Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Badan › PPh dan PPN atas JO….
Rekan2 ortax…
Kewajiban PPh dan PPN atas JO apa berbeda dengan WP Badan? Bedanya bagaimana?
Trims…
JO tdk ada kewajiban melaporkan PPh Tahunan Badan.
Dlm hal PPh JO hanya punya kewajiban potpot saja.
Kalo JO sbg PKP dia punya kewajiban lapor PPN sbgmana WP Badan PKP.Mohon koreksinya..
Sebagai tambahan laba JO dialihkan ke masing2 pembentuk JO
Untuk Bukti Pemotongan PPh ps. 23 dari Pemberi Hasil (Konsumen), Bukti Pemotongan PPh ps.23 untuk diatas namakan nama JO qq Nama Anggota JO (NPWP Anggota) dengan jumlah pajak sebesar bagian masing-masing anggota ; agar BP pph ps. 23 dapat dikreditkan oleh masing-masing anggota. (SE-44/PJ/1994)
Thanks rekan2 atas bantuannya.. lalu sehubngan dengan pemeriksaan pajak gimana perlakuannya, mengingat JO hanya bersifat sementara?
y mungkin efekny k pembentuk JO ,kl diperiksa pst kontrk2 JO juga akan ikut diperiksa
JO sudah wajib PKP sejak UU PPN No. 18 tahun 2000, bedanya dengan badan biasa, JO tidak perlu melaporkan kewajiban angsuran PPh 25 dan SPT Tahunan Badan, sedangkan kewajiban PPh 21, 23, PPh final tetap ada.Masalahnya bagaimana pencatatan JO yang fungsinya cuma sebagai koordinator bagi anggota2nya dalam melaksanakan suatu proyek
- Originaly posted by besdy:
Masalahnya bagaimana pencatatan JO
Apa maksudnya JO hanya punya kewajiban pencatatan bukan pembukuan rekan besdy…. maksudnya masalahnya itu kalo ada contoh tolong di share ya…. belum ada PSAKnya ya?
sorry, pencatatan transaksi maksudnya, jadi sama dengan pembukuannya. JO cuma sebagai perantara dalam menerima dana dari project owner dan mendistribusikan kepada anggota sesuai dengan share masing2, kemudian biaya2 JO langsung dibebankan kepada masing2 anggota sesuai dengan porsinya juga. Jadi agak bingung dengan pencatatan transaksi tersebut dan penyajian laporan keuangannya. PSAK 39 ada mengatur mengenai KSO, tapi kok ga sesuai dengan masalah JO tersebut diatas, mohon bantuan ya kalo ada yang ngerti, thanks