Media Komunitas Perpajakan Indonesia › Forums › e-SPT › bisa atau ditolak ?
Rekan2 ortax
saya mau tanya. jika saya mau melakukan pembetulan spt masa ppn tahun 2013 & 2014 dimana saya masih menggunakan espt ppn 1111 yg lama bukan efaktur.
1. apakah masih bisa dilaporkan pembetulan 2013 & 2014 menggunakan program espt ppn yg lama ?
2. perusahaan kami baru aktif menggunakan efaktur pada masa pajak september 2015, dan adapula spt masa ppn dari masa jan sd agustus 2015 yg mau kita pembetulan jg, apakah masih diterima klau kita pakai program espt yg lama ?
Mohon bantuannya..
- Originaly posted by MrToyo:
1. apakah masih bisa dilaporkan pembetulan 2013 & 2014 menggunakan program espt ppn yg lama ?
Bisa
Originaly posted by MrToyo:2. perusahaan kami baru aktif menggunakan efaktur pada masa pajak september 2015
Masa Juli dan Agustus 2015 juga harus dengan e-faktur rekan.
Originaly posted by MrToyo:apakah masih diterima klau kita pakai program espt yg lama
Masih bisa untuk masa Jan s/d Juni 2015.
Sedangkan yang Juli dan Agustus 2015, pembetulan dengan e-faktur. Rekan Dharmawan A
walaupun spt masa ppn juli dan agustus 2015 waktu itu kita laporkan dengan menggunakan aplikasi espt ppn yg lama ?
sedikit info, perusahaan kami berada di pekanbaru rekan.
- Originaly posted by MrToyo:
perusahaan kami baru aktif menggunakan efaktur pada masa pajak september 2015,
PKP nya terdaftar di KPP madya Medan, yah..
Originaly posted by MrToyo:spt masa ppn dari masa jan sd agustus 2015 yg mau kita pembetulan jg,
buat Pembetulan dg e-spt 1111
bukan rekan jon1201
namun terdaftar di kpp madya pekanbaru (DJP Riau dan Kepulauan Riau)
- Originaly posted by MrToyo:
namun terdaftar di kpp madya pekanbaru (DJP Riau dan Kepulauan Riau)
Originaly posted by MrToyo:spt masa ppn dari masa jan sd agustus 2015 yg mau kita pembetulan jg, apakah masih diterima klau kita pakai program espt yg lama ?
ya rekan, pakai e-spt ppn yang lama.
Thx rekan Dharmawan A & Jon1201 atas sarannya.
oi ya rekan dharmawan dan jon1201
ada sedikit pertanyaan lg nih, mohon bantuannya.
misal spt ppn normal :
pajak keluaran yg hrs dipunggut = 419.912.846
PPN disetor dimuka = 0
Pajak masukan = 289.905.392
PPN Kurang bayar = 130.007.454misal spt ppn (P-1) :
pajak keluaran yg hrs dipunggut = 419.912.846
PPN disetor dimuka = 0
Pajak masukan = 295.497.822
PPN Kurang bayar = 124.415.024
PPN kurang byr karena dibetulkan = 130.007.454
(II.D – II.E) = 5.592.430 (sdh dikompensasikan)nah saya mau pembetulan ke-2 apakah input na seperti ini :
pajak keluaran yg hrs dipunggut = 419.912.846
PPN disetor dimuka = 0
Pajak masukan = 295.497.822
PPN Kurang bayar = 124.415.024
PPN kurang byr karena dibetulkan = 124.415.024
F. (II.D – II.E) = 0dan dibawah nya tetap kita ksh keterangan ppn kurang byr sudh disetor tgl/bln/thn dan NTPN
- Originaly posted by MrToyo:
nah saya mau pembetulan ke-2 apakah input na seperti ini :
pajak keluaran yg hrs dipunggut = 419.912.846
PPN disetor dimuka = 0
Pajak masukan = 295.497.822
PPN Kurang bayar = 124.415.024
PPN kurang byr karena dibetulkan = 124.415.024
F. (II.D – II.E) = 0Pembetulan ke-2 sama persis dengan Pembetulan ke-1 di atas.
pembetulan ke-2 saya hanya ubah tgl faktur pajak masukan aja sih, tdk mengubah KB/LB.
brarti nanti cetak BPS Pembetulan ke-2 adalah LB 5.592.430 donk rekan jon1201 bukan nihil?
ketika kita mau input yg pembetulan ke-2 maka di butir II.E itu pasti ada keterangan kecil mengenai angka spt sebelumnya, apakah bukan dari situ acuan kita untuk menginput di butir II.E ?
- Originaly posted by MrToyo:
nah saya mau pembetulan ke-2 apakah input na seperti ini :
pajak keluaran yg hrs dipunggut = 419.912.846
PPN disetor dimuka = 0
Pajak masukan = 295.497.822
PPN Kurang bayar = 124.415.024
PPN kurang byr karena dibetulkan = 124.415.024
F. (II.D – II.E) = 0Ya, benar..
Originaly posted by MrToyo:dan dibawah nya tetap kita ksh keterangan ppn kurang byr sudh disetor tgl/bln/thn dan NTPN
Tidak perlu..
Rekan Begawan
tapi keterangan sudah setor tsb bukan na sudah bawaan dari spt sebelumna ? dmn kita saat itu input ssp
apakah bs kita hilangkan ? klau memang bs bagaimana rekan caranya ?
Rekan Begawan
apakah bnr caranya adalah ketika saya buka yg pembetulan tsb, saya hapus saja daftar ssp nya ?
- Originaly posted by MrToyo:
saya mau tanya. jika saya mau melakukan pembetulan spt masa ppn tahun 2013 & 2014 dimana saya masih menggunakan espt ppn 1111 yg lama bukan efaktur.
1. apakah masih bisa dilaporkan pembetulan 2013 & 2014 menggunakan program espt ppn yg lama ?
2. perusahaan kami baru aktif menggunakan efaktur pada masa pajak september 2015, dan adapula spt masa ppn dari masa jan sd agustus 2015 yg mau kita pembetulan jg, apakah masih diterima klau kita pakai program espt yg lama ?
setelah menggunakan efaktur seharusnya tidak bisa menggunakan espt lagi untuk pembetulan, biasanya pihak KPP meminta untuk menggunakan efaktur.