Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › PPh Badan › OMSET UTK WP YG TELAH 4.8 M
OMSET UTK WP YG TELAH 4.8 M
pagi para suhu sekalian ><
jika ada kasus wp yg thn 2018 omsetnya di atas 4.8 m ( dia menggunakan pp 46 & pp 23 utk tarif pph badannya) , maka pd thn 2019 wp itu menggunakan tarif 17 ( umum ) dan omset utk thn 2019 di bawah 4.8 m,
utk thn 2020, wp tersebut menggunakan pp 23 thn 2018 atau menggunakan tarif 17 ( umum ) dan bisa berikan dasar hukumnya ?tolong pencerahannya
Pada tahun 2019 rekan sudah memilih menggunakan tarif umum sehingga seterusnya wp pakai tarif umum. Dasar hukum: PP 23 th 2018 Psl 3 ayat 2. cmiiw
- Originaly posted by yap30:
Pada tahun 2019 rekan sudah memilih menggunakan tarif umum sehingga seterusnya wp pakai tarif umum. Dasar hukum: PP 23 th 2018 Psl 3 ayat 2. cmiiw
clear bgt rekan
Ralat baru-baru ini berdasarkan pengalaman bagi WP badan yang omzetnya mencapai 4,8 M di tahun depan omzet dibawah 4,8 M wajib menggunakan PP 23. Untuk kepastian bisa cek ke AR rekan
bukankah sudah memilih tarif umum rekan?
- Originaly posted by yap30:
Pada tahun 2019 rekan sudah memilih menggunakan tarif umum sehingga seterusnya wp pakai tarif umum. Dasar hukum: PP 23 th 2018 Psl 3 ayat 2. cmiiw
Mungkin maksudnya Pasal 7 Ayat 2
Originaly posted by yap30:Ralat baru-baru ini berdasarkan pengalaman bagi WP badan yang omzetnya mencapai 4,8 M di tahun depan omzet dibawah 4,8 M wajib menggunakan PP 23. Untuk kepastian bisa cek ke AR rekan
Penjelasan Pasal 7 Pada PP 23 sudah jelas kok rekan. Acuannya cukup aturan ini saya rasa..
CMIIW
Update: pengajuan suket PP 23 kami ditolak. Atas hasil diskusi AR yang sebelumnya bilang kami harus pakai PP 23 sekarang kembali tetap pakai tarif umum. Sekarang PBK PP 23 ke PPN. Nambah kerjaan buang waktu. Terkadang KPP bisa tidak 1 suara ya..
- Originaly posted by yap30:
Pada tahun 2019 rekan sudah memilih menggunakan tarif umum sehingga seterusnya wp pakai tarif umum
setuju
- Originaly posted by yap30:
Update: pengajuan suket PP 23 kami ditolak. Atas hasil diskusi AR yang sebelumnya bilang kami harus pakai PP 23 sekarang kembali tetap pakai tarif umum. Sekarang PBK PP 23 ke PPN. Nambah kerjaan buang waktu. Terkadang KPP bisa tidak 1 suara ya..
ini maksudnya gimana rekan
Curhat saya, tidak perlu rekan hiraukan
oh,
kirain maksud rekan mau kasih info. kalau omset tmpt rekan kerja sdh lewat 4.8m tapi utk thn berikutnya ar nya srh tetap pakai pp 23, tapi pas mau ajukan suket pp 23 di tolak ,dan disuruh pakai tarif umumtlong infonya