Pandemi Corona Sebabkan APBN Naik, Tapi Pendapatan Pajak Turun

JAKARTA – Kementerian Keuangan menyebut pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tumbuh sebesar 7,7%. Meskipun saat ini pendapatan negara baru mencapai 16,8%. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, meskipun mengalami pertumbuhan namun hal tersebut berbanding terbalik dengan penerimaan negara lewat pajak. Pasalnya, penerimaan pajak justru tumbuh negatif 2,5%.

''Pendapatan APBN 16,8%, tumbuh 7,7%, namun penerimaan pajak mengalami pertumbuhan negatif 2,5%,'' ujarnya dalam telekonferensi, Senin (11/5/2020).

Sri Mulyani menambahkan, dari sisi penyerapan belanja negara pun mencatatkan pertumbuhan sebesar 0,1%. Sedangkan defisit anggaran tercata sebesar Rp76,4 triliun atau sekitar 0,45%.

''Penyerapan belanja negara mencapai 17,8% atau tumbuh 0,1%, sementara defisit Rp76,4 triliun atau 0,45% PDB,'' kata Sri Mulyani.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut, pemerintah akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan ekonomi terkini. Apalagi, hingga saat ini pandemi corona belum menunjukan tanda-tanda penurunan.

''Dan akan terus melakukan langkah-langkah di dalam rangka untuk pemulihan ekonomi, saat ini terus dilakukan evaluasi setiap minggu oleh bapak presiden melalui sidang kabinet,'' kata Sri Mulyani.

Sumber: https://economy.okezone.com/read/2020/05/11/20/221 2275/pendapatan-tumbuh-tapi-penerimaan-pajak-turun -imbas-corona