Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums PPh Orang Pribadi HIBAH dari suami ke iteri atau sebaliknya

  • HIBAH dari suami ke iteri atau sebaliknya

     gustian62 updated 14 years, 10 months ago 11 Members · 21 Posts
  • akinya_najmee

    Member
    19 May 2009 at 3:48 pm
  • akinya_najmee

    Member
    19 May 2009 at 3:48 pm

    dear bobotoh ortax,

    mo tanya neeh….
    jika suami dan isteri masing2 punya npwp sendiri, kan otomatis daftar hartanya juga sendiri – sendiri.
    kalo dulu hal tsb harus dikuatkan oleh keputusan/penetapan pengadilan tentang status 'pisah harta', tapi skr kan ga usah ada penetapan pengadilan suami dan isteri boleh punya npwp masing2

    naah sekarang masalahnya :…
    gimana kalo ada pemindahan harta dari suami ke isteri (hibah?) ato sbaliknya
    misalnya suami jual harta a/n suami lalu uangnya digunakan isteri u/ beli harta a/n isteri, apakah pemberian uang dari suami tsb termasuk hibah??, apakah pemberian uang tersebut merupakan obyek pph??, mengingat pemberian hibah yang bukan obyek pajak kan cuma ke anak kandung ato ke ortu kandung aja kan?

    gitzu….
    akinya sangat menunggu jawabannya
    thx

  • begawan5060

    Member
    19 May 2009 at 6:29 pm

    Gitznii…..,
    Sistem pengenaan pajak berdasarkan Undang-Undang ini menempatkan keluarga sebagai satu kesatuan ekonomis, akan halnya masing-masing ber-NPWP sendiri hanyalah sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Penghitungan PPh-nya tetap berdasarkan penggabungan penghasilan neto suami + isteri. Pemberian harta dari suami ke isteri atau sebaliknya, bukan merupakan tambahan kemampuan ekonomis dan tidak mempengaruhi jumlah penggabungan penghsl neto.

    Contoh :
    Pemberian nafkah suami ke isteri :
    Ph neto suami = 1.000
    Ph neto isteri = 500
    Jml Ph neto = 1.000 + 500 = 1.500
    Ph suami di berikan ke isteri sebesar = 800, maka
    Ph neto suami = 1.000 – 800 = 200
    Ph neto isteri = 500 + 800 = 1.300
    Jml Ph neto = 200 + 1.300 = 1.500

  • akinya_najmee

    Member
    20 May 2009 at 10:51 am

    rekan begawan5060,

    makasih banget pencerahannya
    apakah u/ suami isteri yg benar2 pisah harta (penetapan pengadilan) juga berlaku hal tsb??

    misalkan:
    suami istri tanpa anak, pisah harta
    suami : daftar harta 775jt, ph setahun 120jt
    isteri : daftar harta 977jt, ph setahun 142jt
    dlm tahun 2009 tanah a/n suami dijual 500jt lalu dibelikan mobil a/n isteri 500jt
    sehingga harta suami berkurang 500jt dan harta isteri bertambah 500jt
    trus gimana ngisi spt 1770 suami isteri tsb

    gitzu…
    mohon pencerahannya lg dooong..
    thx

  • agusarta81

    Member
    20 May 2009 at 10:54 am

    betul klo diliat scra gabungan suami istri pph trutang sama aja.cmn porsinya aja brubah antara suami dan istri.tpi scr realistis ga usah sajikan lgi pemberian penghasilan suami ke istri ato sbliknya udh dikenakan pjk oleh pemberi krja,dan istri sdh final pphnya pda saat digabung.

  • kikie

    Member
    20 May 2009 at 11:04 am

    1770 suami, harta berkurang menjadi 225juta
    1770 istri, harta bertambah menjadi 1,477M dan di lampiran III bagian B no 2, diisi 500juta

  • edisuryadi2

    Member
    20 May 2009 at 11:10 am

    Maaf Pak Begawan, memang Sistem pengenaan pajak berdasarkan Undang-Undang ini menempatkan keluarga sebagai satu kesatuan ekonomis, akan halnya masing-masing ber-NPWP sendiri hanyalah sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Penghitungan PPh-nya tetap berdasarkan penggabungan penghasilan neto suami + isteri. Pemberian harta dari suami ke isteri atau sebaliknya, bukan merupakan tambahan kemampuan ekonomis dan tidak mempengaruhi jumlah penggabungan penghsl neto.
    Memang dalam teoritis memang seperti itu tetapi dalam prakteknya tidak semudah seperti itu, karena perlakuan jika dia mempunyai NPWP itu sendiri maka hak dan kewajiban itu ke masing – masing ( kecuali NPWP dengan kode 001 ), contohnya seperti kasus diatas salah satunya trus dalam hal administrasi perpajakan, memang alangkah baiknya jika suami istri itu cukup mempunyai 1 NPWP yaitu NPWP suami, istri memakai NPWP suami.

  • begawan5060

    Member
    20 May 2009 at 12:30 pm
    Originaly posted by akinya_najmee:

    apakah u/ suami isteri yg benar2 pisah harta (penetapan pengadilan) juga berlaku hal tsb??

    Ya…

    Originaly posted by akinya_najmee:

    misalkan:
    suami istri tanpa anak, pisah harta
    suami : daftar harta 775jt, ph setahun 120jt
    isteri : daftar harta 977jt, ph setahun 142jt
    dlm tahun 2009 tanah a/n suami dijual 500jt lalu dibelikan mobil a/n isteri 500jt
    sehingga harta suami berkurang 500jt dan harta isteri bertambah 500jt
    trus gimana ngisi spt 1770 suami isteri tsb

    Ph suami = 120jy
    Ph isteri = 142jt
    Misal laba penjualan tanah = 200jt
    Jml Ph neto = 462jt
    Ph neto dikenakan PPh final = 200jt –> PPh ditanggung/dibayar suami
    Ph neto tarip umum = 462jt – 200jt = 262jt
    PTKP 2008 = 14.400.000
    Ph Kena Pajak = 262.000.000 – 14.400.000 = 247.600.000
    PPh terutang = 52.910.000
    PPh suami = 120jt/262jt X 52.910.000 = 24.233.588
    PPh isteri = 52.910.000 – 24.233.588 = 28.676.412

    Juml Harta semula = 775jt + 977jt = 1.752jt
    Juml harta sekarang = (775jt – 500jt) + (977jt + 500jt) = 1.752jt

    Keuntungan penjualan tanah menambah kemampuan ekonomis (objek pajak)
    Pengalihan harta tidak menimbulkan tambahan kemampuan ekonomis

  • akinya_najmee

    Member
    20 May 2009 at 12:49 pm
    Originaly posted by kikie:

    20 May 2009 11:04 •

    1770 suami, harta berkurang menjadi 225juta
    1770 istri, harta bertambah menjadi 1,477M dan di lampiran III bagian B no 2, diisi 500juta

    Kie, koq di lamp B no 2 seeh? kan suaminya masih idup?? blom kasih warisan, pertanyaannya skr boleh ga ya di lamp B no 1 ?? 500jt

  • akinya_najmee

    Member
    20 May 2009 at 12:59 pm
    Originaly posted by begawan5060:

    Ph suami = 120jy
    Ph isteri = 142jt
    Misal laba penjualan tanah = 200jt
    Jml Ph neto = 462jt
    Ph neto dikenakan PPh final = 200jt –> PPh ditanggung/dibayar suami
    Ph neto tarip umum = 462jt – 200jt = 262jt
    PTKP 2008 = 14.400.000
    Ph Kena Pajak = 262.000.000 – 14.400.000 = 247.600.000
    PPh terutang = 52.910.000
    PPh suami = 120jt/262jt X 52.910.000 = 24.233.588
    PPh isteri = 52.910.000 – 24.233.588 = 28.676.412

    Juml Harta semula = 775jt + 977jt = 1.752jt
    Juml harta sekarang = (775jt – 500jt) + (977jt + 500jt) = 1.752jt

    pak, knapa pph finalnya dr 200jt? bukannya dr 500jt??
    trus, spt yg hrs dilaporkan kan ada 2 y.i : spt istri dan spt suami yng masing2 ada daftar hartanya
    gimana ngisikan angka2 bpk di atas ke masing2 spt suami isteri tsb

    maaf ya pak, jadi banyak tanya
    soalnya sy masih awam
    gitzu….
    thx

  • akinya_najmee

    Member
    20 May 2009 at 1:06 pm
    Originaly posted by edisuryadi2:

    memang alangkah baiknya jika suami istri itu cukup mempunyai 1 NPWP yaitu NPWP suami, istri memakai NPWP suami.

    sy stuju dg bpkedisuryadi2, agar kluarga cukup mempunyai 1 NPWP,… tapi ini knyataannya udah kadung 'pisah harta' dan udah kadung masing2 punya npwp sendiri sendiri.. jadi….. gimana yah???
    mohon petuah pak edi brikutnya ah.

    gitzu…
    ya pak,
    thx

  • edisuryadi2

    Member
    20 May 2009 at 1:14 pm

    Alternatif ada 2
    1.Jika pisah harta, masing – masing penghasilan dan pembelian harta atas nama masing ( Ingat Penghasilan Istri dibelikan harta dengan nama istri begitu juga sebaliknya ).
    2. Minta hapus NPWP istri buat surat pernyataan bahwa tidak melakukan pisah harta. Tetapi sebelum melakukan penghapusan NPWP lakukan kewajibannya Lapor SPT, Pajak Terhutang yang ada di KPP dilunasi.
    Sekian dan jika ada tanggapan lain, silahkan, trim kasih

  • begawan5060

    Member
    20 May 2009 at 1:30 pm
    Originaly posted by akinya_najmee:

    pak, knapa pph finalnya dr 200jt? bukannya dr 500jt??

    1. Dulu pengenaan PPh pengalihan tanah dihitung dengan TER (tarip efektif rata-rata) yang intinya dikenakan atas keuntungannya. Berdasarkan beberapa pertimbangan dan untuk mempermudah penghitungan, maka akhirnya muncul kebijakan PPh final yg dihitung dari harga jual, bukan keuntungan
    2. Ilustrasi saya, hanya memperjelas bhw atas pengalihan tsb timbul keuntungan (objek pajak) dan untuk menghitung PPh dgn tarip umum, keuntungan tsb dikurangkan lagi. Untuk menghitung PPh finalnya memang betul dari 500jt

    Originaly posted by akinya_najmee:

    trus, spt yg hrs dilaporkan kan ada 2 y.i : spt istri dan spt suami yng masing2 ada daftar hartanya
    gimana ngisikan angka2 bpk di atas ke masing2 spt suami isteri tsb

    Halaman induk diisi jumlah penggabungan ph neto
    PTKP diisi tanda(-)
    Trus dibuat penghitungan pajak dgn lampiran tersendiri
    Selanjutnya diisikan angka masing-masing suami dan isteri
    Harta suami = 225jt
    Harta isteri = 1.477jt

  • EDDYPRASETYO

    Member
    20 May 2009 at 1:32 pm

    hibah ke istri atau suami ya bukan obyek pajak, kecuali hibanynya ke istri / suami orang lain. he. he..he..

  • akinya_najmee

    Member
    22 May 2009 at 2:49 pm

    terima kasih
    atas smua penjelasannya

    Originaly posted by EDDYPRASETYO:

    hibah ke istri atau suami ya bukan obyek pajak, kecuali hibanynya ke istri / suami orang lain. he. he..he..

    hehehe maksud saya ke calon isteri lainnya gitzuuu….

    keep smelling …. eh smilling ya pak!

Viewing 1 - 15 of 21 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now