PAS Final dan pembetulan SPT 2015 bagi non peserta TA
updated 6 years ago
3 Members
·
8
Posts
Hi rekan2,
Saya ada beberapa tanah belum masuk SPT:
1. diperoleh tahun 1990 hibah dari bukan orang tua akta jual beli 50juta. Kalau di daftarkan PAS Final nilai NJOP 2015 = 2M. Masih surat petak, atas nama beberapa orang
2. diperoleh tahun 2015 hibah dari paman NJOP 2015=5M. Sudah sertifikat tapi belum terbagi masih atas nama beberapa orang. SSP-BPHTB bukan atas nama saya.Karena saya bukan peserta tax amnesty, bisakah yang tahun 1990 saya masukkan pembetulan SPT tahun 2015 atau 2016; sedangkan yang 2015 saya masukkan PAS Final.
Saya masih termasuk yang kena tarif 12.5%. Kalau peserta TA kan memang tidak bisa pembetulan SPT sampai 2015 (tidak dianggap). Saya sudah baca PMK 165 pasal 44A, rasanya koq boleh pembetulan yah.
Saya mau pembetulan saja karena bisa pakai harga perolehan, jadi karena hibah bukan dari orang tua, 50 juta lebih bisa saya akui sebagai tambahan penghasilan kena pajak.Bagaimana pendapat rekan2?
Satu lagi yang butuh input: karena sertifikat belum terbagi (walaupun di sertifikat sudah tertulis bagian tiap orang), dan SSP-BPHTB bukan atas nama saya. Apakah boleh tanah ini tidak saya akui dulu? Nanti kalau sudah dipecah baru diakui?
Thanks
- Originaly posted by kitepajak:
Karena saya bukan peserta tax amnesty, bisakah yang tahun 1990 saya masukkan pembetulan SPT tahun 2015 atau 2016; sedangkan yang 2015 saya masukkan PAS Final.
bisa2 saja selama tidak ketahuan, kalau ketahuan nah itu kena dendanya dihitung ulang..
Originaly posted by kitepajak:Saya masih termasuk yang kena tarif 12.5%. Kalau peserta TA kan memang tidak bisa pembetulan SPT sampai 2015 (tidak dianggap). Saya sudah baca PMK 165 pasal 44A, rasanya koq boleh pembetulan yah.
pembetulan memang boleh2 saja kalau ada kesalahan.[quote=kitepajak]Satu lagi yang butuh input: karena sertifikat belum terbagi (walaupun di sertifikat sudah tertulis bagian tiap orang), dan SSP-BPHTB bukan atas nama saya. Apakah boleh tanah ini tidak saya akui dulu? Nanti kalau sudah dipecah baru diakui?
Thanks
kalau menurut saya jgn dimasukin dulu, karena secara dokumentatif tidak ada bukti anda sebagai salah satu pemiliknya..
Sekedar sharing, tadi pagi saya ketemu AR, karena saya kan maunya pembetulan SPT 2015, 2016 + pas final aset tanah yang 2015
AR bilang tidak bisa pembetulan dan pas final bersamaan harus pilih salah satu, saya tunjukan Pasal 44A sampai definisi surat pernyataan di pasal satu, "Surat Pernyataan" di sini lain dengan definisi PAS Final, diskusi lagi dengan seniornya.
Mereka anjurkan PAS final 2015 dulu, baru pembetulan 2016
kurang bayar di 2015 karena tidak bisa pembetulan akan dikeluarkan P3Saya tanya lagi ke seniornya AR, pasal 44A inikah yang membatasi tidak boleh pembetulan? dijawabnya PAS Final fasilitas, tidak kena denda 2% kenapa tidak dipakai.
Originaly posted by abrahamchandra:kalau menurut saya jgn dimasukin dulu, karena secara dokumentatif tidak ada bukti anda sebagai salah satu pemiliknya..
ini juga yang jadi masalah, AR bilang kalau diakui nanti misalnya di tahun 2020, nilai perolehannya bukan nilai (NJOP,jual, beli) 2015 atau 1990, yang dipakai nilai normal/wajar 2020. Saya tidak tanya dasar hukumnya supaya tidak panas.
awalnya saya mau yang tanah 1990 di pembetulan saja pakai harga perolehan 1990, tapi AR bilang tidak bisa pakai harga 1990, harus pakai harga wajar/normal saat pembetulan.
Adakah rekan2 yang pengalaman mengenai penentuan nilai perolehan di SPT seperti kasus saya? hibah tanah(yang merupakan object PPh) yang terjadi beberapa puluh tahun lalu mau dimasukkan SPT, dianggap sebagai penghasilan tambahan lalu bayar denda.
Tolong kasih hint peraturan mana yang berlaku untuk penentuan nilai perolehan.
saya sudah coba baca Pasal 10 UU PPh, dan SE 18/PJ.31/1992, belum ketemu dasar yang dipakai AR.Thanks
ok sudah ketemu jawabannya dari rekan JunjunganSitohang
http://www.ortax.org/ortax/?mod=forum&page=show&id topik=20997kasusnya sama seperti saya, hibah bukan dari orang tua, dikenai PPh, nilainya bukan dari tahun perolehan tapi nilai Pasar…. walaupun belum ketemu definisi nilai pasar di UU PPh itu nilai pasar saat ini atau nilai pasar saat tahun perolehan. tapi dari definisi umum sih saat ini 🙁
nyerah saya, ikut PAS final saja
tapi kalau yang sudah lapor dan tiba2 mendapatkan harta karun bgmna ?
kadang saya binggung!!
pph memang perlu di pertanyakan lagi terkadang lohtolong ks masukan yaa
kunjungi jga :
( https://goo.gl/A1nBWv )Mohon informasinya apakah DGT P.1 yang sudah di sahkan oleh Tax Office suatu negara pada tanggal 01 Nov 2017 namun untuk periode DGT Januari-Desember 2018 tetap dapat di gunakan untuk periode th 2018, trimakasih
kadang saya binggung!
pph memang perlu di pertanyakan lagi terkadang lohtolong ks masukan yaa
kunjungi jga :
( https://goo.gl/A1nBWv )- Originaly posted by kitepajak:
kasusnya sama seperti saya, hibah bukan dari orang tua, dikenai PPh, nilainya bukan dari tahun perolehan tapi nilai Pasar…. walaupun belum ketemu definisi nilai pasar di UU PPh itu nilai pasar saat ini atau nilai pasar saat tahun perolehan. tapi dari definisi umum sih saat ini 🙁
Saya sudah telp kring pajak, nilai pasar itu yah nilai pasar di tahun perolehan,… kecuali kalau diterapkan aturan Tax Amnesty PP36 2017, nilai perolehan berdasar tahun pajak 2015.
AR saya piye tokh… sampai bilang pembetulan itu kan lewat dia, dia berhak menolak… nasib dan perhitungan ditangan AR. Tapi AR bilang kalau tidak setuju, yah ke pemeriksaan aja 🙂
