Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums PPN dan PPnBM Aturan Faktur Pajak Baru KEP No. 13

  • Aturan Faktur Pajak Baru KEP No. 13

     andalas updated 13 years, 11 months ago 121 Members · 241 Posts
  • johanyoe

    Member
    26 March 2010 at 9:49 am

    Saya baru mendapat info bahwa aturan tentang Faktur Pajak terbaru yang berlaku per 01 April 2010 sudah keluar yaitu Kepdirjen No. 13 tahun 2010.

    Rekan-rekan sudah ada yang punya? kalo sudah mohon dishare ke kita-kita ya sebab di pajak.go.id belum tersedia.

    Salam Kompak

  • johanyoe

    Member
    26 March 2010 at 9:49 am
  • ferry07

    Member
    26 March 2010 at 10:11 am

    di menu download ortax -> peraturan (UP), ada…

  • johanyoe

    Member
    26 March 2010 at 10:17 am

    Terima kasih rekan ferry

  • dedhe

    Member
    26 March 2010 at 10:38 am

    thanks rekan ferry…..

  • Tatie

    Member
    26 March 2010 at 10:51 am

    rekan ortax,
    yang jadi pertanyaan saya
    1. faktur pajak standard yg sekarang sudah tidak bisa dipakai lagi per 1 April ??
    2. apakah harus melakukan pemberitahuan lagi atas; no urut, pejabat yg ttd, & kode cabang ??
    3. no.seri faktur yang sekarang nomornya lanjut atau kembali ke 1 lagi per 1 April ??

    Tks atas infonya

  • Tatie

    Member
    26 March 2010 at 1:14 pm

    ???????

  • Akbi

    Member
    26 March 2010 at 1:35 pm

    Udah dapet bos, Thanks

  • vonny_liong

    Member
    26 March 2010 at 3:37 pm

    1. iya. sekarang sudah tidak bisa dipake lagi. Modelnya skrg cuma Faktur Pajak. baru aja ada peraturannya hari ini. PER13/PJ/2010
    2. Saya rasa tidak perlu kecuali ada perubahan.
    3. Tidak. melanjuti saja dari angka terakhir Fp yang terbit di Maret.

    Trims.

  • bambangsutr

    Member
    26 March 2010 at 4:46 pm

    perusahaan tempat kami bekerja kegiatan utamanya di industri pengolahan namun disamping itu juga mempunyai 5 showroom yang melayani penjualan retail. Bagaimana penomoran dan penandatanganan faktur untuk penjualan yang retail tersebut? Apa harus urut?? Apa harus ditandatangani?? dan kira2 program espt nanti bisa kagak ya merekam pk saya yang beribu2 itu. capek deh

  • nanas

    Member
    26 March 2010 at 4:47 pm

    kalo pendapat saya, faktur pajak lama (standar) masih bisa dipakai kenapa??
    karena semua ketentuan pasal 13 ayat 5 PPN ditambah dgn UU KUP pasal 14 sudah kita jalankan.

    Selain itu di UU PPN pun ada pasal (pasalnya lupa) yang menyatakan bahwa bentuk dan keterangan faktur pajak boleh disesuaikan oleh si pengusaha (namun tetap memperhatikan pasal yg disebut di atas)..

    nah sekarang dengan menambahkan kata "STANDAR" apakah itu merubah bentuk dan keterangan ???? bagi saya TIDAK

  • nanas

    Member
    26 March 2010 at 4:48 pm

    maksudnya Tidak Berpengaruh….

  • kevink

    Member
    26 March 2010 at 5:17 pm

    Peraturan baru ini sedikit membingungkan, mungkin karena sosialisasi secara langsung kepada WP belum dilaksanakan, sehingga banyak pertanyaan2 sehubungan dengan peraturan baru ini perlu penjelasan yang benar & jelas…..
    Saya belum dapat kata2 STANDAR dihapuskan pada Faktur Pajak, di pasal mana ya rekan2…
    Tks

  • nt1

    Member
    26 March 2010 at 5:28 pm
    Originaly posted by kevink:

    Saya belum dapat kata2 STANDAR dihapuskan pada Faktur Pajak, di pasal mana ya rekan2…

    karena kata standarnya ngak dipake lagi.. klo dicari di per 13 ngak bakalan ada kata standar.. klo dibandingkan dengan per 159 tahun 2006 baru tau..hehhe

  • kevink

    Member
    26 March 2010 at 5:28 pm

    Memang benar2 membingungkan, ada SE ( Menteri & Dirjen ), Peraturan ( Menteri & Dirjen ), Keputusan ( Menteri & Dirjen )……, kenapa tidak mengacu kepada 1 saja, misalnya yang tertinggi diantaranya misalnya Keputusan Menteri atau Keputusan Presiden saja, yang tentukan dibawah Undang-Undang….. jadi lebih WP pajak jadi bingung… kalau sudah kebanyakan begini, jadi bingung…
    Benar tidak rekan2?…..

Viewing 1 - 15 of 241 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now