Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums Akuntansi Pajak Portofolio Bisnis Berubah, Dapatkah Aktiva Tidak disusutkan (Dalam Penyelesaian)?

  • Portofolio Bisnis Berubah, Dapatkah Aktiva Tidak disusutkan (Dalam Penyelesaian)?

     wilsonfisk updated 4 years, 2 months ago 2 Members · 11 Posts
  • Afreezal

    Member
    1 February 2020 at 5:31 am
  • Afreezal

    Member
    1 February 2020 at 5:31 am

    Salam, rekan Ortax.

    Apabila ada perusahaan Dagang yang ganti menjadi Perusahaan Manufaktur pada tahun 2020 membeli mesin-mesin Manufaktur pada bulan November 2019, bisakah atas penyusutan aktiva mesin tersebut di hold sampe Januari 2020? Aktiva sementara diletakkan pada Aset Dalam Penyelasaian.

    Adakah risk bila diperlakukan secara demikian pada SPT Tahunan?

    Mohon pencerahannya, terima kasih

  • wilsonfisk

    Member
    3 February 2020 at 3:42 am

    menurut saya sih bisa rekan, nanti di Januari jadi barang modal

  • Afreezal

    Member
    3 February 2020 at 6:08 am

    hmm, jadi tidak apa-apa ya rekan, will? Di SPT 2019 sendiri juga gak ada risk secara fiskal? Aktiva nya sendiri jumlahnya lebih dari 1, dan nominal nya lumayan soalnya.

  • wilsonfisk

    Member
    3 February 2020 at 7:04 am

    perusahaan rekan hanya ganti bidang usaha saja atau sampai ganti nama/NPWP rekan?

    kl tidak sampai gnti nama, saya rasa lgsng disusutkan tidak mengapa rekan, tidak perlu menunggu Januari 2020

    tp kl sampai gnti nama, lebih baik tetap disusutkan, lalu diakhir desember, dilakukan penjualan ke PT yg manufaktur itu, sehingga penyusutannya bisa dimulai di Januari 2020

  • Afreezal

    Member
    3 February 2020 at 8:45 am
    Originaly posted by wilsonfisk:

    perusahaan rekan hanya ganti bidang usaha saja

    cuma ganti bidang rekan will, penahanan aktiva ini adalah keputusan manajemen karena aktiva sendiri belum operasional juga agar umur aktiva dapat sesuai dengan pemakaian.

    secara perpajakan takutnya secara fiskal akan terkena koreksi yang menyebabkan LB.

  • wilsonfisk

    Member
    3 February 2020 at 8:52 am

    kl menurut saya mending disusutkan wktu november 2019 rekan

    cara rekan bisa sih, tp melihat pasal 11 ayat 4 UU PPH, hrs minta persetujuan DJP dulu, takutnya malah tmbh ribet nanti.

    mgkn pasal diatas bisa dibuat pertimbangan lg

  • Afreezal

    Member
    4 February 2020 at 1:19 am

    Lah ini rekan Will, saya pertama memberi keputusan manajemen tanggapan oke karna Pasal 3 nya, Pasal 3 dan 4 ini menurut rekan sebenarnya menerangkan tentang aktiva yang sama atau ada beda definisi atas "Aktiva dalam pengerjaan" dan "Aktiva yang mulai digunakan"?

  • wilsonfisk

    Member
    4 February 2020 at 2:03 am

    beda definisi rekan, aktiva yg diayat 3 ini, boleh disusutkan setelah aktiva selesai dalam proses pengerjaan. Misal rekan afreezal beli mesin di november 2019, tp msh dirakit dulu, baru selesai maret 2020, nah baru disusutkan wktu maret tersebut

    kl yg ayat 4 ini, pakai contoh diatas tadi, aktiva jadinya maret 2020, tp krn satu dua hal rekan blm mau menyusutkannya dulu (misal, instalasi listrik blm jadi, dll), nah itu rekan hrs minta ijin ke DJP

    menurut saya begitu, cmiiw

  • Afreezal

    Member
    4 February 2020 at 7:36 am

    Baik rekan, wil, terima kasih atas diskusinya, endingnya saya suruh susutkan saja, buat jaga-jaga juga daripada kena Koreksi malah mengundang pemeriksaan. haha

  • wilsonfisk

    Member
    4 February 2020 at 7:41 am

    sm2 rekan afreezal

    iya lbh baik disusutkan lgsng drpada ribet dibelakang nanti haha

Viewing 1 - 11 of 11 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now