Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums PPh Badan Pemakaian Mobil Pribadi Direktur untuk Operasional Perusahaan

  • Pemakaian Mobil Pribadi Direktur untuk Operasional Perusahaan

     Fery9618 updated 3 years ago 5 Members · 8 Posts
  • Fery9618

    Member
    19 February 2021 at 3:36 am
  • Fery9618

    Member
    19 February 2021 at 3:36 am

    Salam sejahtera untuk rekan – rekan semua

    saya ada pertanyaan sekaligus ingin meminta saran rekan rekan semua
    Misalkan PT. A merupakan perusahaan yang baru berdiri. Dalam melakukan kegiatan operasional, perusahaan menggunakan mobil pribadi direktur dikarenakan PT. A tidak memiliki aset mobil.
    selama ini, direktur tidak pernah meminta biaya sewa, hanya saja biaya BBM atas penggunaan mobil direktur dibayar dan dibiayakan oleh PT. A.

    Jadi untuk kasus diatas, apakah atas biaya BBM tersebut bisa dibiayakan? dan jika tidak bisa dibiayakan, apakah atas biaya BBM tersebut bisa dianggap sebagai biaya sewa dan dipotong PPH 23?

    Terima Kasih

  • m11nk

    Member
    21 February 2021 at 2:57 am

    Tidak bisa rekan, karena mobil tersebut tidak ada di dalam daftar asset perusahaan maka semua biaya yang sehubungan dengan mobil tersebut tidak dapat dibiayakan

    sedangkan jika dikenakan biaya sewa bisa saja rekan, dan tentunya menjadi obyek pph 23/21. namun perlu diingat karena mobil tersebut milik direktur perusahaan maka bisa saja dianggap nilai biaya sewa tidak wajar karena transaksi dengan pihak istimewa.

    CMIIW ya

  • Fery9618

    Member
    24 February 2021 at 9:15 am

    Baik Rekan m11nk

    trima kasih

  • oraisopajak

    Member
    25 February 2021 at 1:25 am
    Originaly posted by fery9618:

    Jadi untuk kasus diatas, apakah atas biaya BBM tersebut bisa dibiayakan?

    menurut saya bisa aja dibiayakan biaya bbm nya

    coba case nya diganti seperti ini :
    PT.A tdk punya aset kendaraan shingga dlm operasional nya karyawan PT.A melakukan kegiatan menggunakan kendaraan pribadi masing2 dan biaya bbm dapat dibiayakan oleh PT.A krn biaya tersebut terjadi dlm rangka 3M

    mnrt gw ini msh dlm konteks yg sama

  • TuanCumi

    Member
    25 February 2021 at 7:00 am
    Originaly posted by oraisopajak:

    menurut saya bisa aja dibiayakan biaya bbm nya

    coba case nya diganti seperti ini :
    PT.A tdk punya aset kendaraan shingga dlm operasional nya karyawan PT.A melakukan kegiatan menggunakan kendaraan pribadi masing2 dan biaya bbm dapat dibiayakan oleh PT.A krn biaya tersebut terjadi dlm rangka 3M

    mnrt gw ini msh dlm konteks yg sama

    saya sepaham dengan rekan ini

  • CHINMI KUIL DAIRIN

    Member
    15 March 2021 at 11:36 am
    Originaly posted by oraisopajak:

    menurut saya bisa aja dibiayakan biaya bbm nya

    Sependapat, bisa dibiayakan namun bisa menjadi obyek PPh 21 bagi direktur/karyawan itu sendiri dianggap sebagai tunjangan/natura.
    Dan kemungkinan biaya BBM itu akan dikorfis 50% nantinya.

  • Fery9618

    Member
    24 March 2021 at 4:44 am

    trima kasih atas bantuan rekan – rekan semua

    kmrn sdh didiskusikan, diambil kebijakan bahwa biaya BBM tersebut menambah ke gaji karyawan yg bersangkutan, jadi menjadi objek PPh 21

Viewing 1 - 8 of 8 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now