• BPJS

     H36UN updated 8 years, 2 months ago 7 Members · 18 Posts
  • s_yani37@yahoo.com

    Member
    25 January 2016 at 10:35 am
  • s_yani37@yahoo.com

    Member
    25 January 2016 at 10:35 am

    selamat pagi,
    mau tanya … di perusahaan saya kan ada BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Yang dijadikan sebagai penghasilan dan pengurangan di gaji itu apa saja ya ?

    Terima kasih.

  • H36UN

    Member
    25 January 2016 at 12:54 pm
    Originaly posted by s_yani37@yahoo.com:

    BPJS Kesehatan

    Ditanggung Perusahaan= 4% (diperhitungkan sebagai Ph. Objek PPh 21)
    Dipotong gaji Pegawai= 1% (Bukan pengurang dalam menghitung PPh 21)
    Maximal Gaji Rp. 4.725.000

    Kalau

    Originaly posted by s_yani37@yahoo.com:

    BPJS

    Originaly posted by s_yani37@yahoo.com:

    Ketenagakerjaan

    JHT
    Ditangung Perusahaan = 3,7% (tidak diperhitungkan sebagai Ph. Objek PPh 21)
    Dipotong gaji Pegawai= 2% (pengurang dalam menghitung PPh 21)

    JP
    Ditangung Perusahaan = 2% (tidak diperhitungkan sebagai Ph. Objek PPh 21)
    Dipotong gaji Pegawai= 1% (pengurang dalam menghitung PPh 21)
    Maximal Gaji Rp. 7.000.000

    itu aja yang ane tau semoga membantu. kalau yang lain ada mau koreksi / menambahkan, monggo.

    CMIIW

    Salam

  • s_yani37@yahoo.com

    Member
    25 January 2016 at 2:02 pm

    makasih atas infonya,

    mau tanya lagi bpjs ketenagakerjaan kan ada kecelakaan, kematian juga ya. kalau kecelakaan dan kematian perlakuannya bagaimana ya?

    terimakasih.

  • jon1201

    Member
    25 January 2016 at 2:25 pm
    Originaly posted by s_yani37@yahoo.com:

    bpjs ketenagakerjaan kan ada kecelakaan, kematian juga ya.

    Menambah ph bruto si karyawan..

  • s_yani37@yahoo.com

    Member
    25 January 2016 at 2:29 pm

    yang menambah itu yang dibayarkan pemberi kerja apa yang di bayar oleh karyawan ?

  • jon1201

    Member
    25 January 2016 at 2:41 pm

    JKK+JKM yang dibayar oleh pemberi kerja merupakan penghasilan bagi pegawai.

    Selanjutnya premi tersebut digabungkan dengan penghasilan bruto yang dibayarkan oleh pemberi kerja kepada pegawai.

  • Soang Kukuk

    Member
    25 January 2016 at 2:48 pm

    Rekan H36UN, saya mau tanya yang Maximal Gaji Rp. 4.725.000 dan Maximal Gaji Rp. 7.000.000 dasar hukumnya apa ya?

  • mahendra

    Member
    25 January 2016 at 3:46 pm
    Originaly posted by Soang Kukuk:

    Rekan H36UN, saya mau tanya yang Maximal Gaji Rp. 4.725.000 dan Maximal Gaji Rp. 7.000.000 dasar hukumnya apa ya?

    bantu jawab.. itu dari UU yg mengatur BPJS Kesehatan sama BPJS Ketenagakerjaannya.

    Sebenernya buat yg BPJS Kes itu 2x PTKP K(1) tp belum di berlakukan kenaikan PTKP nya kalo ga salah denger2 dari temen ane yang di BPJS Kes.

    BPJS Kes : Perpres No. 11 thn 2013
    BPJS Ketek :PP No. 45 thn 2015

  • Soang Kukuk

    Member
    25 January 2016 at 5:24 pm

    Terima kasih atas jawabannya rekan mahendra

  • s_yani37@yahoo.com

    Member
    26 January 2016 at 9:49 am

    Rekan tolong bantuannya
    Jika gaji Rp. 3.100.000
    Ada bpjs yang dibayarkan oleh pemberi kerja:
    1. kesehatan 4%
    2. ketenagakerjaan :
    a. jkk 0.24%
    b. jkm 0.30%
    c. jht 3.70%
    d. jp 2%
    bpjs yang dibayarkan oleh pegawai :
    1. kesehatan 1%
    2. ketenagakerjaan :
    a. jht 2%
    b. jp 1%
    yang saya tanyakan, yang jadi penambahan dan pegurangan dalam perhitungan gaji yang mana saja ya ?
    terima kasih.

  • adenana

    Member
    26 January 2016 at 11:25 am

    saya juga masih belajar, yg setahu saya, yg jadi penambahan:

    Originaly posted by s_yani37@yahoo.com:

    1. kesehatan 4%
    2. ketenagakerjaan :
    a. jkk 0.24%
    b. jkm 0.30%

    sedangkan yg jadi pengurang;

    Originaly posted by s_yani37@yahoo.com:

    1. kesehatan 1%
    2. ketenagakerjaan :
    a. jht 2%
    b. jp 1%

    demikian yg saya paham, cmiiw

  • s_yani37@yahoo.com

    Member
    26 January 2016 at 11:42 am

    terimakasih adenana atas infonya

  • adenana

    Member
    26 January 2016 at 12:26 pm

    mohon maaf rekan s_yani, sedikit koreksi, kayanya bpjs kesehatan yg 1% dibayar karyawan tidak diperlakukan sebagai pengurang.

  • adenana

    Member
    26 January 2016 at 12:31 pm

    yg saya pernah tahu, iuran bpjs yg dibayar karyawan tdk dijadikan pengurang karena; ketika karyawan tersebut sakit dan biaya pengobatan serta perawatannya ditanggung bpjs, maka hal tersebut juga tdk dianggap sebagai penghasilan yg menambah ph bruto. begitupun dengan jkk dan jk.

    sedangkan jht dan jp, ketika cair dan diterima oleh karyawan, maka dianggap sebagai penghasilan yang harus dilaporkan.

    demikian yg saya paham. mohon koreksiannya dari para master apabila salah.

Viewing 1 - 15 of 18 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now