• TKI Bayar Pajak kah?

     adyudha updated 16 years, 5 months ago 10 Members · 17 Posts
  • tio1977

    Member
    1 July 2008 at 11:40 pm
  • tio1977

    Member
    1 July 2008 at 11:40 pm

    Rekan saya bekerja di Saudi Arabia sebagai tenaga kerja Indonesia di sana. Jadi penghasilannya 100% dari luar Indonesia.
    Dalam setahun, paling lama dia pulang ke Indonesia 1 bulan, kemudian balik lagi ke sana.

    Sebelum kerja di sana, dia juga lama kerja di Indonesia dan sebagai warga negara yang baik maka dia punya NPWP.
    Pertanyaan saya, apakah dia harus bayar pajak penghasilan? Apakah dia tetap harus melaporkan SPT tahunannya?

    Mohon pencerahannya.

  • lutfan1708

    Member
    2 July 2008 at 7:46 am

    Pada dasarnya wp dalam negeri terutang pajak atas seluruh penghasilan termasuk penghasilan yg diterima/diperoleh dari luar negeri. Dan bila NPWP-nya belum dihapus maka mempunyai kewajiban melaporkan SPT Tahunannya. Penghasilan yang dipotong pajak di Arab dapat dijadikan kredit pajak di akhir tahun, penapat lain dipesilahkan.

  • Budianto

    Member
    2 July 2008 at 8:20 am

    kasihan nasib TKI, sbg pejuang devisa namun sering dilecehkan dan diperas….
    kalo mrk bayar pajak, apakah by.2 pemerasan bisa mengurangi pendapatan ?

  • abinzz

    Member
    2 July 2008 at 9:13 am

    Bener juga yang dikatakan rekan budianto..
    seharusnya ada kebijakan pajak untuk TKI,,
    karena jumlah TKI asal Indonesia tidak sedikit..
    seharusnya DJP atau Depkeu Tanggap akan Hal ini, biar bagaimanapun mereka juga penyumbang Devisa Negara,,

    atau mungkin *misal penghasilannya sudah dipotong pajak di Luar Negeri itu juga jadi Credit Pajaknya juga kan..

    untuk rekan tio, kalau dilihat dari azas yang pakai di Indonesia seharusnya kena Pajak.. Azas Sumber Dan Azas Domisili

  • evan212

    Member
    2 July 2008 at 10:36 am

    sorry, TKI yang bekerja di LN hak pemajakkannya tergantung tax treaty kalo lewat time test berarti hak pemajakkannya di negara sumber (LN) dan tidak ada kewajiban lapor SPT tahunan/masa karena tidak ada kewajiban di Indonesia. kredit PPh pasal 24 hanya ada kalo WP DN menerima penghasilan di LN, sedangkan TKI tersebut adalah WP LN bukan WP DN.
    mohon koreksinya ….

  • abinzz

    Member
    2 July 2008 at 1:45 pm

    mo tanya nih Pak Evan..
    TKI itu kayaknya Orang Indonesia deh Pak
    Based On BAB II UU No. 7 Thn 1983 (UU PPh)
    Pasal 2:
    (1) Yang Menjadi Subjek Pajak adalah:
    a. 1) Orang Pribadi;
    2) warisan,….. dst

    kayaknya itu menunjukan Azas Domisili (domisili disini bukan tempat tinggal melainkan kewarganegaraan)
    Mungkin anda menggunakan ayat (3) dan ayat (4), kalo nggak salah Pak evan ayat (3) & (4) itu "time test" buat WPLN yang gk bisa nunjukin COD ato dari negara non treaty.. (kalo salah mohon koreksi)

    yang saya tau Indonesia Arab Saudi Cuma ada Tax Treaty mengenai
    "PEMBEBASAN TIMBAL BALIK PAJAK-PAJAK DAN BEA MASUK ATAS KEGIATAN-KEGIATAN PERUSAHAAN ANGKUTAN UDARA DARI KEDUA NEGARA"

    kalo gk ada agreement lain, UU yang berlaku ya UU Perpajakan RI UU No 7 Tahun 1983..

    Lihat SPT 1770 "Penghasilan Netto"
    Nomor 4 "Penghasilan Netto Luar Negeri"
    penghasilan dari hasil personal service dari luar negeri gk dikenakan pajak (penghasilannya gk masuk kategori ini) pak evan??..

  • surjono

    Member
    4 July 2008 at 3:17 am

    wuih pak abinzz, marah tuh pak ceritanya ama si evan? hahaha sabar2.. apa kata dunia kalo kita nga sabar? hehe

  • abinzz

    Member
    4 July 2008 at 8:23 am

    ya nggak lah pak sur…
    masa saya marah:D hehe!…

    share pendapat saya + tanya2x.. (take & give) biar jadinya Balance diskusinya…

  • upiel alir

    Member
    4 July 2008 at 8:48 am

    SUbjek Pajak Dalam Negeri, antara lain:
    orang pribadi yang bertempattinggal di Indonesia atau orang pribadi yang [u]berada di Indonesia lebih dari183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu 12 (dua belas)bulan[/u], atau orang pribadi yang dalam suatu tahun pajak berada di Indonesiadan mempunyai niat untuk bertempat tinggal di Indonesia

    Subjek Pajak Luar Negeri, antara lain:
    orang pribadi yang tidakbertempat tinggal di Indonesia atau berada di Indonesia tidak lebih dari 183(seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan, danbadan yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia yangmenjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui bentuk usaha tetap diIndonesia

    orang pribadi, dalam hal ini, tidak merujuk ke orang Indonesia atau orang asing..
    menurut saya, kok TKI itu dah termasuk WP LN yah..

  • abinzz

    Member
    4 July 2008 at 11:27 am

    "KUTIPAN Comment dari Pak POERBA dari topik OP yg bekerja di luar negeri, bgmn perlakuan pajaknya ?"

    "Saya coba bantu ya…
    KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
    NOMOR : 164/KMK.03/2002
    TENTANG KREDIT PAJAK LUAR NEGERI

    Pasal 1
    (1) Wajib Pajak dalam negeri terutang pajak atas Penghasilan Kena Pajak yang berasal dari seluruh penghasilan termasuk penghasilan yang diterima atau diperoleh dari luar negeri.
    (2) Penggabungan penghasilan yang berasal dari luar negeri dilakukan sebagai berikut :
    a. untuk penghasilan dari usaha dilakukan dalam tahun pajak diperolehnya penghasilan tersebut;
    b. untuk penghasilan lainnya dilakukan dalam tahun pajak diterimanya penghasilan tersebut;
    c. untuk penghasilan berupa dividen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (2) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2000, dilakukan dalam tahun pajak pada saat perolehan dividen tersebut ditetapkan sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan.
    (3) Kerugian yang diderita di luar negeri tidak boleh digabungkan dalam menghitung Penghasilan Kena Pajak.
    Pasal 2
    (1) Apabila dalam Penghasilan Kena Pajak terdapat penghasilan yang berasal dari luar negeri, maka Pajak Penghasilan yang dibayar atau terutang diluar negeri atas penghasilan tersebut dapat dikreditkan terhadap Pajak Penghasilan yang terutang di Indonesia.
    (2) Pengkreditan pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam tahun pajak digabungkannya penghasilan dari luar negeri tersebut dengan penghasilan di Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2)
    semoga membantu… "

    sedikit tambahan… Indonesia Menganut Berbagai Macam Azas..
    Source, Domicile, Nasionality, dsb..
    jadi SPT akhir taun berdasarkan "WORLD WIDE INCOME"

    mungkin kalau kurang tepat mohon dikoreksi rekan"
    -thx-

  • EDDYPRASETYO

    Member
    9 July 2008 at 1:24 pm

    TKI mah tidak bayar pajak paling bayar uang palak (dipalak ama orang). Lagian sapa yang berani nagih pajak ama TKI ? petugas pajak ? saya rasa gak berani.

  • abinzz

    Member
    9 July 2008 at 1:52 pm

    jangen sampe deh PPh ditagih..
    PPh kan Self Assesment bukan Official Assesment..

  • mardi

    Member
    9 July 2008 at 1:57 pm

    self asesment itu sistim pajak, tapi memeriksa adalah tugas fiskus yang juga berdasar perundang-undangan. dalam hal melalaikan kewajiban, fiskus berwenang menagih dong…

  • abinzz

    Member
    9 July 2008 at 2:02 pm

    betul pak mardi, tapi fiskus tau darimana jumlah penghasilan si TKI??..
    perusahaan asing yang mempekerjakan TKI kan tidak tunduk terhadap UU RI..
    kalau PPh dalam Negeri Lain cerita, sudah Pasti Bakal dikasih surat Cinta (STP) dari KPP.. haha!!..

Viewing 1 - 15 of 17 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now