• angsuran WP OPPT

     Mano updated 13 years, 7 months ago 10 Members · 31 Posts
  • rainawan

    Member
    14 September 2010 at 11:00 am
  • rainawan

    Member
    14 September 2010 at 11:00 am

    kalo penhasilan WP OPPT dibawah PTKP apa tetap dia harus bayar angsuran 0,75 % kali omset?

  • sammi

    Member
    14 September 2010 at 11:32 am

    menurut PER 32 tahun 2010 tidak dijelaskan mengenai penghasilan dibawah PTKP, namun penekanannya pada satu atau lebih tempat usaha.
    Dengan demikian menurut pendapat saya jika disesuaikan dengan PER 32 tahun 2010 maka bila dikategorikan sebagai WPOPPT wajib membayar angsuran 0,75% dari peredaran bruto sebulan.

  • Simonalim

    Member
    14 September 2010 at 11:37 am

    Daripada LB, lebih baik coba ajukan permohonan tidak mengangsur PPh Psl.25 OPPT. Namun tidak mengangsur bukan berarti tidak melaporkan nihil.
    Salam

  • setyadarma77

    Member
    14 September 2010 at 1:15 pm

    kelihatannya nanti ujung2nya "biarkan LB tidak apa2 kan bisa direstitusi"

  • sammi

    Member
    14 September 2010 at 4:05 pm
    Originaly posted by setyadarma77:

    kelihatannya nanti ujung2nya "biarkan LB tidak apa2 kan bisa direstitusi"

    tidak sependapat, jika sudah diajukan pengurangan angsuran atau permohonan tidak mengangsur dengan alasan yang dapat diterima atau pun tidak diterima maka DJP wajib memberikan tanggapan atas pengajuan tersebut, apabila DJP tidak memberikan tanggapan dalam waktu tertentu maka pengajuan dianggap diterima.

  • begawan5060

    Member
    14 September 2010 at 4:34 pm
    Originaly posted by simonalim:

    Daripada LB, lebih baik coba ajukan permohonan tidak mengangsur PPh Psl.25 OPPT. Namun tidak mengangsur bukan berarti tidak melaporkan nihil.

    Sampai dengan hari ini belum ada ketentuan untuk pengurangan PPh Ps 25 WP OPPT..

  • setyadarma77

    Member
    16 September 2010 at 8:26 am

    Bagaiaman rekan-rekan apakah praktik di lapangan sudah banyak yang mendaftar atas inisiatif sendiri sebagai WPOPPT ? (tidak termasuk yang disurati dari KPP dan yang dapat instant di mall-mall / pusat perbelanjaan)

  • kikuk

    Member
    16 September 2010 at 2:54 pm

    Menyambung diatas saya Ã…?Ã¥ pertanyaan jg. Mohon dibantu. Kasusnya begini.. Selain sbg pengecer, WP jg sbg karyawan. Angsuran pph 25 selama ini sesuai dg perhitungan SPT tahun 2009..dimana penghasilan neto usaha eceran digabung dg penghasilan neto sbg karyawan. Trus barusan ini WP mdp disurat dr KPP utk mengangsur pph 25 sebesar 0.75% dr peredaran bruto. Minta tolong klo Ã…?Ã¥ yg bs bantu sebaiknya bgm. PER 32/2010 tdk scr spesifik mengatur hal dmk. Suwuunn…

  • rainawan

    Member
    16 September 2010 at 3:45 pm
    Originaly posted by kikuk:

    Menyambung diatas saya Ã…?Ã¥ pertanyaan jg. Mohon dibantu. Kasusnya begini.. Selain sbg pengecer, WP jg sbg karyawan. Angsuran pph 25 selama ini sesuai dg perhitungan SPT tahun 2009..dimana penghasilan neto usaha eceran digabung dg penghasilan neto sbg karyawan. Trus barusan ini WP mdp disurat dr KPP utk mengangsur pph 25 sebesar 0.75% dr peredaran bruto. Minta tolong klo Ã…?Ã¥ yg bs bantu sebaiknya bgm. PER 32/2010 tdk scr spesifik mengatur hal dmk. Suwuunn…

    kalau kasusnya seperti yang rekan kikuk jelaskan, ya mudah saja mas…
    1. untuk penhasilannya sebagai karyawan kan sudah dipotong PPh pasal 21 tiap bulan oleh pemberi kerja
    2. untuk angsuran PPh pasal 25 nya yang baru sesuai per-32 ya tinggal mengalikan 0,75% dengan peredaran bruto usaha ( sbgai pengecer) selama sebulan.
    3. jadi untuk menghitung PPh pasal 25 nya tidak perlu memasukkan unsur gaji yang diterima tiap bulannya ke dalam peredaran bruto usaha.

  • begawan5060

    Member
    16 September 2010 at 6:00 pm
    Originaly posted by kikuk:

    Menyambung diatas saya Ã…?Ã¥ pertanyaan jg. Mohon dibantu. Kasusnya begini.. Selain sbg pengecer, WP jg sbg karyawan. Angsuran pph 25 selama ini sesuai dg perhitungan SPT tahun 2009..dimana penghasilan neto usaha eceran digabung dg penghasilan neto sbg karyawan. Trus barusan ini WP mdp disurat dr KPP utk mengangsur pph 25 sebesar 0.75% dr peredaran bruto. Minta tolong klo Ã…?Ã¥ yg bs bantu sebaiknya bgm. PER 32/2010 tdk scr spesifik mengatur hal dmk. Suwuunn…

    Saya tidak yakin apakah wp tsb termasuk WP OPPT karena jenis usaha merupakan "campuran"

  • Mano

    Member
    17 September 2010 at 3:20 pm

    Mohon pencerahan para senior…
    Bagaimana seandainya wajib pajak OPPT termasuk agen asuransi yang memiliki usaha toko sebagai pedagang eceran…

  • Mano

    Member
    17 September 2010 at 3:38 pm

    Bagaimana seandainya wajib pajak OPPT memiliki 2 tempat usaha dan tempat tinggal yang masing2 berdomisili di wilayah KPP yang sama. Bagaimana perhitungannya dan apa yang perlu dilakukan.
    Terima kasih para senior atas pencerahannya.

  • junjungansitohang

    Member
    18 September 2010 at 10:18 am
    Originaly posted by mano:

    Bagaimana seandainya wajib pajak OPPT termasuk agen asuransi yang memiliki usaha toko sebagai pedagang eceran…

    bukan kriteria WPOPPT…

    Salam

  • junjungansitohang

    Member
    18 September 2010 at 11:25 am
    Originaly posted by mano:

    Bagaimana seandainya wajib pajak OPPT memiliki 2 tempat usaha dan tempat tinggal yang masing2 berdomisili di wilayah KPP yang sama.

    Di tempat tinggal : diterbitkan NPWP domisili
    Di tempat usaha : diterbitkan NPWP cabang
    (kode 001 – tempat usaha ke-1 -,Kode 002 – tempat usaha ke-2 -)

    SE 77 Pj 2010
    3. WP OPPT wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi setiap tempat usaha di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang wilayah kerjanya meliputi tempat usaha tersebut (diterbitkan NPWP cabang) dan di KPP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal Wajib Pajak.
    4. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada butir 3 juga berlaku dalam hal tempat usaha dan tempat tinggal WP OPPT berada dalam wilayah kerja KPP yang sama.
    5. Dalam hal tempat tinggal WP OPPT sekaligus juga merupakan tempat usaha WP OPPT, terhadap WP OPPT tersebut hanya diterbitkan NPWP domisili (tidak perlu diterbitkan NPWP cabang).

    Salam

Viewing 1 - 15 of 31 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now