PhKP rugi tapi ada kredit pajak apakah bisa NIHIL ?

bisa kasih contoh kasus yang lebih jelas ..misalnya nominalnya

pasti lebih bayar lah.

Jadi LB Rp.500.000,-

Tahun depan klo untung. bisa dikompensasi yg rugi Rp.1.000.000,-

Karna lebih bayar maka konsekuensinya TAX AUDIT oleh Ditjen Pajak.
kalo emang udah siap data2 & dokumen rapi dan dapat menunjukkan keadaan yg sebenarnya sih gak apa-apa..
Tapi, kalo gak siap :
mendingan Kredit Pajak nya jangan di-pake waktu penghitungan KB/LB.
jadi, tetap munculin di neraca (aktiva lancar).
So… PPh yg masih harus dibayarnya NIHIL.

justru itu tidaknya menyelesaikan solusi. klo kredit pajak tidak dimasukkan. bakal ketahuan SPT kita bohong. krn fiskus akan melakukan equalisasi dgn Penyetoran SSP yg sudah dibayar (kredit pajak tadi).

akan menjadi tanda tanya. ini spt kok rugi padahal ada transaksi pembayaran ssp. hayoo..pilih mana..

lebih bayar, ya diperikca yaah
makanya kalo kerja nyari perusahaan yang untung…
he2x canda

Prepaid tax bukan hanya pembayaran dengan SSP, tapi bisa juga melalui pihak ketiga.
tapi kalo masih masuk di neraca, pembukuan masih dianggap benar.. malah seharusnya fiskus senang, karna gak mengajukan Lebih Bayar.

Mungkin dia akan lebih senang untuk periksa.. Temuannya lebih banyak… Duit masuk lagi kan?? Hehehehe…

LB sih gak masalah ama fiskus. cuma fiskus lebih senang kompensasi dari pada restitusi. gitcu.

ya iyalah. duit masuk ke negara NAIK. angka kredit Fungsional Pemeriksa NAIK..etc.
maaf bukan kampanye ya…he..he.

PKP ga mungkin minus yang ada nihil atau positif, penghasilan neto fiskal yang mungkin minus…