Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Badan › SUN-SET POLICY
kalo memang ga ada yang salah (disembunyikan) buat apa takut…. aku pikir mereka (pajak) sudah semakin transparan….hope so..
Jangan deh… benar Kantor Pajak dengan sunset policy = Jebakan.
Ujung-ujungnya akan diperiksa.
Capek diperiksa pajak…….- Originaly posted by exfclinx_barathum:
Kalo saya baca SE-34/PJ/2008, bagian I umum angka 5, ada kata2 :
"…data dan informasi yang telah diungkapkan dalam SPT Tahunan PPh WP badan atau WP orang pribadi yang telah disampaikan atau dibetulkan oleh wajib pajak sehubungan dengan pelaksanaan Sunset policy tidak dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan pemerikasaanSepanjang fiskus tidak menemukan data yang berbeda dari yang laporkan WP, saya rasa aman saja. Tidak mungkin juga kalau kita memanfaatkan Sunset Policy, tetapi data yang kita laporkan masih belum sebenarnya tetapi fiskus tidak dapat berbuat apa-apa.
Saya contohkan saja, omset sebenarnya WP untuk tahun lalu sebesar 500 jt. Dilaporkan di SPT hanya 200jt. Karena ada fasilitas Sunset Policy ini, WP membetulkan SPT tahunan dengan melaporkan omset 400jt. Berarti yg dilaporkan WP masih dibawah kondisi sebenarnya. Sebenarnya pasal diatas untuk keadaan demikian, karena jika tidak ada pasal demikian, maka pasti ada WP nakal yang memanfaatkan Celah dalam Sunset Policy ini.
Mohon Koreksinya… iya sih pak suyanto99 ,tapi begini pak saya suka sedih dengan pandangan "Benar menurut FIskus" sama "Benar menurut WP" kita melaporkan pajak sebenar2nya, tapi tidak tahu di kacamata fiskus..dengan Target dari atasannya.
tapi saya sudah curhat sama Kasubag di KPP dan orang DJP di lantai atas. yah harapan mereka perpajakan di Indonesia kedepannya semakin Baik, kita bangun bersama-sama saja ke depannya, Untuk masa depan Indonesia yang lebih sejahtera.yah kita tinggal tunggu realisasinya ajah..
saya harap saya dan teman-teman lain dapat memanfaatkan kebaikan dari orang -orang (peraturan Sunset dll) pajak ini.saya juga mendengar beberapa teman yang berkomentar mengenai sunset policy ini. Bos saya pun masih ragu untuk ikut sunset policy ini, soalnya meskipun mau jujur tapi dokumentasi penghasilan yang sudah lalu enggak punya, takut kalo orang pajak nanyain harta ini-itu dari mana? udah dipajakin apa belum?
Wah… jadi pening, emang sih katanya enggak bakalan diperiksa, tapi kalau enggak bisa menjelaskan daftar harta yang sekarang dimasukan gimana juntrungannya?
Terus, pengen tanya nih sama temen2 di sini, apakah orang pajak bakal nanyain kalo kita ikutan sunset terus ada harta yang sebelumnya enggak kita laporin ditahun lalu sekarang kita masukin?
Gimana kalo hartanya adalah deposito apa akan tetap ditanyain sama orang pajak, depositonya asalnya dari mana?
wah deposito kena Final tuh 4 ayat 2, bisa 20% lumayan besar, kalo pembetulan sunset policy sih gak ditanyain, wong self asessement. tapi kan mungkin Assetnya kan jadi mengembang besar yach..nah kalo jadi object pemeriksaan bisa ditelusurin tuh asal depositonya..
nah kita kagak tahu dech kalo kejadiannya kayak gitu.
;(Sebenernya kecil kemungkinan fiskus akan memeriksa wp yang masuk kategori "pendapatan kecil". Untuk wp dengan pendapatan antara 2,5 jt – 10 jt tuh bejibun jumlahnya. Fiskus hanya akan berkonsentrasi dengan wp yang memiliki penghasilan tinggi, biasanya pedagang besar, pejabat tinggi pemerintahan, direksi dsb. Dengan jumlah fiskus saat ini, tidak mungkin untuk melakukan pengecekan acak sekalipun dengan melibatkan wp dengan penghasilan kecil. So, bagi yang punya penghasilan dibawah 10 jt kayaknya gak usah kawatir pasal karet tersebut. Wasalam…
kalo gitu knp DJP maen tembak aja, istilahnya knp tidak menangkap kakapnya saja, terinya gak usah dijaring juga……he..he..he
misalkan perlakuan beda tarif pph 21 harusnya hanya untuk yg pkp diatas tarif tertinggi, khan kalo itu pasti mengena targetnya
klo didasari itikad baik pasti tidurnya nyenyak.
Dear all friend
Anjuran simpatik sebaiknya "Sunset Policy" dimanfaatkan jika memang terdapat kekiliruan atau belum mendaftar, mari kita berlomba menjadi Wajib Pajak yang baik dan terpuji.
Sebaliknya jika masih ada aparat pajak yang tidak konsekuen tentunya kita masih memilikki hak untuk upaya hukum dan sejenisnya.
Kita sebagai bangsa sudah cape melihat orang orang tidak jujur masih gentayangan.
Karena itu mari kita kumandangkan kejujuran di semua lini.
Viva OrTAX.
Regard's
RITZKY FIRDAUS.
Kl mau jujur, yg dimaui itu kan pemutihan..ya diakui adanya harta2, tp nga usah ditelusuri lg dari mana aja penghasilannya..Yg suka kita mslhkan adalah sebagian besar PNS di DEPKEU (DIRJEN PAJAK) blm melaporkan daftar harta(kekayaannya) ke Menkeu nya..Nah org2 ini yg mau periksa SUNSET POLICY WP..itu yg kadang suka miris..Baiknya adalah semua nya diputihkan baik WP dan PNS nya..Nah kita mulai lembaran baru..Cuma ada cumanya, ada yg bilang keenakan dong yg korupsi(PNS di DIRJEN PAJAK) dan WP yg TIDAK BENAR bayarnya..Percuma dong selama ini WP yg taat dan patuh…Wah politik deh jadinya…Yah intinya kl mau benerin SPTnya, benerin lah sebenar2nya…Jangan sampai ada yg ketinggalan. Karena data lain itu banyak..Contohnya :
1. Dari Notaris (Notaris setiap bulan menyampaikan data transaksi jual beli tanah & bangunan yg dia tangani ke KPP)
2. Dari BPN
3. Perusahaan Credit Card (cuma skrg mereka berlindung bahwa itu termsk kerahasiaan perbankan), padahal ada juga perusahaan penerbit Credit Card bukan Bank seperti GE
4. dan byk kemungkinan lainnya.Dear all
DJP memiliki data yang disimpan di Bank Data, jadi para Subyek Pajak yang telah memenuhi ketentuan Obyek Pajak untuk dikenakan pajak sebaiknya segera daftar diri minta NPWP selanjutnya jadi Wajib Pajak yang baik.
Regard's
RITZKY FIRDAUS.
waaah pak saya jadi tersungging neh…gak semua orang PNS berkorupsi pak…
apalagi orang pajak,hihihihi x99.. ;P
orang pajak itu kan Manusia, manusia aja ada yang baik dan ada yang jahat.
ada yang korupsi ada juga yang jujur, bersih dan peduli.
yaa marilah kita bersama2 membangun bangsa ini. jangan sampe ada yang korupsi dech…Biar Perpajakan Indonesia Maju. menuju Indonesia yang adil dan sejahtera.Majulah terus Indonesiaku
News hari ini :
"500 Penyidik Pajak (PNS Ditjen Pajak, DepKeu) melaporkan harta kekayaannya ke KPK"Jadi, Ditjen Pajak sudah siap-siap membawa kasus² pajak ke ranah pidana ya……