Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Pemotongan/Pemungutan › Bukti Potong PPh pasal 23
Bukti Potong PPh pasal 23
kak, mohon pencerahannya…Saya ada double buatkan id billing PPh ps 23 di ebukpot unifikasi/ bkn di id billing SSE. Lalu saya delete satu karena double. Status saat itu sudah posting..saat didelete yg satu itu berubah jadi belum posting/ dihapus. Nah, di SPT PPh terhutangnya itu tdk berkurang kak..Padahal saya mau lapor..Mohon pencerahannya kak sy hrs gmna..Tmksh kak.
sebeumnya saya mau tanya dulu rekan, yang rekan buat itu id billing apa bukti potongna rekan?
karena yang pake posting itu kan bukti potong?
dan id billing mengikuti atas hasil input dari bukti potong yang rekan input.Bgni kak, awalnya katakanlah sy bwtkn id billing di ebukpot unifikasi utk transaski 1 bukpot PPh ps 23 dg nilai pajak 150k di tgl 01-04-23 (sdh setor dan NTPN sdh muncul)..ini dijadikan draft dulu. Kmudian kmrinnya di tgl 05-04-23/ sy lupa bwt id billing lg di ebukpot unifikasi dg kode/nominal/bln yg sama (sy blm sadar neeh) . Alhasil utk nilai PPh yg dipotong jd double 300k. Krn merujuk pd 2 id billing yg dibuat td pdhal realnya hanya ada 1 bukpot yaitu hsl draft di tgl 01-04-23. Saat saya sadar kok kenapa di daftrar SPT Unifikasi pd klm jlmlh PPh kurang setor 300k pdhal realnya 150k. Lalu sy recheck ternyata di menu daftar bukti potong disana ada 2 bukti potong 2 buah (asumsi nomornya 0000004 dan 0000005). Kemudian sy delete no 05/ hrs rekam di tgl 05-04-23. Jd auto di klm statusnya jd blm diposting/dihapus. Dmkian kak kronologisnya. Mhn pencerahannya, tmksh
note: yg sy buat itu id billingnya jd kerekam 2x kak
utk bukti potongnya blm sy lapor. Yg membuat sy bingung..id billing yg satu sdh dihps..kn jdnya sesuia dg pjk yg sdh disetor yaitu 150k tp saat lht di menu daftar spt unifikasi disana terctt jlmh pph kurang setur masih 300k dg sts spt..draft (hrsnya kn dg 1 id billing dihps mk di klm jlmh pph kurang setor hrsnya null. dmkian kak
- This reply was modified 1 year, 5 months ago by NANISS.
memang yang sudah di hapus akan tetap muncul di daftar bukti potong.tetapi statusnya “dihapus” sehingga ssat masuk ke spt. dia tidak akan muncul sebagai bukti potong dan tida teritung juga.
coba cek di kolm spt masanya. nominalnya sudah sesuai dengan yang d bayarkan atau belum rekan.
jika seandainya tetap tidak bisa. saran saya tanyakan ke kringpajak saja rekan.
karena itu terkait sistem.CMIIW 🙂
baik kak, sy coba dahulu smga sukses. Tmksh kak
Sama sama 🙂