Install 1 e-spt untuk beberapa NPWP

untuk 1 npwp 1 database, databasenya copy aja (yg acces bawaannya espt), kemudian set odbcnya dengan nama dan database yg berbeda beda pula.

sorry kalo binggung, menjelaskannya susah

Mencoba membantu…
ganti nama data base eSPT1107 dg apa saja ex:(yefri), kemudian buka d control panel-administratif tools-data sourc ODBC- system DSN-add-microsoft Acces Driver(.mdb)-data sourc name isi dengan nama sesuai data base yang di ganti (yefri)- oke- oke. setelah selesai coba buka kembali eSPT PPn . pengalaman saya dengan kedua langkah tersebut eSPT ppn kembali normal, jika kurang jelas baca saja buku panduan manual espt ppn lihat di ortax menu down load/download d pajak.go.id.
Mungkin rekan yg lain ada yang bisa bantu….
Salam Ortax.. Go,,,

1. install program pph 21/26.
2. jgn dibuaka dulu—>buka C—>program file—> DJP–>pph 21–> database
3. Folder "database" dicopy—> paste di situ juga (jumlahnya terserah)
4. setlah itu setting ODBC, control panel—>administratif tool–>ODBC–>system DSN–> ADD–>microsoft acess driver—>finish—>select (cari folder yg tadi dicopy ex.Database(1) )—>klik pada file db1721.mdb—>kasih judul (biasanya nama pt)—>ok–>ok

untuk perusahaan selanjutnya ikutin langkah nomer 4 hanya dengan mencari folder Database(2).

rgds

Ini untuk eSPT PPN rekan ecooce

Sependapat seperti rekan nt1. Lebih mudah lagi, ganti nama database-nya menjadi nama PT masing2, misal PT A, PT B, PT C. Kemudian system DSN-nya diberi nama sama juga, PT A, PT B, PT C. Jadi lebih mudah meng-connect-kannya.

rekan w2nz1976 terimakasih untuk koreksinya, tetapi baik espt ppn ataupun espt pph secara lankah penambahan data base pada ODBC sama saja. itu hanya masalah rename bisa apa saja tergantung kenyamanan si pemakai. yang penting langkah pada ODBC nya untuk menentukan lokasi data base tsb.
terimakasih…salam..