Pemotongan Pajak untuk WP OP UMKM omset dibawah 500 Jt per tahun???
updated 1 year, 3 months ago
3 Members
·
3
Posts
Izin bertanya, terkait PP23/2018 dan UU HPP dimana ada penambahan perlakuan terhadap WP OP UMKM. sebegaimana yang telah kita ketahui bahwa UU HPP menyatakan adanya PTKP kepada WP OP UMKM. Peraturan tersebut menyatakan bahwa WP OP UMKM yang memiliki omset dibawah 500 jt tidak dikenakan Pajak UMKM.
Sebelum adanya UU HPP, PP23/2018 memberikan kewenangan lawan transaksi untuk memotong pajak UMKM terhadap pemberi jasa UMKM. Dimana pelaku UMKM tadi seharusnya dikenakan PPh Pasal 21 bahkan bisa dikenakan PPh Pasal 23 bisa hanya dikenakan 0,5% jika WP UMKM memiliki surat keterangan WP UMKM.
Nah, setelah UU HPP berlaku, WP OP UMKM memiliki PTKP Rp500 jt yang tidak dikenakan pajak. jika WP OP tersebut memberikan jasa kepada PT A saja dan diketahui total omset WP OP tadi kurang dari Rp500 jt pertahun.
Pertanyaannya
1. apakah PT A wajib memotong pajak WP OP tersebut???
2. jika tidak wajib, apakah biaya atas jasa tersebut aman dari pertanyaan petugas pajak karena ada biaya yang belum dilakukan pemungutan pajak???jasa itu harusnya masuk ke PPh 21 tenaga ahli norma 50%, kalau UMKM lebih ke barang
Berhubung aturan turunan PP 55/2022 belum ada, merujuk ke PMK 99/2018 turunan PP 23/2018, PT A sebagai pengguna jasa (tidak termasuk jasa yg dikecualikan) tetap harus melakukan pemotongan 0,5% untuk setiap transaksi terhadap WP OP pemegang Surat Keterangan PP 23. Tidak melihat omset WP OP sudah/belum sampai 500jt. Apabila kemudian sudah terlanjur dipotong tapi ternyata omset WP OP tidak sampai 500jt dlm setahun, WP OP tsb dapat mengajukan pengembalian pajak yg seharusnya tdk terutang.
