Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPN dan PPnBM › Perencanaan Pajak
sejalan dengan PAK MARDI, ekspor BKP rasa saya gak masuk dalam objek PPN..
Akan tetapi, menurut saya,, kalaupun nantinya PM tidak dapat dikreditkan, saya rasa tidak usah dimasukkan ke dalam harga pokok.. karena pada dasarnya PPN bukanlah komponen dari harga pokok..
gimana PAK MARDI?iya nich pak jayz, setahu aku sich penyerahan/penjualan untuk tujuan ekspor itu tarif ppn 0% jadi ketika nagih cukup dibuatkan invoicenya saja plus sebagai pelengkap untuk laporan pajaknya adalah PEB…trus gimana nich ceritanya kok bisa kayak gitu?
oh iya, saya baru inget.. PM boleh dijadikan biaya (pasal 6 ayat 1 UU PPh), selama memenuhi beberapa persyaratan,,
Kalo PM kita jadikan biaya artinya apa itu juga tidak masuk ke perhitungan harga pokok? kok menurut saya harusnya malah ikut masuk ke perhitungan harga pokok selama PM tersebut tidak kita kreditkan.
yups, sekali lagi setuju dengan pak Mardi.
peraturan PPN kita menggunakan asas destination principle, jadi dikenakan PPN di tempat terjadinya konsumsi bukan dikenakan di tempat asal barang (origin principle)
berhubung, dalam pemahaman saya, JKP tersebut dikonsumsi dilakukan di luar daerah pabean, maka tidak dikenakan PPN (karena bukan objek PPN)
tapi saya juga masih tidak dapat mengira-ngira JKP apa yah yang bisa diekspor??
tapi kalo diekspor juga, PPN nya kan 0%. hehe,rekan Jayz, kasih tau dong contohnya..
waktu di kuliah, kami juga pernah membahas tentang hal seperti ini. tapi tidak bisa tuntas. berhenti pada apa jenis JKP yang bisa diekspor… 🙂
iklannya ditayangkan di luar negeri apa dalam negeri? kalo di dalam negeri tetap terutang PPN meskipun yg pesen dan bayar orang luar negeri, alasannya karena hasil dari jasa itu diserahkan dan dimanfaatkan di dalam daerah pabean. tapi kalo hasil pembuatan iklan itu dikirim ke luar negeri n tayang di luar negeri berarti bukan obyek PPN. jadi gak perlu dipungut PPN. Trus biaya2 yang berkaitan dengan pembuatan iklan itu juga gak bisa dikreditin. Itu bedanya dengan ekspor BKP ke luar daerah pabean yg kena tarif 0%. Kalo ekspor BKP, PM yang terkait bisa dikreditkan shg status SPT kita LB dan bisa direstitusi.
Mohon koreksi kalo salah ya…wah, maaf tidak membaca lembaran keduanya.
menurut pasal 3 PP No. 138/2000 :
PM yang tidak dapat dikreditkan menurut psl 9(8) UU PPN, dapat dikurangkan dari Ph Bruto (als jadi biaya)
kecuali PM atas perolehan Barang Kena Pajak atau JasaKena Pajak yang Faktur Pajaknya tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 13 ayat (5) dan
PM atas pemanfaatan Barang Kena Pajaktidak berwujud atau pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean yang FakturPajaknya tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat(6)kalo u/ ekspor JKP saya setuju hal tsb tidak terutang PPN karena memang bukan objek PPN menurut pasal 4 UU PPN.
boleh tau alasan fiskus mengenakan PPN atas JKP tsb?
kalo Jasa Perancang, bukan kah kena PPh pasal 23 yah?tapi karena pemanfaatan jasa itu di lakukan di luar daerah pabean, maka tidak dikenakan PPN
masalah semakin rumit…
hai semua…
saya member baru di ORTAXsaya mau tanya
bagaimana caranya melakukan perencanaan pajak terhadap PPN? dan meliputi hal2 apa saja yang terkait dengan itu. mohon dijelaskantrima kasih
-pastikan PPN masukan bisa dikreditkan, jgn sampai ada FP cacat
-memohon sentralisasi PPN utk menghemat biaya administrasi dan resiko faktur pajak masukan cacat.
-leasing menggunakan capital lease bebas dari PPN
-memanfaatkan fasilitas Ekspor, PPN Ditanggung Pemerintah dan PPN tidak dipungut dimana harga jual dapat ditekan dan tetap dapat merestitusi PPN Masukan
-menggunakan diskon daripada hadiah gratisan karena nanti hadiah tersebut dikenakan PPN sesuai COGSnya
-memanfatkan PPN masukan barang modal yg nilainya besar untuk cash savingHi semua,
Mau nanya dong.
1. Kalau yang diekspor itu jasa pembuatan website yang mana website itu di upload ke server di luar negeri, apakah itu JKP/BKP dan apakah dikenakan PPN?
2. Untuk ekspor jasa apakah perlu ijin/surat tertentu dari bea cukai?Trims utk bantuannya…