Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Orang Pribadi › PEnyampaian spt lewat pos vs e-filling
PEnyampaian spt lewat pos vs e-filling
Dear rekan ortax,
mohon informasinya sbb :
Sehubungan dengan padatnya traffic server DJP menjelang penyampaian SPT Tahunan 2019, kami akhirnya menyampaikan lap tsb melalui jasa ekspedisi/pos tercatat
Pertanyaan :
1. JIka sebelumnya kami melaporkan secara E-Filling, dan untuk pelaporan
SPT Tahunan 2019 krn padatnya server DJP, dimana kami lapor lewat
pos, apakah tetap diakui?
2. Apakah efilling juga tetap perlu kami laporkan, meski terlambat?Terima KAsih
- Originaly posted by lisaniel:
1. JIka sebelumnya kami melaporkan secara E-Filling, dan untuk pelaporan
SPT Tahunan 2019 krn padatnya server DJP, dimana kami lapor lewat
pos, apakah tetap diakui?tetap diakui dengan catatan SPT lengkap (Hardcopy SPT dan Laporan Keuangan dan bukti bayar, dittd dan stempel serta melampirkan csv dalam CD/FD), bukti pos bisa dijadikan bukti penerimaan SPT.
Utk lebih jelas bisa dicek ke PER 02 PJ 2019, Pasal 10.Originaly posted by lisaniel:2. Apakah efilling juga tetap perlu kami laporkan, meski terlambat?
bila sdh menggunakan pos maka tidak perlu menggunakan efiling, karena diefiling akan muncul SPT normal. (coba konfirmasikan ke AR dahulu terkait SPT yang dikirim via POS)
semoga membantu
- Originaly posted by lisaniel:
lisaniel
Dear rekan ortax,
mohon informasinya sbb :
Sehubungan dengan padatnya traffic server DJP menjelang penyampaian SPT Tahunan 2019, kami akhirnya menyampaikan lap tsb melalui jasa ekspedisi/pos tercatat
Pertanyaan :
1. JIka sebelumnya kami melaporkan secara E-Filling, dan untuk pelaporan
SPT Tahunan 2019 krn padatnya server DJP, dimana kami lapor lewat
pos, apakah tetap diakui?
2. Apakah efilling juga tetap perlu kami laporkan, meski terlambat?Jika sebelumnya sudah lapor memakai efilling, sepertinya tidak bisa menggunakan manual. Coba konfirmasi ke AR nya dulu.
- Originaly posted by Onichan176:
Jika sebelumnya sudah lapor memakai efilling, sepertinya tidak bisa menggunakan manual. Coba konfirmasi ke AR nya dulu.
Beberapa AR jwbnnya beda2 soalnya, menjelang akhir penyampaian SPT Tahunan saya sy tny ke pelayanan, katanya bisa kirim lewat pos, terus besoknya tgl 1 Mei konfirm ke AR malah kena tegur siapa yg suruh lwt pos dan suruh Efilling hari itu juga (tgl 1 Mei)
TTp di KPP lain malah menyarankan kl sdh lwt pos tdk perlu Efilling, nanti yg input BPE nya dr pelayanan
saya jd bingung, AR beda2 - Originaly posted by lisaniel:
tgl 1 Mei konfirm ke AR malah kena tegur siapa yg suruh lwt pos dan suruh Efilling hari itu juga (tgl 1 Mei)
kalau rekan sampaikan via efiling tgl 1 Mei maka akan kena denda krna yg diterima dulu adalah via efiling sebagai SPT Normal.
Saya konsul dg beberapa AR senior, sebenarnya jika via pos tidak masalah, asalkan SPT Lengkap. Karena bukti penerimaan jga sah.Semoga membantu
semoga ada kebijakan dari djp tidak ada denda…karena sistem djp online belum mampu menerima membludaknya wp lapor