Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Badan › Legalisir SKB PPH 23 Bikin Pusing ???
Legalisir SKB PPH 23 Bikin Pusing ???
saya barusan minta legalisir SKB berhubungan dengan PP46, ditolak dengan dasar peraturan baru PER-32/PJ/2013, di mana PPH sebesar 1% atas nilai proyek harus dibayarkan dulu baru bisa terbit legalisir. tadinya saya pikir gapapa lah toh minta legalisir cuma sekali2. tapi setelah menggali lebih dalam ternyata saya salah memahami prihal pemberian legalisir SKB ke rekenan.
tadinya saya pikir legalisir SKB hanya diberikan sekali ke rekanan dan berlaku 1 tahun. ternyata menurut AR setiap invoice yang diterbitkan juga harus melampirkan legalisir SKB ke rekanan. berarti kalau bulan oktober ini saya menerbitkan 50 invoice, saya harus setor SSP 50x untuk masing2 invoice dan membuat 50 surat permohonan legalisir.
ini kok malah bikin repot gini? PPN itu sudah repot dengan harus meminta nomor faktur, tapi ini yang katanya peraturan buat pengusaha kecil malah lebih repot??
mohon opini rekan2 apakah yang disampaikan oleh AR saya memang sesuai.
thanks
saya barusan minta legalisir SKB berhubungan dengan PP46, ditolak dengan dasar peraturan baru PER-32/PJ/2013, di mana PPH sebesar 1% atas nilai proyek harus dibayarkan dulu baru bisa terbit legalisir. tadinya saya pikir gapapa lah toh minta legalisir cuma sekali2. tapi setelah menggali lebih dalam ternyata saya salah memahami prihal pemberian legalisir SKB ke rekenan.
tadinya saya pikir legalisir SKB hanya diberikan sekali ke rekanan dan berlaku 1 tahun. ternyata menurut AR setiap invoice yang diterbitkan juga harus melampirkan legalisir SKB ke rekanan. berarti kalau bulan oktober ini saya menerbitkan 50 invoice, saya harus setor SSP 50x untuk masing2 invoice dan membuat 50 surat permohonan legalisir.
ini kok malah bikin repot gini? PPN itu sudah repot dengan harus meminta nomor faktur, tapi ini yang katanya peraturan buat pengusaha kecil malah lebih repot??
mohon opini rekan2 apakah yang disampaikan oleh AR saya memang sesuai.
thanks
- Originaly posted by kakeksuper:
ini kok malah bikin repot gini? PPN itu sudah repot dengan harus meminta nomor faktur, tapi ini yang katanya peraturan buat pengusaha kecil malah lebih repot??
he3… lucu tp ironis.
maapken hamba blm pernah legalisir… - Originaly posted by kakeksuper:
ini kok malah bikin repot gini? PPN itu sudah repot dengan harus meminta nomor faktur, tapi ini yang katanya peraturan buat pengusaha kecil malah lebih repot??
he3… lucu tp ironis.
maapken hamba blm pernah legalisir… - Originaly posted by kakeksuper:
ini kok malah bikin repot gini? PPN itu sudah repot dengan harus meminta nomor faktur, tapi ini yang katanya peraturan buat pengusaha kecil malah lebih repot??
hehehe…
Originaly posted by kakeksuper:mohon opini rekan2 apakah yang disampaikan oleh AR saya memang sesuai.
sesuai koq
- Originaly posted by kakeksuper:
ini kok malah bikin repot gini? PPN itu sudah repot dengan harus meminta nomor faktur, tapi ini yang katanya peraturan buat pengusaha kecil malah lebih repot??
hehehe…
Originaly posted by kakeksuper:mohon opini rekan2 apakah yang disampaikan oleh AR saya memang sesuai.
sesuai koq
- Originaly posted by kakeksuper:
tadinya saya pikir legalisir SKB hanya diberikan sekali ke rekanan dan berlaku 1 tahun. ternyata menurut AR setiap invoice yang diterbitkan juga harus melampirkan legalisir SKB ke rekanan. berarti kalau bulan oktober ini saya menerbitkan 50 invoice, saya harus setor SSP 50x untuk masing2 invoice dan membuat 50 surat permohonan legalisir.
makanya waktu baca peraturan ini..
saya mikir, serius nih tujuannya untuk mempermudah?? 😀 - Originaly posted by kakeksuper:
tadinya saya pikir legalisir SKB hanya diberikan sekali ke rekanan dan berlaku 1 tahun. ternyata menurut AR setiap invoice yang diterbitkan juga harus melampirkan legalisir SKB ke rekanan. berarti kalau bulan oktober ini saya menerbitkan 50 invoice, saya harus setor SSP 50x untuk masing2 invoice dan membuat 50 surat permohonan legalisir.
makanya waktu baca peraturan ini..
saya mikir, serius nih tujuannya untuk mempermudah?? 😀 - Originaly posted by yovi:
makanya waktu baca peraturan ini..
saya mikir, serius nih tujuannya untuk mempermudah?? 😀ciyus…
- Originaly posted by yovi:
makanya waktu baca peraturan ini..
saya mikir, serius nih tujuannya untuk mempermudah?? 😀ciyus…
- Originaly posted by kakeksuper:
mohon opini rekan2 apakah yang disampaikan oleh AR saya memang sesuai.
semangat kk,… mau gmn lg.. aturan per-32 emang gt.. per transaksi legalisasinya
- Originaly posted by kakeksuper:
mohon opini rekan2 apakah yang disampaikan oleh AR saya memang sesuai.
semangat kk,… mau gmn lg.. aturan per-32 emang gt.. per transaksi legalisasinya
kan emang mempermudah pengusaha kecil, yg dagang bakso di rumah, punya toko material di rumah, yang dagang kelontong di depan rumah, dll dsb…
kalo yang selevel bikin proyekmungkin beberapa kriteria perlu direvisi memang…… supaya ga malah bikin kita pusing
*peluang usaha dagang obat sakit kepala nih….. pasti laku keras
kan emang mempermudah pengusaha kecil, yg dagang bakso di rumah, punya toko material di rumah, yang dagang kelontong di depan rumah, dll dsb…
kalo yang selevel bikin proyekmungkin beberapa kriteria perlu direvisi memang…… supaya ga malah bikin kita pusing
*peluang usaha dagang obat sakit kepala nih….. pasti laku keras