SUDAH 2 BULAN BELUM DAPAT BPE DARI ONLINE PAJAK
updated 4 years, 11 months ago
16 Members
·
29
Posts
Halo para member ORTAX,
Saya mau cerita pengalaman, siapa tahu kalian pernah punya pengalaman yang sama.
Jadi begini, pada bulan FEB 19, saya ada lapor SPT PPN FEB 19. Saya lapor menggunakan web Online Pajak.
Lalu, saya mendapatkan BPA sebagai bukti yang sah bahwa saya sudah berhasil melapor.
BPA = Bukti Penerimaan ASP
Namun, setelah dua bulan terlewati, sampai saat ini, BPE belum juga muncul.
BPE = Bukti Penerimaan Elektronik
Saya sudah kontak support Online Pajaknya, mereka bilang dalam proses antrean.
Tetapi, apakah mungkin sampai dua bulan begini? dalam pikir saya.
Akhirnya, baru kemarin saya putuskan untuk mengontak lagi dengan penjelasan yang lebih rinci. Dikarenakan juga saya tidak bisa melakukan permintaan NSFP karena SPT Bulan FEB 19 belum dilaporkan.
Dan solusi saya pun jikalau masih tetap terhambat, saya mau tidak mau akan lapor manual bersama dengan BPA sebagai bukti bahwa saya tidak telat melapor.
Apakah kalian pernah mendapatkan kasus yang sama?
- Originaly posted by ronaldjkt:
Apakah kalian pernah mendapatkan kasus yang sama?
belum pernah rekan..
Tapi memang solusinya harus datang langsung ke KPP biar bisa dibuatkan tgl lapor = tgl di BPA untuk menghindari denda telat. Pakai web pajakku rekan.
Datang ke KPP saja dengan membawa BPA Tersebut
Update terbaru nih. Saya ditolak KPP. Tidak bisa lapor. Dan AR saya menyarankan untuk lapor lewat DJP ONLINE dengan pembetulan.
Sewaktu saya mau lapor lewat DJP ONLINE, malah tidak bisa upload, sudah berkali-kali. Entah websitenya rusak atau apa.
Akhirnya saya lapor lewat ONLINE PAJAK lagi. Meskipun SPT NORMAL tetap belum mendapatkan BPE sampai sekarang (meskipun sudah berkali-kali ke bagian support Online Pajak), tetapi tetap saya coba lapor pembetulannya lewat ONLINE PAJAK.
Saran dong e-filling terbaik selain ONLINE PAJAK. (karena akhirnya pun sepertinya saya akan tetap dikenakan denda telat lapor pajak hanya karena masalah sistem dari ONLINE PAJAK)
- Originaly posted by ronaldjkt:
Quote 21 May 2019 15:02
Update terbaru nih. Saya ditolak KPP. Tidak bisa lapor. Dan AR saya menyarankan untuk lapor lewat DJP ONLINE dengan pembetulan.Sewaktu saya mau lapor lewat DJP ONLINE, malah tidak bisa upload, sudah berkali-kali. Entah websitenya rusak atau apa.
Akhirnya saya lapor lewat ONLINE PAJAK lagi. Meskipun SPT NORMAL tetap belum mendapatkan BPE sampai sekarang (meskipun sudah berkali-kali ke bagian support Online Pajak), tetapi tetap saya coba lapor pembetulannya lewat ONLINE PAJAK.
Saran dong e-filling terbaik selain ONLINE PAJAK. (karena akhirnya pun sepertinya saya akan tetap dikenakan denda telat lapor pajak hanya karena masalah sistem dari ONLINE PAJAK)
berarti rekan pakai ASP ya??
kalau pakai ASP harus minta tolong dihapuskan dulu kalau prosesnya nyangkut di ASP..
Dulu saya pernah mengalami hal serupa
minta tolong ke bagian apa ya? ONLINE PAJAKNYA KAH?
Update terbaru…
Saya sudah berhasil lapor menggunakan DJP ONLINE. Meskipun berhasil, saya harus mencoba berkali-kali agar bisa mengupload dokumennya.
Soal solusi dari ONLINE PAJAK semuanya zonk. Untuk yang memberikan solusi ke saya menggunakan pajakku, harus berbayar yah.
Oiya, dari kasus ini saya tetap dikenakan denda meskipun ini jelas kesalahan dari sistem ONLINE PAJAK.
Saya masih punya BPA bahwa saya tidak telat lapor bahkan setor.
Semoga kasus ini jadi pelajaran buat kalian para wajib pajak yang belum pernah mengalami seperti ini.
Rekan tetap dikenakan denda? Seharusnya jika sudah lapor lewat onlinepajak tidak bisa lapor lagi lewat djponline kecuali pembetulan.
maksudnya rekan ronaldjkt ONLINE PAJAK itu pakai ASP atau lewat djp (laman lapor pajak dari KEMENKEU)??
Originaly posted by yap30:Quote 24 May 2019 20:11
Rekan tetap dikenakan denda? Seharusnya jika sudah lapor lewat onlinepajak tidak bisa lapor lagi lewat djponline kecuali pembetulan.iy betul rekan..
karena pasti statusnya sdh terlaporKata AR saya sih begitu. Tetapi semoga saja tidak.
Saya pun untuk lapor lewat ONLINE PAJAK untuk SPT PPh 23 Masa April, belum dapat BPE. Hanya BPA. Alasannya adalah karena file CSV nya rusak.
Saya tidak mengerti kenapa bisa rusak, sayang menggunakan aplikasi E-SPt PPh 23/26 yang disediakan oleh DJP. Tapi ketika di download, CSV nya tidak bisa dibaca baik oleh ONLINE PAJAK maupun KPP Setempat. Alasannya karena E-SPT PPh 23 /26 belum compatible dengan windows 10, sementara system ditempat saya sekarang semua menggunakan OS Windows 10. Apa yang harus saya lakukan..??Mohon bantuannya para senior dan expert disini….
Terimakasih banyak
- Originaly posted by aditya.kpjb@gmail.com:
Saya tidak mengerti kenapa bisa rusak, sayang menggunakan aplikasi E-SPt PPh 23/26 yang disediakan oleh DJP. Tapi ketika di download, CSV nya tidak bisa dibaca baik oleh ONLINE PAJAK maupun KPP Setempat. Alasannya karena E-SPT PPh 23 /26 belum compatible dengan windows 10, sementara system ditempat saya sekarang semua menggunakan OS Windows 10. Apa yang harus saya lakukan..??
saya juga bulan kemaren mengalami hal yang sama rekan..
tp setau saya e-SPT sudah compatible dengan windows 10
kalau ada masalah dengan csv blh di hapus terlebih dahulu csv nya kemudian dibuat ulang csv nya rekan…karena saya kemaren begitu..
- Originaly posted by ronaldjkt:
Kata AR saya sih begitu. Tetapi semoga saja tidak.
seharusnya tidak kog rekan..
tidak dikenakan denda
