Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Pemotongan/Pemungutan › PMK 141 atas Jasa Percetakan dan Penerbitan
PMK 141 atas Jasa Percetakan dan Penerbitan
- Originaly posted by H36UN:
PT. B mempunyai kewajiban untuk memotong PPh 23 ke PT. A…?
tidak rekan
- Originaly posted by jon1201:
harga jual kertas KOP Surat 50.000 Rp. /kotak
jasa pencetakan 400 Rp./kotak
nah objek pemotongan pph 23 dari jasa tersebut diatassepakat om, tapi memang nga semua perusahaan mau seperti ini, mungkin takut marginnya ketahuan.
Originaly posted by jon1201:PT.A beli kertas KOP surat ke PT.B
PT.B menyuruh PT.C dalam hal pengerjaan pencetakannya, karena PT.B tdk punya alatnya.
shg tagihan dari PT.C perlu dipotong pph23 atas jasanya oleh PT.B
sementara tagihan PT.B tidak perlu dipotong oleh PT.Aitu artinya PT. B harus melampirkan tagihan PT. C ke PT. B dong om biar PT. A tidak motong PT. B. tapi kalau dilampirin margin PT. B ketahuan dong kan ini nga bicara reimburse. PT. A dapat bukti apa bahwa PT. B sudah motong ke PT. C..? kalau bukti potong ditunjukan ke PT. A margin PT. B jadi ketahuan dong. begitu nga sih.
salam.
- Originaly posted by jon1201:
tidak rekan
wah mantap nih, alasannya om jon..?
salam
- Originaly posted by H36UN:
mungkin takut marginnya ketahuan.
gak juga.
Loss dan margin hanya bs diliat dari SPT Tahunan Badan..Originaly posted by H36UN:PT. B harus melampirkan tagihan PT. C ke PT. B dong om biar PT. A tidak motong PT. B.
tidak perlu dilampirkan, karena tagihan tercantum seluruh total tagihan pembelian PT.A ..
hal ini Transaksi yg dilakukan oleh PT.B dan PT.C tidak perlu diketahui oleh PT.A
shg disini terjadi 2 transaksi yg berbeda dan dengan wilayah cakupan yg berbeda(masing-masing punya urusan secara terpisah) - Originaly posted by jon1201:
tidak rekan
Originaly posted by H36UN:wah mantap nih, alasannya om jon..?
yang ini alasannya belum dijawab om..?
Originaly posted by jon1201:gak juga.
Loss dan margin hanya bs diliat dari SPT Tahunan Badan..hehe.. mungkin perlu dipertimbangkan lagi pernyataan ini. atau jangan-jangan si om belum nangkep maksud ane.
salam
- Originaly posted by dhaniq26:
dari inv nya hanya jumlah pembeliannya saja contoh :
Pembelian 15 kotak Amplop Cab Bekasi @ 50.000 Total 750.000jika kondisi ada faktur pembelian atas pengadaan/pembelian barang atau material = tidak dipotong pph 23
kondisi sebaliknya = potong pph 23 atas nilai tagihan
CMIIW
- Originaly posted by sicut:
jika kondisi ada faktur pembelian atas pengadaan/pembelian barang atau material = tidak dipotong pph 23
kondisi sebaliknya = potong pph 23 atas nilai tagihan
Setuju.. Hal ini sudah berlaku diperush saya selain untuk kategori jasa percetakan.. yg paling simple yah service mobil dimana selain ada jasa perawatan terkadang juga ada pembelian spare part. Nah klo di tagihan tidak ada faktur pembelian atas spare part tersebut kami potong semua. Bila ada yah kami potong jasanya saja..
Thanks
- Originaly posted by joekie:
Nah klo di tagihan tidak ada faktur pembelian atas spare part tersebut kami potong semua. Bila ada yah kami potong jasanya saja..
kalau ente servis di dealer resmi auto 2000 atau di tunas misalnya memang mau dia sparepartnya dipotong PPh 23 juga..? kan biasa kg lampirin apa-apa tuh. cuma tagihan, nota sparepart, nota jasa
salam
- Originaly posted by H36UN:
kalau ente servis di dealer resmi auto 2000 atau di tunas misalnya memang mau dia sparepartnya dipotong PPh 23 juga..? kan biasa kg lampirin apa-apa tuh. cuma tagihan, nota sparepart, nota jasa
Awalnya memang tidak mau, tapi kan tinggal dikasih saja aturan PMK 141-nya. Aturannya tertulis sangat jelas koq. Kalau mereka tidak mau yah mereka tinggal buat surat penegasan saja atas PMK 141 ttg pembagian material dan jasa. Akhir-nya sekarang untuk tagihannya apabila ada pembelian material dan jasa, mereka buat terpisah tagihannya (invoice + fp).
thanks
- Originaly posted by joekie:
Awalnya memang tidak mau, tapi kan tinggal dikasih saja aturan PMK 141-nya. Aturannya tertulis sangat jelas koq. Kalau mereka tidak mau yah mereka tinggal buat surat penegasan saja atas PMK 141 ttg pembagian material dan jasa. Akhir-nya sekarang untuk tagihannya apabila ada pembelian material dan jasa, mereka buat terpisah tagihannya (invoice + fp)
mantap…tegas, lugas, dan berani
- Originaly posted by sicut:
jika kondisi ada faktur pembelian atas pengadaan/pembelian barang atau material = tidak dipotong pph 23
Jadi jika kondisi nya seperti yang saya contoh kan ini tidak dipotong pajak yh rekan.
soalnya ini kan hanya pembelian barang saja. Walaupun ada spesifikasi di Amlop yang dikhususkan sesuai permintaan kita sebagai Pembeli.
maaf rekan masih belom mudeng masalah ini.
salam.
- Originaly posted by dhaniq26:
belom mudeng
belom mudeng dimananya rekan?
- Originaly posted by sicut:
belom mudeng dimananya rekan?
jadi atas contoh yang ini :
Pembelian 15 kotak Amplop Cab Bekasi @ 50.000 Total 750.000tidak dibipotong PPh 23 yah rekan ? Karena ini kan merupakan pengadaan barang. atau gmn ??
maaf yh rekan merepotkan
salam
yg jual amplop itu model usahanya gmn?jualan ATK?
- Originaly posted by dhaniq26:
tidak dibipotong PPh 23 yah rekan ? Karena ini kan merupakan pengadaan barang. atau gmn ??
coba deh, mending ngomong saja, bisa tidak di pecah-pecah mana yang material mana yang jasa.
jika memang tidak bisa, gak usah dipotong lah. orang memang tidak ada kata jasanya – PMK 141 kan ngarah ke jasa gak ada unsur material disitu.
salam