Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Pemotongan/Pemungutan › ppn atas potput psl 26
ppn atas potput psl 26
rekan2,
kami menyewa mesin dari luar negeri, dan melakukan pot ps.26,
tetapi biasanya fiscus menanyakan ppn atas transaksi tsb, ppn tersebut kita setor dalam bentuk ssp dan dapat dikreditkan lagi dalam ppn masa.
apakah ada yang tahu mengenai aturannya.
thanksCoba rekan Wuriant liat di SE-08/PJ.5/1995
Semoga Bermanfaat
Salam ORTaxrekan suyanto, thanksss
Your Welcome 🙂
untuk tarif pph 26 atas sewa-nya tetep 4,5% ato ada tax treatynya?
please infonya..Tarif PPh 26 atas sewa, dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta adalah 20% dari jumlah penghasilan bruto yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Luar Negeri.
Tarif PPh 26 tsb menjadi 10% apabila penyewa di Singapura dapat menerbitkan Certificat of Residence.
Coba Rekan wuriant lihat di Tax Treaty antara Indonesia dengan Singapura
Mohon Koreksinya
Salam ORTax…Koreksi, Maksud saya "pemilik mesin" di Singapura
Salam ORTax…- Originaly posted by suyanto99:
Tarif PPh 26 atas sewa, dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta adalah 20% dari jumlah penghasilan bruto yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Luar Negeri.
rekan suayanto,terima kasih atas infonya, tapi saya belum menemukan tarif atas penggunaan harta 20%. bisa lebih rinci gak infonya.
mungkin dari rekan2 yang lain ada yang bisa bantu.
thanks you. Tarif PPh 26 semuanya memang 20%, kecuali ada P3B / Taxtreaty maka ikut tarif tax treaty dan biasanya lebih rendah dari 20%……begitu
Coba Rekan wuriant cari di di PP no 17 tahun 2000.
Semoga mambantu
Salam ORTax…ok, saya mengerti pak. terima kasih.
maksud pak suyanto UU no 17 tahun 2000 pasal 26. tarif 20% dari bruto.
untuk singapura ada tax treaty-nya, tapi untuk negara lainnya (kemungkinan) tidak ada tex treaty.kalau lihat di uu no 17 pasal 26 ayat 1 huruf b.
royalti,sewa,dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta dikenakan tarif 20% dari bruto.
sedangkan dalam taxtreaty hanya membahas mengenai royalti dengan rate 10%.
jadi saya kenakan tarif 10% untuk penggunaan harta tsb. cmiiwmudah-mudahan berguna bagi sdr Wuriant dan lainya
Daftar Tarif Pemotongan PPh Pasal 26
Berdasarkan P3BNo Country*) Dividend Dividend Substansial Interest Royalties Branch
Portfolio Holding Profit Tax
1 Australia 15% 15%  10/0 %  15/10 %  15%
2 Austria 15% 10%  10/0 %  10%  12%
3 Belgium 15% 15%  15/10 %  10%  15%
4 Bulgaria 15% 15%  10/0 %  10%  15%
5 Czech 15% 10% 12,5/0 % 12,5 % 12,5 %ÂÂ
6 Canada 15% 15%  15/0 %  15%  15%
7 Denmark 20% 10%  10/0 % 15%  15%
8 Finland 15% 10%  10/0 %  15/10%  15%
9 France 15% 10%  15/10/0% 10% 10%ÂÂ
10 Germany 15% 10%  10/0% 15/10% 10%ÂÂ
11 Hungary 15% 15%  15/0% 15% 0%ÂÂ
12 India 15% 10%  10% 15% 10%ÂÂ
13 Italy 15% 10%  15/10% 15/10% 12%ÂÂ
14 Japan 15% 10%  10/0% 10% 10%ÂÂ
15 Jordania
16 Kuwait 10% 10%  5/0% 20% 10%ÂÂ
17 Luxembourg 15% 10%  10% 12,5% 10%ÂÂ
18 Malaysia 15% 15%  15/0% 15% 12,5%ÂÂ
19 Mauritius 10% 5%  10/0% 10% 10%ÂÂ
20 Mongolia
21 Netherland 15% 10%  10/0% 10% 9%ÂÂ
22 New Zealand 15% 15%  10/0% 15% 0%ÂÂ
23 Norway 15% 15%  10/0% 15/10% 15%ÂÂ
24 Pakistan 15% 10%  15/0% 15% 10%ÂÂ
25 Philippines 20% 15%  15/10/0% 15% 20%ÂÂ
26 Poland 15% 10%  10/0% 15% 10%ÂÂ
27 Singapore 15% 10%  10/0% 15% 15%ÂÂ
28 Korea 15% 10%  10/0% 15% 10%ÂÂ
29 Srilanka 15% 15%  15/0% 15% 20%ÂÂ
30 Sweden 15% 10%  10/0% 15/10% 15%ÂÂ
31 Switzerland 15% 10%  10% 12,5% 10%ÂÂ
32 Taiwan 10% 10%  10/0% 10% 5%ÂÂ
33 Thailand 15% 15%  15/0% 15/10% 20%ÂÂ
34 Tunisia 12% 12%  12/0% 15% 12%ÂÂ
35 Turki
36 U. Kingdom 15% 10%  10/0% 15/10% 10%
37 Ukraina 10% 10%  10/10%  10% 10%ÂÂ
38 Uni Emirat A.  ÂÂ
39 USA 15% 10%  10% 10% 10%ÂÂ
40 Uzbekistan 15% 15% 15/0 % 15/10 % 15%rekan2,
ada yang punya tax treaty dalam bahasa indonesia gak?
tolong infonya dong