Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Badan › Penghasilan Neto Fiskal Minus
Penghasilan Neto Fiskal Minus
Dear Rekan Ortax yang Baik,
Saya ingin menginput SPT PPh badan terkait PP 46,
Namun Kenapa untuk Penghasilan Netto Fiskal di 1771 menjadi Minus atau Lebih bayar sehingga untuk d SPT Induk, Penghasilannya menjadi Minus..
Mohon tanggapannya..
Terima Kasih 🙂
Dear Rekan Ortax yang Baik,
Saya ingin menginput SPT PPh badan terkait PP 46,
Namun Kenapa untuk Penghasilan Netto Fiskal di 1771 menjadi Minus atau Lebih bayar sehingga untuk d SPT Induk, Penghasilannya menjadi Minus..
Mohon tanggapannya..
Terima Kasih 🙂
Dear Rekan Ortax yang Baik,
Saya ingin menginput SPT PPh badan terkait PP 46,
Namun Kenapa untuk Penghasilan Netto Fiskal di 1771 menjadi Minus atau Lebih bayar sehingga untuk d SPT Induk, Penghasilannya menjadi Minus..
Mohon tanggapannya..
Terima Kasih 🙂
kalau lebih bayar kenapa ? takut diperiksa ya …. kalau minus/ rugi kan bisa dikompensasi dengan tahun berikutnya
kalau lebih bayar kenapa ? takut diperiksa ya …. kalau minus/ rugi kan bisa dikompensasi dengan tahun berikutnya
kalau lebih bayar kenapa ? takut diperiksa ya …. kalau minus/ rugi kan bisa dikompensasi dengan tahun berikutnya
- Originaly posted by FebriVinny:
Saya ingin menginput SPT PPh badan terkait PP 46,
Namun Kenapa untuk Penghasilan Netto Fiskal di 1771 menjadi Minus atau Lebih bayar sehingga untuk d SPT Induk, Penghasilannya menjadi Minus..
yup, kemungkinan besar LB pak
- Originaly posted by FebriVinny:
Saya ingin menginput SPT PPh badan terkait PP 46,
Namun Kenapa untuk Penghasilan Netto Fiskal di 1771 menjadi Minus atau Lebih bayar sehingga untuk d SPT Induk, Penghasilannya menjadi Minus..
yup, kemungkinan besar LB pak
- Originaly posted by FebriVinny:
Saya ingin menginput SPT PPh badan terkait PP 46,
Namun Kenapa untuk Penghasilan Netto Fiskal di 1771 menjadi Minus atau Lebih bayar sehingga untuk d SPT Induk, Penghasilannya menjadi Minus..
yup, kemungkinan besar LB pak
- Originaly posted by priadiar4:
yup, kemungkinan besar LB pak
Tidak LB Rekan…
Cuma d penghasilan neto Fiskal kolom 1, Hasil dari 1771-I'y saja sudah minus penghasilan netto fiskalnya setelah di masukan nilai penghasilan neto final (PP46), sebesar Penghasilan Bruto ( Penjualan ) , Karena Angsuran PPh 25 masih nihil
Sehingga Penghasilan neto Fiskal d Kolom 1 d SPT Induknya jadi Minus….
Tapi kebawahnyanya nilainya NOL Rekan (NIHIL)..
Itu juga dari AR saya yang mengajari…
- Originaly posted by priadiar4:
yup, kemungkinan besar LB pak
Tidak LB Rekan…
Cuma d penghasilan neto Fiskal kolom 1, Hasil dari 1771-I'y saja sudah minus penghasilan netto fiskalnya setelah di masukan nilai penghasilan neto final (PP46), sebesar Penghasilan Bruto ( Penjualan ) , Karena Angsuran PPh 25 masih nihil
Sehingga Penghasilan neto Fiskal d Kolom 1 d SPT Induknya jadi Minus….
Tapi kebawahnyanya nilainya NOL Rekan (NIHIL)..
Itu juga dari AR saya yang mengajari…
- Originaly posted by priadiar4:
yup, kemungkinan besar LB pak
Tidak LB Rekan…
Cuma d penghasilan neto Fiskal kolom 1, Hasil dari 1771-I'y saja sudah minus penghasilan netto fiskalnya setelah di masukan nilai penghasilan neto final (PP46), sebesar Penghasilan Bruto ( Penjualan ) , Karena Angsuran PPh 25 masih nihil
Sehingga Penghasilan neto Fiskal d Kolom 1 d SPT Induknya jadi Minus….
Tapi kebawahnyanya nilainya NOL Rekan (NIHIL)..
Itu juga dari AR saya yang mengajari…
- Originaly posted by KAJAPSBY:
kalau lebih bayar kenapa ? takut diperiksa ya …. kalau minus/ rugi kan bisa dikompensasi dengan tahun berikutnya
Bukan Lebih bayar rekan, dari kolom satunya saja sudah minus penghasilannya..
Kebawahnya hasilnya NOL (NIHIL) di SPT Induk
- Originaly posted by KAJAPSBY:
kalau lebih bayar kenapa ? takut diperiksa ya …. kalau minus/ rugi kan bisa dikompensasi dengan tahun berikutnya
Bukan Lebih bayar rekan, dari kolom satunya saja sudah minus penghasilannya..
Kebawahnya hasilnya NOL (NIHIL) di SPT Induk