Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Badan › Contoh pemindahbukuan
Terimakasih ya rekan-rekan aku boleh pinjam formatnya, Sukses..!
Sdr azzam16, apakah surat pengajuannya dilampirkan dengan copy:bukti surat setoran Pajak (kode PPh 23),SPM Induk SPT masa Ps 23, bukti potong dan daftar bukti potongnya, dan alasan penolakannya apa?, ini mesti jelas dulu.
Salam.mungkin ditolak karena berkasnya kurang lengkap?
Originaly posted by handokotjk:apakah surat pengajuannya dilampirkan dengan copy:bukti surat setoran Pajak (kode PPh 23),SPM Induk SPT masa Ps 23, bukti potong dan daftar bukti potongnya, dan alasan penolakannya apa?, ini mesti jelas dulu.
betul
Terima Kasih untuk contoh-nya bila ada rekan yang punya contoh lagi akan sangat membantu.
awoei
klu yg harus pbk lebih dari 1 formatnya gmn??
Soalnya sy toko,org yg dulu pegang keluar,jd harus mulai dari 0 lg,byk yg salah pas kmrn pembetulan..
Mohon info ya.. Tq…Rekan-rekan,
Jika proses PBK (karena kesalahan kode jenis pajak atau MAP) sehingga kita menjadi telat lapor. apakah pajak yg terhutang tersebut terkena denda?Contoh: SSP Masa 2 Jan 2012 pph 4 ayat 2 ternyata salah kode MAP (karena menggunakan MAP PPh 23).
lalu kita proses PBK sedangkan waktu lapor sudah lewat dari tgl 20 Feb 2012.
Apakah terkena denda karena telat lapor?rekan wurian't itu nomor'y dari mana ya? bikin sendiri saja/bagaimana? trim's
- Originaly posted by wuriant:
rekan simar,
bentuk formalnya memang tidak ada, tapi kalo saya mengunakan format sbb sesuai dengan format bukti pemindahbukuan dari kpp.Nomor : 04//TAX/VII/2009
Lampiran : SSP Lembar 1
Perihal : Permohonan PemindahbukuanKepada Yth,
Kepala Kantor
KPP ….
Jl. …Dengan Hormat,
Sehubungan dengan adanya kesalahan atau kurang jelas mengisi Surat Setoran Pajak atau untuk pemecahan setoran pajak atau untuk tujuan lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3), ayat (4), ayat (5) dan ayat (6) Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 88/KMK.04/1991 tanggal 24 Januari 1991, dengan ini kami:
Nama WP :
NPWP :
Alamat :
Jenis Pajak : PPh 23
Masa Pajak : Mei 2009
MAP Kode Jenis Pajak : 411124
Kode Jenis Setoran : 100
Jumlah Setoran : Rp. 4.022.310Mengajukan permohonan untuk dilakukan pemindahbukuan ke:
Nama WP :
NPWP :
Alamat :
Jenis Pajak :
Masa Pajak :
MAP Kode Jenis Pajak : 411124
Kode Jenis setoran : 100
Jumlah Pemindahbukuan : Rp. 733.138 (Tujuh ratus tiga puluh tiga ribu seratus tiga puluh delapan rupiah)Demikian surat permohonan pemindahbukuan ini, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih
………., 03 Juli 2009itu nomor'y dari mana ya? trim's
- Originaly posted by gegetaxfor:
itu nomor'y dari mana ya? trim's
nomornya sesuai format penomoran surat di kantor kita
salam
- Originaly posted by sarimin:
nomornya sesuai format penomoran surat di kantor kita
sepakat..
- Originaly posted by sarimin:
nomornya sesuai format penomoran surat di kantor kita
em… gitu ya pak, trim's
salam
kalo contoh resmi dari pajak tidak ada
Cukup dijelaskan sejelas-jelasnya kenapa terjadi kelebihan pembayan, akan dipindah bukukan kemana, masa berapa, dll. agar memudahkan orang pajak memahami maksud dan tujuan dari surat tersebut
Terimakasih
Salam- Originaly posted by alifahmi:
Rekan-rekan,
Jika proses PBK (karena kesalahan kode jenis pajak atau MAP) sehingga kita menjadi telat lapor. apakah pajak yg terhutang tersebut terkena denda?Contoh: SSP Masa 2 Jan 2012 pph 4 ayat 2 ternyata salah kode MAP (karena menggunakan MAP PPh 23).
lalu kita proses PBK sedangkan waktu lapor sudah lewat dari tgl 20 Feb 2012.
Apakah terkena denda karena telat lapor?Dear Rekan Ortax,
Mohon masukannya, tanggal 1 maret 2013 kemarin saya mengajukan PBK untuk PPH 23 karena saya salah menulis kode jenis setoran, akhirnya tanggal 19 Maret 2013 kemarin saya menghubungi AR by phone untuk mengkonfirmasi apakah sudah bisa saya ambil atau belum, AR saya pun berkata sudah dan saya diminta untuk langsung mengambil di bag.pelayanan… Jadilah siang kemarin saya datang ke KPP… tapi ternyata bag.pelayanan bilang, "maaf disini datanya belum ada, mungkin masih diproses".. owalahh.. sudah hampir 3 minggu padahal.. 🙁
yang ingin saya tanyakan, apakah kalau nantinya saya jadi telat lapor (diatas tgl 20) karena proses PBK nya sendiri yg blm selesai di KPP, apakah perusahaan kami akan kena denda karena telat lapor tersebut?Terimakasih.
- Originaly posted by wihelwanti:
Dear Rekan Ortax,
Mohon masukannya, tanggal 1 maret 2013 kemarin saya mengajukan PBK untuk PPH 23 karena saya salah menulis kode jenis setoran, akhirnya tanggal 19 Maret 2013 kemarin saya menghubungi AR by phone untuk mengkonfirmasi apakah sudah bisa saya ambil atau belum, AR saya pun berkata sudah dan saya diminta untuk langsung mengambil di bag.pelayanan… Jadilah siang kemarin saya datang ke KPP… tapi ternyata bag.pelayanan bilang, "maaf disini datanya belum ada, mungkin masih diproses".. owalahh.. sudah hampir 3 minggu padahal.. 🙁
yang ingin saya tanyakan, apakah kalau nantinya saya jadi telat lapor (diatas tgl 20) karena proses PBK nya sendiri yg blm selesai di KPP, apakah perusahaan kami akan kena denda karena telat lapor tersebut?yah gt deh…kadang2 "keselip" katanya, he he he…
saran saya laporkan pake SSP yg salah, kemudian nanti pembetulan kl sudah keluar PBK nya utk menghindari denda telat lapor - Originaly posted by hangsengnikkei:
yah gt deh…kadang2 "keselip" katanya, he he he…
saran saya laporkan pake SSP yg salah, kemudian nanti pembetulan kl sudah keluar PBK nya utk menghindari denda telat laporterimakasih rekan hangsengnikkei…
SSP nya kan sudah saya lampirkan pada saat mengajukan PBK, jadi SSP nya ada di KPP rekan..
padahal melalui forum ortax ini paradigma saya terhadap kantor pajak berubah drastis.. salah satunya krn adanya beberapa rekan ortax yang berasal dari kantor pajak itu sendiri yang dengan legowo membantu newbe untuk lebih bebas bertanya dan bisa lebih memahami pajak.. tapi kemarin, sungguh terasa perbedaannya.. (tapi memang beda orang juga yak..he he)kemarin sih sempat saya tanyakan juga ke bag.pelayanan tsb, kapan selesainya, dijawablah, "nanti telp2 aja mbak, blm tahu juga kapan, memang lama..", saya tanya kembali, bagaimana kalau nnti jadi telat lapor. dijawab kembali "ya gpp mbak kan mmg prosesnya blm selesai, jadi ga kena denda"…
the big question"really?"
Jadi baiknya bagaimana ya rekan?