Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPN dan PPnBM › Faktur Pajak Masukan terlambat dikirim oleh supplier
Faktur Pajak Masukan terlambat dikirim oleh supplier
- Originaly posted by usd:
Lah klo ga ada komputer gmn rekan membuat pembukuannya, stok op name brg, & membuat catatan'' yg lain & klo ga ada mejanya tuh komputer di taruh di lantai gtu ya, hehe… menurut saya sih bisa
iyah juga siy..he..he..he..
klo ditempat saya FP tsb tidak dilaporkan di B3.. dan jika nantinya ditanyakan oleh orang pajak, maka akan di buatkan asumsi bahwa itu adlh pembelian yg tanpa disertai FP ato pembelian ke non-pkp..
bagaimana menurut rekan2?? apakah itu beresiko?? - Originaly posted by nimaspajak:
jika nantinya ditanyakan oleh orang pajak, maka akan di buatkan asumsi bahwa itu adlh pembelian yg tanpa disertai FP ato pembelian ke non-pkp..
Tp kan rekan pd saat beli bayar PPN'a, klo beli ke Non PKP kan tdk dikenakan PPN
Salam
Bener mas,,
bener sekali mas,,
bener pak.
- Originaly posted by smaryandi:
Bener mas,,
Originaly posted by smaryandi:bener sekali mas,,
Originaly posted by smaryandi:bener pak.
Maksudnya apa yah ? Mas Pak Mas Pak, he he he
Salam
- Originaly posted by sitirahmaniez:
Kalau FP sudah dibuat tepat waktu oleh penjual, tapi diterima oleh pembeli lebih dari 3 bulan dari masa pajak di FP, maka FP PM tersebut masih dapat dikreditkan dengan cara pembetulan SPT Masa.
Namun apabila FP diterbitkan lewat dari 3 bulan dari saat seharusnya dibuat, FP PM tersebut menjadi tidak dapat dikreditkan oleh pembeli.
CMIIW
wah keren nich rekan ITP.. 😀
Buat Pembetulan saja.. itu bisa kok..
- Originaly posted by ktfd:
Originaly posted by hanif:
Pake yang ini.
Originaly posted by ktfd:
pokoknya" kalau mulai tgl 22,
ya dihitung sebulannya ya tgl 21? mohon penjelasan.Originaly posted by hanif:dasarnya ini :
PER N0. 13 Tahun 2010
Pasal 14
(1) Pengusaha Kena Pajak yang menerbitkan Faktur Pajak setelah melewati jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak saat Faktur Pajak seharusnya dibuat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dianggap tidak menerbitkan Faktur Pajak.rekan hanif, maksud saya apa ada aturan ttg "cara perhit 3 bln" seperti yg saya tanyakan
sebelumnya dan rekan hanif jawab pake cara "fp tgl 22, bln berikut tgl 21, dst…"
mohon penjelasan.
salam. numpan tanya ya rekan2..
saya juga ingin membiayakan PM saya bln juli 2011 ( supaya tdk LB pd masa des 2011), yg jadi pertanyaan saya:
1) klo hrs tetap dilapor pd spt ppn , pd masa kpn sy hrs laporkan di B3 nya? (blm sy laporkan krn mau di biayakan)2) tahun lalu saya jg pernah membiayakan PM sy,dan tdk sy laporkan di spt ppn nya… apakah tetap harus sy laporkan jg ? ( dilaporkan di tahun sekarang,maksudnya)
tgl 22 juli…
- Originaly posted by usd:
Maksudnya apa yah ? Mas Pak Mas Pak, he he he
Spamming, heheheh…
Originaly posted by ktfd:rekan hanif, maksud saya apa ada aturan ttg "cara perhit 3 bln" seperti yg saya tanyakan
sebelumnya dan rekan hanif jawab pake cara "fp tgl 22, bln berikut tgl 21, dst…"
mohon penjelasan.
salam.Kalo yang saya tangkap, misal tanggal FP seharusnya terbit tgl 22 Januari. Tapi diterbitkan 22 April :
22 Jan – 21 Feb
22 Feb – 21 Mar
22 Mar – 21 April
22 April, nah sudah lewat dari 3 bulan, sehingga FP tidak dapat dikreditkan.CMIIW
- Originaly posted by ingintahupajak:
Kalo yang saya tangkap, misal tanggal FP seharusnya terbit tgl 22 Januari. Tapi diterbitkan 22 April :
22 Jan – 21 Feb
22 Feb – 21 Mar
22 Mar – 21 April
22 April, nah sudah lewat dari 3 bulan, sehingga FP tidak dapat dikreditkan.rekan ingintahu, apa memang aturannya mengatur dgn cara demikian ngitung 3 bulannya?
22 jan, berarti sebulannya adalah 21 feb.
22 feb, berarti sebulannya adalah 21 mar.
22 mar, berarti sebulannya adalah 21 apr.
atau ngitungnya harian mis sebulan=30 hari atau bagaimana sebenarnya?
mohon penjelasan.
salam. agar supaya faktur pajak masukan dapat dkreditkan maka harus pembetulan spt
- Originaly posted by ktfd:
atau ngitungnya harian mis sebulan=30 hari atau bagaimana sebenarnya?
Kalau ngitungnya harian pasti sudah digunakan 90 hari rekan, bukan 3 bulan.
Originaly posted by ktfd:rekan ingintahu, apa memang aturannya mengatur dgn cara demikian ngitung 3 bulannya?
Coba dilihat di penjelasan Pasal 19 UU KUP rekan 🙂