e spt PPh 4(2) V2.01

Setau saya, app tersebut masih belum bisa dipakai rekan. saya jg masih pakai versi lama.

Bukti potongnya jika melihat ke PMK 99/2018, bentuknya hanya berupa SSP yang ditandatangani oleh pemotong rekan. Jadi menurut saya memang blank jika melihat aturannya. SSPnya rekan sign dan berikan ke penerima penghasilan.

CMIIW

coba pilih installan patch nya lalu dijalankan.

Hi.. Rekan,

1. rekan2 disini ada yang bisa lapor Via E-filling (djp online) untuk e-spt versi 2.0.1? kok saya ga bisa ya rekan

2. daftar bukti potong juga saya ga bisa print..diprint preview daftarnya keluar… ketika diprint terpotong
ada solusinya rekan? ada yang pernah begini?

3. saya bayar pph 0.5 % dengan jenis setoran 411128-420
tapi saya lapor pakai e-spt pph 4 ayat 2 versi 1, dengan kode jenis setoran 411128-499 (pph lainnya) boleh ga ?
karena e-spt versi satu tidak ada jenis setoran 420

Mohon bantuannya rekan2
terima kasih 🙂

2. Rekan dapat pilih menu print microsoft print to pdf atau unduh aplikasi cutepdfwriter lalu print dari pdf

3. PPh final umkm sesuai PP 23 Tahun 2018 kan yang 0,5% Omset, itu kan bayar pajak usahanya sendiri buat apa pake bukpot?… cukup bayar saja, tanggal bayar sudah dianggap sesuai tanggal lapor asal tidak telat, lapornya ditahunan lampirin di spt 1770 lampiran peredaran bruto & pembayaran pph Final… kalo saya biasanya seperti itu, mungkin ada uppdate terbaru.. nunggu senior pada absen

hi bu restuandrian_62110265
berdasarkan pmk 99/2018
(11) Pemotong atau Pemungut Pajak wajib menyampaikan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan atas pemotongan atau pemungutan Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (7) ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Pemotong atau Pemungut Pajak terdaftar paling lama 20 (dua puluh) hari setelah Masa Pajak berakhir.

hi pak yap30

sudah dicoba pak tapi tetap ga bisa 🙁 print microsoft print to pdf hasilnya juga terpotong

Ini persoalannya jika Pajak 0,5% dipotong lawan transaksi. Bukan disetor sendiri.

Untuk sementara setau saya memang tidak bisa create pdf untuk bukpot 0,5%.

Jadi cukup serahkan saja SSP/bukti bayar menggantikan Bukti Potong.
Toh, biasa lapor tahunan hanya di lampirkan daftarnya saja, berapa dan kapan Pajak 0,5% nya dibayar.

Apakah sampai detik ini sudah ada yang berhasil lapor pakai csv dari espt pasal 4 ayat versi 2.01?
Saya terakhir coba tidak bisa, di warning keluar warning csv tidak sesuai.
Dan untuk proses impor pph pengalihan hak atas tanah dan bangunan juga tak ada fiturnya, yang ada fitur ekspor saja. Saya sudah utak-atik di berbagai menunya. Mencoba impor menggunakan skema impor, tetapi itu hanya mengakomodir bupot lawan transaksi.
Mungkin ada yang berhasil bisa dishare.
Espt saya sudah di patch yang versi terakhir.
Saya juga sudah berkonsultasi dengan IT KPP saya, untuk sementara kalau tidak bisa lapor, pakai versi lama saja,selama lapor efilling masih bisa diterima.

pake yang lama aja