Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPN dan PPnBM › PPn Impor atas Pembelian Software dari Luar Negeri
PPn Impor atas Pembelian Software dari Luar Negeri
Saya punya teman, dan perusahaan tampat dia bekerja membeli 1 Software dalam bentuk CD. apakah itu dikenakan PPn dan PPh pasal 22 ?.
Ada yang punya Tanggapan ?Setau saya, pemanfaatan bkp atau jkp dari luar daerah pabean itu dikenakan ppn impor pak dan juga pph 22 impor. Tarif pph impor tergantung apakah dia punya API ( angka pengenal impor ) atau tidak..
Mohon koreksi….Pak Poerba, apakah kalau pembelian tanpa melalui Bea Cukai , tidak menggunakan PIB dan Software tersebut cuma 1 CD dibeli langsung , apakah dikenakan juga PPh pasal 22?
mohon penjelasannya pak. terima kasih.Sory.. Pendapat saya berubah lagi..
Sebelumnya saya mau tanya pak.. Ini pembeliannya diluar negeri kan?? karena Saya liat ada pph 22.. Makanya saya sebutkan impor. Pengenaan PPN sifatnya adalah adanya penyerahan BKP/JKP didalam daerah pabean. Mungkin begitu juga dengan pph 22.. Menurut perpajakan yg berlaku adalah perpajakan dinegara tersebut..
Mohon koreksinya kl ada yang salah..
Mungkin ada pendapat lain dari rekan2x..Pak Albert bisa dijelaskan software apaan ya ?
ada lisensinya tidak ?
saya pernah dengar kalo barang yg ditenteng tidak kena pajak, benar gak ya ?Setuju dengan rekan Poerba, penyerahan yg terjadi apakah masih dalam batas dinegara Indonesia atau tidak? kalau masih dalam negeri saya yakin penyerahan tersebut terutang PPn dan kalo kita udah jadi WP dalam artian udah ada NPWP maka kita wajib motong PPh.23 nya? MOHON REKAN ALBERT DAPAT MEMPERJELAS INFORMASINYA.
untuk rekan budianto, software seperti GL dan dibeli di Singapore dan memang berlisensi. Terima kasih rekan 2 atas tanggapannya.
rekan Albert, terutang PPh 22 impor dan PPn impor
pada waktu bayar royalty terutang PPh 26- Originaly posted by budianto:
barang yg ditenteng tidak kena pajak, benar gak ya ?
pas di pesawat menuju Jakarta biasanya ada pemeriksaan Bea Cukai dalam bentuk isian formulir, kalo diatas 500 dollar US biasanya kena pajak gak tau deh kalo baru2 ini ada kebijakan lain.
Pak budianto sudah tepat saya setuju..sekedar menambahkan, memang PPN atas impor BKP dipungut oleh Bank Devisa atau DJBC. Yang dipungut oleh DJBC biasanya yg tanpa PIB dan baru diketahui saat ada pemeriksaan di dalam pesawat sebagaimana disebutkan rekan evan. Begitu pula dengan PPh ps 22 terutang 7,5 % krn tanpa API.
Oiya untuk kategori diatas USD 500 Dollar saya baru dengar, kira2 boleh tau dasar hukumnya begtu?! thx