karyawan yang tidak dipotong pph 21 oleh perusahaan

Dear Friend Lady Blue

1. Manfaatkan Sunset Policy Betulkan SPT Tahunan PPh Pasal 21 dan bayarkan kekuRangan PPh Pasal 21 Pekerja terbitkan 1721 A 1 dan A 2 untuk dilapor Pekerja ybs.

2. Anjurkan Pekerja masing-masing Pekerja ybs. untuk Sunset Policy karena dulu tidak minta Bukti Potong PPh pasal 21 berarti tidak Lapor SPT.

Demikian

Regard's

RITZKY FIRDAUS.

Dianggap melakukan pekerjaan bebas donk, bayar pajak sendiri, bulanan dan tahunan. aneh juga yah ada kantor yang ga lapor pph 21 gini hari

tolong dikoreksi

kalo 1770s hanya untuk satu pemberi kerja (pemberi kerja nya ngelaporin pph 21 juga donk) jadi kalo ga ngelaporin dianggap melakukan pekerjaan bebas, dan harus menggunakan 1770 (pekerjaan bebas).

Disini ada pph 25 dan 29 yang harus dibayar setiap bulan. kalo ga mau membuat laporan pakai SPT ini, minta donk kantornya laporin SPT 1721. jadi kita2 yang bekerja dari satu pemberi kerja cukup memakai 1770s dan tidak perlu membayar 25 dan 29.

He2x

Pemberi Kerja adalah WAJIB memotong PPh 21 penghasilan karyawannya menyetor dan melaporkannya,

jadi kesalahan terletak pada pemberi kerja……..sebaiknya dibicarakan dengan pemberi kerja ….supaya pemberi kerja untuk memotong, membayar dan melaporkannya……..masalah nya akan timbul tatkala Pengusaha tidak mau menanggung pajaknya……….apakah sdr Lady Blue bersedia dipotong (membayar) dari 2004 s/d 2008 atau 5 tahun/60 bulan………kalaumisalnya setiap bulan pajaknya 100.000 aja berarti sdri Lady harus bayar 6.000.000 plus denda

Pilih aja:

– 1770 untuk orang pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas.
– 1770S untuk orang pribadi yang tidak melakukan usaha atau pekerjaan bebas (bisa satu pemberi kerja atau lebih) ** dikoreksi he he
– 1770SS untuk orang pribadi yang tidak menjalankan usaha dan dari satu pemberi kerja serta penghasilannya brutonya setahun tidak lebih dari 30juta kecuali bunga bank

yg 30 juta aturannya cuma bertahan beberapa minggu yg benar 48 juta………….

Pakailah form 1770S.

benar apa kata pak koostadi
ini merupakan kesalahan dari pemberi kerja
setahu saya kalau ada pemeriksaan dari kantor pajak terhadap si pemberi kerja, sudah pasti akan dikeluarkan SKPKB PPh pasal 21 atas pasal 21 yang belum dipotong oleh dia.
saran saya untuk lady blue…bicarakan dengan pemberi kerja…
kalau pemberi kerja tidak mau membayarkan, terpaksa lady blue yang harus membayar via pemberi kerja..tapi jgn mau klo disuruh membayar denda nya jg..soalnya kan itu kesalahan pemberi kerja.lagipula denda muncul setelah ada surat ketetapan dari kantor pajak.
dan satu hal yang pasti…lady blue harus meminta bukti potong 1721 A1..dan nanti melaporkannya memakai formulir spt tahunan 1770 S (atau SS)

Ya gpp. Bisa saja terjadi jika perusahaan tsb tsb pengusaha tertentu yg tidak wajib memotong PPh 21, atau jika penghasilan karyawan tsb tdk lebih dari PTKP.

Jika di samping sbg karyawan, dia juga mempunyai penghasilan dari usaha dan/atau pekerjaan bebas, maka laporannya menggunakan SPT 1770.
Jika dia hanya sebagai karyawan, gunakan SPT 1770S. SPT 1770S tidak mengharuskan utk melampirkan 1721-A1 jika memang karyawan tidak memilikinya.

Demikian semoga membantu…

salah satu tujuan setiap WP yg penghasilan diatas PTKP harus ber NPWP adalah agar Fiscus tahu perusahaan 2 mana yang tidak lapor spt dapat terendus, seperti kasus Lady B.
way outnya mungkin perusahaan dimana teman Lady bekerja suruh menerbitkan 1721 A1 (walau mungkin perusahaan tsb tdk buat spt PPh21) sehingga memungkinkan teman Lady membuat spt 1770 S