Relakah bayar pajak?
updated 9 years, 2 months ago
15 Members
·
57
Posts
Pernahkah membaca artikel dengan inti sbb ?:
Penduduk Miskin Bisa Berkurang Meialui Pemanfaatan Pajak
Sekarang ini belum ada instrumen lain selain pajak yang bisa menjadikan penduduk miskin berkurang. Untuk melindungifakir miskin dan anak telantar supaya mereka bisa hidup lebih baik, mereka harus sekolah serta mendapat makan atau pekerjaan yang baik.Pertanyaaanya:
Sebenarnya siapa yang salah, yang tidak membayar pajak atau kemiskinan karena kesalahan sendiri sehingga "memeras" pihak lain untuk ikut bertanggung jawab terhadap kemiskinan yang sebenarnya bisa dicegah ?ini mnrt sy rekan krn sdh lama rusaknya pemangku jabatan di 3 pilar demokrasi di negara ini.
- Originaly posted by roy.1234599:
Pertanyaaanya:
Sebenarnya siapa yang salah, yang tidak membayar pajak atau kemiskinan karena kesalahan sendiri sehingga "memeras" pihak lain untuk ikut bertanggung jawab terhadap kemiskinan yang sebenarnya bisa dicegah ?“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka †QS 13:11
- Originaly posted by priadiar4:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka †QS 13:11
Nah jika tau demikian, kenapa tidak dilakukan sehingga tidak membabi buta memajaki orang
- Originaly posted by roy.1234599:
Nah jika tau demikian, kenapa tidak dilakukan sehingga tidak membabi buta memajaki orang
jika semuanya mau membayar zakat, infaq dan sadaqoh sesuai dengan takarannya tidak mungkin ada pajak..
- Originaly posted by priadiar4:
jika semuanya mau membayar zakat, infaq dan sadaqoh sesuai dengan takarannya tidak mungkin ada pajak..
Pertanyaan paling hakiki dan mendasar adalah siapa yang berbuat siapa pula yang ikut bertanggung jawab.
- Originaly posted by roy.1234599:
Pertanyaan paling hakiki dan mendasar adalah siapa yang berbuat siapa pula yang ikut bertanggung jawab.
Ada anekdot seperti ini pak, alkisah ada suatu negeri yang pada suatu waktu diramalkan akan dilanda banjir maha besar. Demi menyelamatkan generasi, maka pemerintah negeri tersebut pun menetapkan Undang-Undang bahwa setiap penduduk wajib menyumbangkan sekian persen dari penghasilannya untuk berkontribusi membangun bahtera. Namun sayangnya ada sebagian penduduk tersebut tidak menunaikan kewajibannya ataupun menunaikan kewajibannya namun tidak sesuai dengan "profile" penghasilannya, disebut dengan pendatang gelap/ free riders.
Bahtera yang dibangun akhirnya jadi sesuai dengan nilai kontribusi penduduk yang "rela" menyumbangkan sekian persen. Dan tibalah saat itu banjir besar dan semua penduduk diangkut ke dalam bahtera. Ternyata bahtera tersebut tidak mampu mengangkut semua penduduk, karena beban yang berat dan konstruksi bahtera yang 'ala kadarnya". Setelah beberapa waktu kemudian bahtera itu tenggelam. Pertanyaannya adalah pihak mana yang harus bertanggungjawab??
saya sendiri rela bayar pajak karena merasa bertanggung jawab sebagai manusia (berharap dapat membantu meski tidak banyak). berharap saja agar pajak yang kita bayarkan penggunaannya tepat dan maksimal. jikapun tidak, ada tangan Tuhan.
dan dalam regulasi, pajak bersifat memaksa; kepada penduduk suatu negara. jika ingin dibebaskan dari pajak ada beberapa fasilitas perpajakan atau berpindah ke negara yang tidak ada pajak 😀 saya juga mau 😀
cmiiw.- Originaly posted by priadiar4:
Pertanyaannya adalah pihak mana yang harus bertanggungjawab??
Dengan tidak memperdulikan Hak Asasi Manusia untuk berkembang biak, maka perlu peraturan, boleh berkembang biak asalkan mempunyai kemampuan ekonomis dalam jangka panjang, sehingga tidak membuat repot pihak lain.
- Originaly posted by roy.1234599:
Nah jika tau demikian, kenapa tidak dilakukan sehingga tidak membabi buta memajaki orang
kegiatan pemajakan yang mana yang membabi buta ?
Mengapa tidak terpikirkan untuk menghentikan laju pertambahan penduduk, jika memang tidak berkualitas secara ekonomi.
- Originaly posted by roy.1234599:
Mengapa tidak terpikirkan untuk menghentikan laju pertambahan penduduk, jika memang tidak berkualitas secara ekonomi.
ini di jawab dulu master..
Originaly posted by wannabewongkpp:Originaly posted by roy.1234599:
Nah jika tau demikian, kenapa tidak dilakukan sehingga tidak membabi buta memajaki orangkegiatan pemajakan yang mana yang membabi buta ?
belah mananya sih yang rekan rasa diperas secara membabi buta?
- Originaly posted by priadiar4:
Pertanyaannya adalah pihak mana yang harus bertanggungjawab??
Izin menjawab pak. Pihak pembuat UU tersebut dong. Ketika mengetahui kapal akan tenggelam jika mengangkut semua penduduk ke dalam bahtera, kenapa diangkut semua? Tentu ada prediksi dong sebelumnya ttg bahtera tersebut. Pertanyaannya, negeri tersebut belum ada UU HAM nya kan pak?
- Originaly posted by roy.1234599:
Mengapa tidak terpikirkan untuk menghentikan laju pertambahan penduduk, jika memang tidak berkualitas secara ekonomi.
bung, pernah dengar program KB ?
