nya/Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP). klo utk dapat mengluarkan FP standar atau tidak, saya rasa semua pihak juga dapat membuat FP standar. Maksud rekan Junior.., adalah kalo hanya melihat FP trus kita yakin bhw yg menerbitkan FP tsb sudah PKP kurang bijaksana. Banyak terdapat FP yg diterbitkan oleh pengusaha yg blm PKP karena tidak paham atau memang kesengajaan. Dengan demikian kata-kata klo "utk dapat mengluarkan FP standar atau tidak, saya rasa semua pihak juga dapat membuat FP standar" berarti FP tsb tidak sah.
|
bembomorello
  Newbie
Location : Jakarta.
Joined : 17 Jan 2009.
Posts : 65.
|
12 May 2009 19:39
Maksudnya kl bukan PKP mengeluarkan FP Standar itu salah.. Bs di STP sesuai pasal 14 KUP kl g salah..hehe
|
agusarta81
    Groupie
Location : Dps-jpr-koe-jkt.
Joined : 27 Feb 2009.
Posts : 374.
|
12 May 2009 19:44
klo ngeliat case diatas...perlu diteliti dlu apakah memang bnr dia pkp...wlaupun npwp berkode pribdi...bisa aja dia sdh dkukuhkan mnjdi pkp...mohon diperdalam case anda dlu...untuk mmbri solusi yg tpat...
|
yanti88
  Newbie
Location : Tangerang.
Joined : 12 May 2009.
Posts : 84.
|
12 May 2009 19:49
trus karena npwp pribadi itu sudah pkp, apakah harus dipotong pph 21 ato pph 23
kalo bisa sekalian aturannya
|
yanti88
  Newbie
Location : Tangerang.
Joined : 12 May 2009.
Posts : 84.
|
12 May 2009 19:51
Originaly posted by agusarta81: klo ngeliat case diatas...perlu diteliti dlu apakah memang bnr dia pkp...wlaupun npwp berkode pribdi...bisa aja dia sdh dkukuhkan mnjdi pkp...mohon diperdalam case anda dlu...untuk mmbri solusi yg tpat... menurut saya sih sudah pkp karena berani mengeluarkan faktur pajak standar
|