Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPN dan PPnBM › PPN atas usaha belum berproduksi
PPN atas usaha belum berproduksi
- Originaly posted by bayem:
kalo kita liat definisi barang modal berdasarkan 81/PMK.03/2010
Barang Modal adalah harta berwujud yang memiliki masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun, yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan.
jadi menurut pemahaman saya, kapal yang dimiliki oleh perusahaan pelayaran ini, adalah termasuk kategori barang modal. sehingga atas PM nya dapat dikreditkan.
nah, terkait tentang PPN LB nya. semasih anda hanya melakukan kompensasi ke masa pajak berikutnya, saya rasa tidak masalah.
mohon pendapatnya…
item…eh idem…
- Originaly posted by bayem:
kalo kita liat definisi barang modal berdasarkan 81/PMK.03/2010
Barang Modal adalah harta berwujud yang memiliki masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun, yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan.
jadi menurut pemahaman saya, kapal yang dimiliki oleh perusahaan pelayaran ini, adalah termasuk kategori barang modal. sehingga atas PM nya dapat dikreditkan.
nah, terkait tentang PPN LB nya. semasih anda hanya melakukan kompensasi ke masa pajak berikutnya, saya rasa tidak masalah.
mohon pendapatnya…
item…eh idem…
jadi gak masalah ya? dikompensasikan sudah 2 tahun lebih.
jadi gak masalah ya? dikompensasikan sudah 2 tahun lebih.
- Originaly posted by palon:
jadi gak masalah ya? dikompensasikan sudah 2 tahun lebih.
gak apa2…kl restitusi ga mau ya?
- Originaly posted by palon:
jadi gak masalah ya? dikompensasikan sudah 2 tahun lebih.
gak apa2…kl restitusi ga mau ya?
- Originaly posted by hangsengnikkei:
gak apa2…kl restitusi ga mau ya?
kalo restitusi yang jadi masalah. kalo sudah direstitusi dan telah melewati jangka waktu gagal produksi yang diatur. maka WP berkewajiban untuk membayar kembali pajak masukan yang telah direstitusi.
- Originaly posted by hangsengnikkei:
gak apa2…kl restitusi ga mau ya?
kalo restitusi yang jadi masalah. kalo sudah direstitusi dan telah melewati jangka waktu gagal produksi yang diatur. maka WP berkewajiban untuk membayar kembali pajak masukan yang telah direstitusi.
- Originaly posted by bayem:
kalo restitusi yang jadi masalah. kalo sudah direstitusi dan telah melewati jangka waktu gagal produksi yang diatur. maka WP berkewajiban untuk membayar kembali pajak masukan yang telah direstitusi.
kalo sudah dilakukan pengembalian atas PM yang sudah direstitusi, PM nya tersebut hangus donk berarti? jadi mending tetep dilakukan kompensasi saja. karena tetep dapat diperhitungkan kalo ada PK kedepannya. bukan begitu rekan bayem?
- Originaly posted by bayem:
kalo restitusi yang jadi masalah. kalo sudah direstitusi dan telah melewati jangka waktu gagal produksi yang diatur. maka WP berkewajiban untuk membayar kembali pajak masukan yang telah direstitusi.
kalo sudah dilakukan pengembalian atas PM yang sudah direstitusi, PM nya tersebut hangus donk berarti? jadi mending tetep dilakukan kompensasi saja. karena tetep dapat diperhitungkan kalo ada PK kedepannya. bukan begitu rekan bayem?
- Originaly posted by bayem:
kalo restitusi yang jadi masalah. kalo sudah direstitusi dan telah melewati jangka waktu gagal produksi yang diatur. maka WP berkewajiban untuk membayar kembali pajak masukan yang telah direstitusi.
nah kl ini TS yg paham nih…
- Originaly posted by bayem:
kalo restitusi yang jadi masalah. kalo sudah direstitusi dan telah melewati jangka waktu gagal produksi yang diatur. maka WP berkewajiban untuk membayar kembali pajak masukan yang telah direstitusi.
nah kl ini TS yg paham nih…
- Originaly posted by palon:
kalo sudah dilakukan pengembalian atas PM yang sudah direstitusi, PM nya tersebut hangus donk berarti? jadi mending tetep dilakukan kompensasi saja. karena tetep dapat diperhitungkan kalo ada PK kedepannya. bukan begitu rekan bayem?
pemikiran yang sama dengan saya. cuma dalam prakteknya saya belum pernah mengalami. ada yang pernah gak ya?
- Originaly posted by palon:
kalo sudah dilakukan pengembalian atas PM yang sudah direstitusi, PM nya tersebut hangus donk berarti? jadi mending tetep dilakukan kompensasi saja. karena tetep dapat diperhitungkan kalo ada PK kedepannya. bukan begitu rekan bayem?
pemikiran yang sama dengan saya. cuma dalam prakteknya saya belum pernah mengalami. ada yang pernah gak ya?
mohon pendapat teman2 yang lain…