Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › Lain-lain › Zakat/Sumbangan keagamaan pengurang pajak
Zakat/Sumbangan keagamaan pengurang pajak
- Originaly posted by begawan5060:
Tanah airku Indonesia… bukan Malaysia
i like it
Originaly posted by gustian62:Kl ini urusannya dg restitusi pajak bukan restitusi Zakat.
klo iya trus kenapa minta dicampur aduk antara pajak dan zakat?
kalau mau zakat sebagai kredit pajak…yang pertama harus dilakukan adalah merevisi cara penghitungan pajak…karena kalau dicampur antara pajak dengan zakat, maka penghitungannya pun harus digabungkan antara pajak dengan zakat..yg dalam hal ini zakat tadi tidak hanya domain umat Islam saja…tapi juga zakat yang berlaku pada agama2 lain…dan please ngga usah mbandingin sama brunei…disana jumlah warga nya sedikit dengan SDA melimpah dan (ini yg paling penting) pemerintah disana benar2 memperhatikan masyarakat….klo disini??? orang ud nenggelemin sekian desa pake lumpur aja masih dengan bangga mau nyalonin jadi presiden.
- Originaly posted by nusa:
klo iya trus kenapa minta dicampur aduk antara pajak dan zakat?
kalau mau zakat sebagai kredit pajak…yang pertama harus dilakukan adalah merevisi cara penghitungan pajak…karena kalau dicampur antara pajak dengan zakat, maka penghitungannya pun harus digabungkan antara pajak dengan zakat..yg dalam hal ini zakat tadi tidak hanya domain umat Islam saja…tapi juga zakat yang berlaku pada agama2 lain…konsep pajak itu sebenarnya dari Zakat bung mhn pelajari Ek Islam sejarah PBB dulu berasal dari Zakat atas Tanah hanya sekarang dibuat jadi beban yg berat buat rakyat dan penghitungan Zakat itu sederhana tak spt Pajak Indonesia sangat njilmet saya S2 belajar pajak brevet AB 6 bln belum paham pajak .Justru Dirjen Pajak hrs belajar dari konsep yg sederhana dari Zakat. Berberapa negara spt Arab Saudi tdk mengenakan Pajak sejahtera .Kita perlu bandingkan dg negara lain krn Indonesia kaya 17000 pulau Ikan di Maluku mati karena tua bukan krn ditangkap Justru kita tak perlu kenakan pajak bila pengelolaan sumber daya optimal
- Originaly posted by nusa:
dan please ngga usah mbandingin sama brunei…disana jumlah warga nya sedikit dengan SDA melimpah dan (ini yg paling penting) pemerintah disana benar2 memperhatikan masyarakat….klo disini??? orang ud nenggelemin sekian desa pake lumpur aja masih dengan bangga mau nyalonin jadi presiden.
Kalau MAU bandingkan dg USA seharusnya kita no 4 dunia
- Originaly posted by gustian62:
Kalau MAU bandingkan dg USA seharusnya kita no 4 dunia
semestinya kita No. 1… kalau bisa No. 0 (diatas nomor satu) … 🙂
Salam
- Originaly posted by hendrioye:
semestinya kita No. 1… kalau bisa No. 0 (diatas nomor satu) … 🙂
Salam
sekalian sj no –
- Originaly posted by nusa:
tapi juga zakat yang berlaku pada agama2 lain…
sdh dakomodasi rekan Nusa tinggal implentasi
Perlu kajian akademis utk melihat pengaruh yg pos atau negatif
Smoga banyak yg melakukan implementasi
Masih diperlukan sosialisasi yg banyak
- Originaly posted by hendrioye:
semestinya kita No. 1… kalau bisa No. 0 (diatas nomor satu) … 🙂
sip sip sip..
hehe Itu harapan semua WNI
belum ada member dari LAZ yg komen
- Originaly posted by gustian62:
Itu harapan semua WNI
ya benar..
kita selalu berharap untuk lebih baik..
semoga bisa..
amien..salam
mhn banyak yg implementasi
- Originaly posted by hendrioye:
tapi SPT Tahunan 1770 tertulisnya penghasilan neto…?
so bgmn pelaporan yg benar