Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Pemotongan/Pemungutan › Potongan PPh21 Turun, Di sisi lain Potongan PPh23 Melonjak
Potongan PPh21 Turun, Di sisi lain Potongan PPh23 Melonjak
Merujuk aturan PMK No.122 Th 2015(PTKP yg sdh naik) shg akan mengurangi pengenaan pajak pph21, dan penerimaan kas negara berkurang..
Tapi ternyata tidak demikian..Menyusul terbit PMK No.141 Th 2015(tentang Jasa lain-lain yg harus dipotput pph23) shg akan menambah pengenaan pajak pph23, dan penerimaan kas negara meningkat drastis..
apa tanggapan kalian para ortaxers…o_O
MARI NGOPI (ngobrol sambil diskusi) kalo ga nyambung, dipas-pasin aja deh.. yg penting jgn pade berantem..:DSelamat pagi rekan,
Take Home Pay Pegawai yang gajinya dibawah 3 juta akan meningkat, tetapi berbanding terbalik dengan pengusaha kecil, sudah dikenakan PP 46 ditambah lagi jenis jasa kena pajak semakin bertambah.demikian rekan opini saya…
Thx ^_^
- Originaly posted by jon1201:
MARI NGOPI (ngobrol sambil diskusi)
mari pak begawan,rekan sistop,rekan dewa mabok,rekan ewok,rekan dharmawan,rekan orock rekan ahmadnoval dll….
mari kumpul, mari ngopi, blm pade nongol akhir pekan pade kemana nih..:D - Originaly posted by jon1201:
mari pak begawan,rekan sistop,rekan dewa mabok,rekan ewok,rekan dharmawan,rekan orock rekan ahmadnoval dll….
mari kumpul, mari ngopi, blm pade nongol akhir pekan pade kemana nih..:Dkata pepatah lepas kepalanya pegangi ekornya
nampaknya filosofi itu yg melatarbelakangi PMK 122 dan 141, sudah barang umum (ane kagak hehe) bahwa gaji yg di tampilkan di spt PPh 21 perusahaan tidak sessuai gaji aktual makanya di lepas aja income dr pph 21 beberapa jt (ptkp)
tapi pegang tu ekor transaksi yg susah di mainin berupa jasa baik yg disediakan op maupun badan
menurut ane cerdik yg bikin aturan khususnya pmk 141 lebih u mendapatkan kepastian hukum misal jasa ekspedisi yg dulu sempet eyel2an sm pemeriksa ini ongkos angkut atau sewa kendaraan
cuman setelah dpt income yg lebih dr pmk ini bener ga nih duit pajak ga di makan gayus, yg di penjara aja masih bisa berselancar di dunia maya via media sosial fb n kompasiana. takutnya dia jg punya account di ortax
apalagi member ortax kebanyakan inisialnya hantu hahaha
tp ane percaya rekan jon1201 bukan gayus - Originaly posted by jon1201:
MARI NGOPI (ngobrol sambil diskusi) kalo ga nyambung, dipas-pasin aja deh.. yg penting jgn pade berantem..:D
sip rekan Jhon, sembari kerja curi2 waktu untuk membuka Ortax.
Sudah mendekati akhir tahun ini, 3 bulan kurang untuk memanfaatkan SP jilid ke-2, lagi ngecak2 apa yang akan kita betulkan, sembari raba-2 rumors akan rencana tax amnesty maupun tarif pph final atas revaluasi aset maupun penurunan tarif pph badan.
Kalau kenaikan PTKP itu adalah hal yg biasa untuk mengimbangi kenaikan inflasi, tidak banyak mempengaruhi penurunan pendapatan pajak.
Kalau obyek PPh Ps. 23 jasa lain-lain yang diperbanyak dan diperluas, saya rasa lumayan sumbangsinya, walau terkendala sisa waktu cuma 5 bulan saja di thn 2015. - Originaly posted by sistop:
kata pepatah lepas kepalanya pegangi ekornya
kepala dan ekor siapa?yg mana? bikin lelucon aja
Originaly posted by sistop:eyel2an sm pemeriksa ini ongkos angkut atau sewa kendaraan
yg waras,sehat ngalah donk
Originaly posted by sistop:bener ga nih duit pajak ga di makan gayus,
perlu detektif conan gak yah
Originaly posted by sistop:takutnya dia jg punya account di ortax
gak bakal punya, dia kan org elite-lite
Originaly posted by sistop:apalagi member ortax kebanyakan inisialnya hantu hahaha
hahaah,ada yg samaran, ada yg asli, ada yg setengah-stengah
Originaly posted by sistop:tp ane percaya rekan jon1201 bukan gayus
wah kalo ane jd Presiden, tuh gayus biar dipotong kedua tangan kedua kaki..bila perlu potong kepala sama ekornya (cocok pepatah diatas)
- Originaly posted by dharmawan a:
Kalau obyek PPh Ps. 23 jasa lain-lain yang diperbanyak dan diperluas,
wah DJP bersama Menteri seneng bisa jalan-jalan terus ke luar negri..rakyatnya tinggal nonton termenung..
Originaly posted by dharmawan a:tidak banyak mempengaruhi penurunan pendapatan pajak.
tidak banyak=sedikit
- Originaly posted by jon1201:
Menyusul terbit PMK No.141 Th 2015(tentang Jasa lain-lain yg harus dipotput pph23) shg akan menambah pengenaan pajak pph23, dan penerimaan kas negara meningkat drastis..
bahasanya agak "lebay", perlu telaah lebih lanjut..
- Originaly posted by priadiar4:
bahasanya agak "lebay", perlu telaah lebih lanjut.
hahaha.. pengusaha kecil yg berniaga bidang jasa logistik dg tagihan 200jt/bulan kan lumayan pph23 harus di potong & disetor ke kas negara..
- Originaly posted by jon1201:
hahaha.. pengusaha kecil yg berniaga bidang jasa logistik dg tagihan 200jt/bulan kan lumayan pph23 harus di potong & disetor ke kas negara..
kalo ada SKB ppH 23 kan tidak wajib dipotong… apalagi pengusaha kecil dengan rata-rata omset 4.8 M…
- Originaly posted by priadiar4:
kalo ada SKB ppH 23 kan tidak wajib dipotong…
tidak semua pengusaha kecil tahu&paham tentang pengajuan SKB pph23..
target penerimaan kas negara akan naik ("gak pake drastis") diTh2015 masih bisa di dapat dari jenis jasa lain point a-bj
Kebijakan pemotongan PPh 23 (lama atau baru) terdapat hal yang tidak logis dan sangat ribet…, apakah itu?
Yaitu : tidak ada batas minimal, sehingga harus memotong dan menerbitkan bukti potong meskipun nominalnya hanya Rp. 20- Originaly posted by jon1201:
tidak semua pengusaha kecil tahu&paham tentang pengajuan SKB pph23..
iya tentu saja namun faktor X juga perlu dicermati tho..
Originaly posted by jon1201:target penerimaan kas negara akan naik ("gak pake drastis") diTh2015 masih bisa di dapat dari jenis jasa lain point a-bj
target penerimaan pajak tahun ini direvisi, penurunan target pajak sebesar Rp 12,8 triliun dari Rp 1.517 triliun menjadi Rp 1.504 triliun. .. Target pajak tahun ini kontrapoduktif dengan konstraksi ekonomi yang melambat
- Originaly posted by priadiar4:
penurunan target pajak sebesar Rp 12,8 triliun dari Rp 1.517 triliun menjadi Rp 1.504 triliun. ..
kabar info darimana rekan? boleh saya tau..
Menurut APBN-2015 target sebesar Rp 1.294,258 triliun,