Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums PPh Badan Mengganti tarif pajak pph 25 menjadi 22%

  • Mengganti tarif pajak pph 25 menjadi 22%

     onichan176 updated 3 years, 11 months ago 6 Members · 12 Posts
  • maguksw

    Member
    1 May 2020 at 4:53 am

    Teman2. mohon informasi .. saya sudah merubah tarif pajak pph 25 menjadi 22% tetapi diatasnya ikut berubah juga menjadi 22% jadi ga bisa diset tarif pph badan 25% dan tarif angsuran pph25 22%… jadi kalo kita rubah salah satu tidak bisa,,, keduanya pasti sama .. mohon solusi dari teman2 .. terima kasih

  • maguksw

    Member
    1 May 2020 at 4:53 am
  • bro_pajak

    Member
    1 May 2020 at 7:32 am

    memang tidak bisa
    buat dulu pake 25% stlh nya ubah angsuran jd 22%
    lalu buka induk lansgung ke bagian E-G (bagian B.4 jg diklik) maka dia akan tetap pake perhitungan 25%

  • zafran12

    Member
    1 May 2020 at 2:21 pm

    Dear Rekan,

    Menurut info dan penjelasan AR Pajak perusahaan tempat saya bekerja,jadi perhitungan untuk PPh 25 dengan tarif 22 % itu di hitung terpisah dari ESPT Tahunan Badan,karena tarif nya gak bsa beda,
    pada saat pelaporan SPT Tahunan Badan melalui online di csv nya memang pake tarif 25 % tetapi pada realisasi nya nanti tarif yg sudah dikenakan 25 % dibagi terlebih dahulu 12 bulan maka dikalikan dengan 22 %
    Ketemu hasil angka PPh 25 yang dibayarkan setiap bulan nya.

    Demikian informasi yang saya sampaikan.

  • onichan176

    Member
    2 May 2020 at 2:59 am
    Originaly posted by maguksw:

    maguksw

    Teman2. mohon informasi .. saya sudah merubah tarif pajak pph 25 menjadi 22% tetapi diatasnya ikut berubah juga menjadi 22% jadi ga bisa diset tarif pph badan 25% dan tarif angsuran pph25 22%… jadi kalo kita rubah salah satu tid

    solusinya untuk menerapkan Perppu nomor 1 Tahun 2020 pada aplikasi eSPT Tahunan PPh Badan tersebut, langkahnya adalah:

    1.Input dulu semua data pelaporan PPh Badan Tahun Pajak 2019 baik melalui input data atau pun impor data dari ms. excel(csv);
    2.Ketika seluruh data sudah masuk ke eSPT Tahunan PPh Badan, pastikan tarif yang ada di aplikasi eSPT tersebut adalah 25%, cek tarif masuk menu “Utilty” kemudian klik “Setting Tarif”;
    3.Kemudian jika sudah 25% kedua tarifnya ubah “Tarif Angsuran Pasal 25” dari 25% menjadi 22% kemudian klik simpan;
    4.Lalu masuk ke menu “SPT PPh” lalu klik “SPT PPH Wajib Pajak Badan” dan langsung ke bagian “BAG. E-D” klik saja nilai “Penghasilan yang Menjadi Dasar Perhitungan Angsuran” lalu tekan “Enter” kemudian klik “Simpan” maka perhitungan sudah mengikuti tarif 22%;
    5.Bapak/Ibu jangan mengklik nilai yang ada “BAG. A-C”, “BAG. C-D” karena ketika itu diklik bagian Induk ikut menjadi tarif 22%, lalu bagaimana solusinya ketika tanpa sadar ini terjadi maka Bapak/Ibu kembali ke menu setting tarif ubah lagi tarifnya menjadi 25% klik nilai “BAG. A-C” kemudian simpan, lalu ulangi lagi langkah 1 s.d. 4 di atas.

  • maguksw

    Member
    3 May 2020 at 5:58 am

    terima kasih atas balasannya pak… setelah langkah yang bapak berikan itu kita save. trs lsg spt biasa ikin csv nya ya pak.. itu otomatis udh tarif baru 25 dan 22 ya pak? thanks

  • fnsuh

    Member
    4 May 2020 at 11:19 am

    Dear rekan ortax,

    Bila SPT 2019 telah dilapor dengan perhitungan PPh 25 untuk tahun 2020 dengan tarif 25%.
    Apakah harus membetulkan SPT 2019 ?
    Mohon penjelasannya ?

  • fnsuh

    Member
    4 May 2020 at 11:28 am
    Originaly posted by zafran12:

    Newbie

    Location : Jakarta.
    Joined : 04 Feb 2019.
    Posts : 15.
     Post Reply  Quote01 May 2020 14:21
    Dear Rekan,

    Menurut info dan penjelasan AR Pajak perusahaan tempat saya bekerja,jadi perhitungan untuk PPh 25 dengan tarif 22 % itu di hitung terpisah dari ESPT Tahunan Badan,karena tarif nya gak bsa beda,
    pada saat pelaporan SPT Tahunan Badan melalui online di csv nya memang pake tarif 25 % tetapi pada realisasi nya nanti tarif yg sudah dikenakan 25 % dibagi terlebih dahulu 12 bulan maka dikalikan dengan 22 %
    Ketemu hasil angka PPh 25 yang dibayarkan setiap bulan nya.

    Demikian informasi yang saya sampaikan.

    Kak bisa tolong dibantu dengan perhitungan angka. Perhitungan sendiri ini apakah dilampirkan pada saat lapor online ?

  • Ikhwan F

    Member
    5 May 2020 at 1:02 am

    kalau untuk yang pakai tarif 31e perhitungannya bagaimana rekan?

  • onichan176

    Member
    5 May 2020 at 2:05 am

    terima kasih atas balasannya pak… setelah langkah yang bapak berikan itu kita save. trs lsg spt biasa ikin csv nya ya pak.. itu otomatis udh tarif baru 25 dan 22 ya pak? thanks[/quote]

    Iya.. tapi pastikan kembali sebelum bikin csv di cek kembali pd espt pph bdn 1771 nya. PPh terutang th 2019 ( yg halama depan) tetap memakai tarif 25 % sedangkan PPh 25 nya menggunakan tarif 22 %( hal blkg).dan j jika sdh benar jangan pernah di edit2 atau disave,setelah bikin csv. soalnya pasti akan berubah kembali tarifnya. serta pd waktu mau lapor online pastikan kembali apakah nikai KB atau LBnya sudah sesuai. jangan langsung klik kirim spt…pastikan kembali.

    Demikian dan terimakasih.

  • maguksw

    Member
    5 May 2020 at 4:56 am

    Iya.. tapi pastikan kembali sebelum bikin csv di cek kembali pd espt pph bdn 1771 nya. PPh terutang th 2019 ( yg halama depan) tetap memakai tarif 25 % sedangkan PPh 25 nya menggunakan tarif 22 %( hal blkg).dan j jika sdh benar jangan pernah di edit2 atau disave,setelah bikin csv. soalnya pasti akan berubah kembali tarifnya. serta pd waktu mau lapor online pastikan kembali apakah nikai KB atau LBnya sudah sesuai. jangan langsung klik kirim spt…pastikan kembali.

    Pak.. yg tarif 25% kan sudah saya laporkan,, jadinya kita lakukan pembetulan ya pak? nilai KB dan LB itu apa ya pak? terima kasih

  • onichan176

    Member
    6 May 2020 at 2:02 am

    Pak.. yg tarif 25% kan sudah saya laporkan,, jadinya kita lakukan pembetulan ya pak? nilai KB dan LB itu apa ya pak? terima kasih[/quote]

    Maaf ..kalau sudah dilaporkan saya juga belum paham pak. Coba konfirmasi ke AR atau ke rekan2 yang lain

Viewing 1 - 12 of 12 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now