Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPN dan PPnBM › PPN Jual beli tanah
bagaimanakah perlakuan PPN pada jual beli tanah dan bangunan..?
sampai batasan mana..?
misalnya ada contoh Perush A beli tanahd an pergudangan dengan harga 1M.
terus pajak apa yang dikenakan baik bagi pembeli maupun penjual..?
adakah aturan yang melandasi pelaksanaan pajak tsb..?
makasieuntuk PPN dilihat dulu apakah pada saat beli bangunan/tanah dipungut PPN/tidak jika PPN dipungut maka penjualannya kena pasal 16 D (aktiva yg tujuan semula untuk tidak diperjual belikan). perlu diperhatikan kata2 dalam UU PPN adalah dapat/tidak dapat dikreditkan terlepas apakah itu dikreditkan atau dikapitalisasi/dibiayakan.
Pajak untuk penjual adalah PPh final Pasal 4(2) sebesar 5% dari harga jual/NJOP (yang mana paling tinggi). < 60 jt tidak kena pajak
Untuk Pembeli kena BPHTB sebesar 5%-NJOPTKP x harga jual/NJOP, NJOPTKP masing2 daerah berbeda2 (biasanya 30 jt)Sorry mas Evan, menurut UU No. 20 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas UU No. 21 T. 1997 Tentang BPHTB, perhitungan BPHTB seharusnya adalah 5% x (harga jual-Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak). Thanx.
1. Perlakuan PPN atas jual beli tanah & bangunan (T & B), harus diliat dulu apakah T & B tsb merupakan persediaan atau aktiva tetap…klo T & B itu merupakan persediaan, dan penjualnya adalah PKP maka atas penjualan T & B tsb terutang PPN 10 % sbgmana penjualan BKP biasa. sdgkan apabila T & B tsb merupakan aktiva, maka penyerahan T & B tsb bisa terutang PPN bisa juga tdk, spanjang pd saat perolehannya terutang PPN & dapat dikreditkan oleh penjual, maka terutang PPN Pasal 16D.
2. Pajak untuk penjual T & B adalah PPhTB sebesar 5 % dari Harga Penjualan atau NJOP PBB (mana yg lbh tinggi). sifat dari PPhTB tergantung dari penjualnya apakah WP Badan atau WP OP..Apabila WP Badan PPhTB yg tlah dibayarkan tsb merupakan kredit pajak yg dapat dikreditkan pada saat perhitungan PPh akhir tahun, sdgkan apabila WP OP PPhTB yg telah dibayarkan bersifat final shg tidak dpt mengurangi PPh akhir tahun. Apabila yg menyerahkan T & B merupakan WP Badan yg semata-mata melakukan penyerahan T & B (developer), maka tidak ada PPhTB yg hrs dibayarkan.
3. Untuk aspek pajak atas pembeli T & B, saya setuju dg pendapat rekan budimafajar.
Thanks, mohon koreksinya.duh jadi bingung,
mao tanya donk emang beda pphTB (pajak perolehan hak atas tanah dan bangunan) sama BPHTB (bea perolehan hak atas tanah dan bangunan) ?
PPhTB itu termasuk PPh pasal 25 yang sifatnya final buat orang pribadi dan yayasan ato sejenisnya, kalo badan selain yayasan ato sejenisnya tidak final, yang bayar yang jual tanah/bangunan,
kalo BPHTB itu bea, bukan PPh , yang bayar yang menperoleh hak atas tanah dan ato bangunan baik perolehan hak baru ato kelanjutan pelepasan hak…Kalo tarifnya sama2 5% tapi DPPnya beda:
PPhTB = 5% x Harga jual(klo NJOP lebih tinggi dari harga jual pake NJOP PBB)
BPHTB = 5% x [Harga jual(klo NJOP PBB lebih tinggi dari harga jual pake NJOP)-NPOPTKP)Pengalihan tanah ato bangunan kena PPN nggak dilihat:
1. Yang mengalihkan PKP
2. PM saat perolehan dapat dikreditkan tidak (dapat bisa berarti sudah, belum maupun tidak dikreditkan)
3. Pengalihan dalam kegiatan usaha/ kegiatan PKP, kalo nggak ya harus masuk pasal 16DKalo syarat2 itu tidak terpenuhi berarti nggak dikenakan PPN.
Tolong tambahi kalo masih kurang…………..
setuju dengan 3 syarat yang ditulis oleh mardi.. kayaknya itu ambil dari buku Pak Untung Sukardji ya, master PPN indonesia
mas ical,,, judul buku Pak Untung Sukardji tsb. apa dan berapa harganya, terbitan mana? thanks ya
- Originaly posted by mardi:
PPhTB itu termasuk PPh pasal 25 yang sifatnya final buat orang pribadi dan yayasan ato sejenisnya, kalo badan selain yayasan ato sejenisnya tidak final,
masaaak seehh?
rasa2nya sekarang final juga lho….
Pasal 8(1)PP 71 taon 2008 menyatakan : Bagi Wajib Pajak yang melakukan transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan, pembayaran Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) bersifat final.keep smiling
& salaaam….. buat
Originaly posted by akinya_najmee:masaaak seehh?
rasa2nya sekarang final juga lho….
Pasal 8(1)PP 71 taon 2008 menyatakan : Bagi Wajib Pajak yang melakukan transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan, pembayaran Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) bersifat final.keep smiling
& salaaam…..makasih mas inponya,,, itu saya tulis hampir 1,5 tahun lalu,, ya maap belm di update
Salam Forum,
seperti halnya bahasan diatas, mengenai jual beli tanah. saya masih agak bingung dalam hal pengenaan PPN untuk jual beli tanah tersebut. terlepas dari (developer), apakah sebagai WP badan/perorangan apabila melakukan transaksi jual beli akan dikenakan PPN. Dalam hal ini sbg contoh PT. A membeli tanah dr WP perorgan sebagai asset, kemudian PT. A akan menjual ke PT. B. selain pph final 5% apakah si PT. A akan dipungut PPN oleh si penjual? begitu jg sebaliknya saat menjual ke PT. B
Mohon apabila ada yg mengerti dapat tolong dijelaskan.bagaimana menentukan DPP PPN atas Jual beli Tanah bagi pengusaha yang bidang usahanya jual beli tanah bila harga jual/beli tanahnya dibawah NJOP. apakah sesuai NJOP atau sesuai harga jual.
- Originaly posted by Sja:
seperti halnya bahasan diatas, mengenai jual beli tanah. saya masih agak bingung dalam hal pengenaan PPN untuk jual beli tanah tersebut. terlepas dari (developer), apakah sebagai WP badan/perorangan apabila melakukan transaksi jual beli akan dikenakan PPN. Dalam hal ini sbg contoh PT. A membeli tanah dr WP perorgan sebagai asset, kemudian PT. A akan menjual ke PT. B. selain pph final 5% apakah si PT. A akan dipungut PPN oleh si penjual? begitu jg sebaliknya saat menjual ke PT. B
Mohon apabila ada yg mengerti dapat tolong dijelaskan.untuk masalah PPN dilihat dulu siapa yang menjual,, PKP kah ?????
karena barang yang dijual bisa dikategorikan sebagai Barang dagang atau aktiva yg tidak untuk diperjual belikan,,,,,dan PPN terutang apabila yg menyerahkan PKP,untuk PPh pasal 4(2) dan BPHTB sudah sangat jelas diatas,,,,,
LHA PPN NYA GIMANA…. MENGIKUT YANG MANA DPP NYA..