Profesi Konsultan Pajak

Sepengetahuan saya harus lulus sertifikasi untuk mendapatkan ijin sebagai konsultan pajak pak..

kalau tidak salah pendidikan profesi konsultan pajak sudah meliputi Brevet A, B, dan C

kayaknya sih kalau mau ujian sertifikasi konsultan pajak gak perlu sertifikat brevet, kalau gak salah syaratnya mesti sarjana apa gitu

dengan memiliki sertifikat brevet A sudah cukup untuk mendirikan konsultan pajak. Perbadaan Brevet A/B/C hanya masalah pajak yang boleh ditangani. Namun pada prakteknya di lapangan batas tersebut sangat tipis dan sering diabaikan.

Wah aku kayaknya ndak setuju tuh pendapat rekan prastono, kalau kita mo jadi konsultan pajak secara pribadi/freelance sich okelah syarat tahu pajak aja udah cukup.
Tapi untuk mendirikan or membuat kantor konsultan pajak kita mesti ngikut dulu ujian sertifikasi or USKP. biayanya untuk satu ujian kalo kagak salah sekarang sekitar Rp. 3 juta.

Satu lagi syaratnya seperti yg dikatakan ekonofriantoutama.. Untuk mengikuti ujiannya mesti S1…

waduh pak prastono, maap pak saya tidak setuju dengan jawabannya… jelas mesti S1 dan memiliki brevet A,B,C terus mengikuti USKP.. setelah lulus USKP baru kita sah mendapat titel BKP ( Bersertifikat Konsultan Pajak).. yang itu proses normalnya yang saya tahu setelah titel BKP kita dapatkan baru kita sah karena terdaftar sebagai Konsultan Pajak dan bisa membuka Kantor Konsultan Pajak…

Saya setuju dengan mas surjono, persyaratan untuk menjadi konsultan pajak haruslah lulus USKP yang diselenggarakan 2x setahun, itupun ada tingkatannya A/B/C, untuk lulus tingkat A aja terkadang sulit banget karena nilai minumun yang harus didapat 60, itupun masing-masing mata kuliah yang diuji..persyaratan nya pun minimum S1, ijazah harus dilegasir dan terakreditasi , jika tidak bisa ikut ujian..biaya untuk tingkat A sekitar 3 jutaan, belum termasuk biaya pendaftaran 300.000, dan kalo kita dapet nilai <60 disalah satu mata ujian, kita harus ulang dan dikenakan biaya 300.000 permata kuliah..jadi lebih baik sebelum USKP, ikutan persiapan dulu deh sebelum ujian yang diselenggarakan IKPI/STPI/FISIP UI, dan sering-sering update peraturan..kalo udah dapet Sertifikat A & B deh barulah kita ajukan ke Dirjen Pajak untuk meminta ijin praktek..kalo cuma sertifikat kursus sih ngga bisa untuk jadi kuasa pajak di Pengadilan Pajak..sertifikat kursus sih buat ngelamar kerja kali..