Coba hari ini rekan, tadi saya bisa kok. refresh aja kalau misalkan error lagi

Saya mau memastikan dulu rekan, calon suami rekan berniat untuk pindah kewarga negaraan atau tidak ? sebenernya pindah atau tidak bisa saja mengajukan untuk membuat NPWP rekan

Dan apakah rekan memiliki penghasilan ? jika iya seharusnya membuat NPWP sih meskipun jika sudah menikah nanti saya sarankan untuk gabung NPWP dengan suami dan tidak pisah harta

Coba ini rekan
1. Download Comdlg32.ocx di alamat web http://www.ocxdump.com/download-ocx-files_new.php/ocxfiles/C/COMDLG32.OCX/6.01.9782/download.html dan pilih link Click Here to Download COMDLG32.OCX
2. omdlg32.ocx hasil download tadi dimasukkan ke folder (C:)\Windows\System32\ untuk windows 32bit dan ke folder (C:)\Windows\SysWOW64\ untuk windows 64bit. Bisa juga diletakkan dalam folder instalasi eSPT lokasi di (C:)\Program Files\DJP.

3. Klik kanan pada Command Prompt atau cmd pilih Run as administrator kemudian ketik (C:)\Windows\System32\regsvr32 comdlg32.ocx untuk windows 32bit dan/atau (C:)\Windows\System32\regsvr32 comdlg32.ocx sampai muncul notifikasi DllRegisterServer in comdlg32.ocx succeeded yang menandakan cara tersebut berhasil dilakukan.

Coba di copy link nya pas lagi search di google ya
Sepertinya itu kedenay access karena udah update mugkin. Semoga membantu

Iya rekan bisa dilakukan pembetulan kok. Kalau saya jadi rekan sih emang pembetulan. Meminimalisir masalah yang akan timbul dikemudian hari

Salam rekan
meskipus sudah agak telat jawabnya
bisa saja ganti dari 1770 ke 1770s jika memang penghasilan berkurang / tidak bekerja
selagi ada penghasilan sesuai batasan penggunaan form tersebut

Jika tidak ada penghasilan / berhenti kerja dalam jangka waktu panjang, saya sarankan ortu rekan ajukan NPWP NE aja
terima kasih

wah ini waktunya jauh banget rekan
kalau pembatalan setau saya sih atas FP tersebut tidak bisa di betulkan karena status nya udah batal ya. terus juga seandainya mau pembetulan sudah selang waktu 7 bulan rekan

#cmiiw

hmmm itu lawan transaksi nya aneh sekali rekan.
benar, bukti potong itu seharus nya di buat a.n yang nerima arus kas keluar atau si perusahaan pengelola. baik itu sistemnya mereka gimana dengan pemilik seharusnya itu urusannya. karna yang menerima uang ya mereka. saya bara di PER – 04/PJ/2017 juga bukti pemotong di contohkan dapat diterbitkan dengan mengisi nama dan NIK/NPWP lawan transaksi yang menerima transaksi tsb.
https://datacenter.ortax.org/ortax/aturan/show/16314

Nah untuk hal ini, saya saranin rekan baca dulu ketentuan di PMK 96/PMK.03/2009
https://datacenter.ortax.org/ortax/aturan/show/13818
Lihat di bagian lampiran. kalau tidak ada nanti baca di Pasal 1- 2 nya
masuin ke kelompok yang paling mendekati menurut rekan

Coba rekan baca ketentuannya disini ya
PMK 41/PMK.03/2020
https://datacenter.ortax.org/ortax/aturan/show/17031

Tagihan maksudnya si Orang Pribadi (Tidak Punya NPWP) Itu dia yang motong pajak, atau rekan yang makai jasa nya dia?

1. Kalau kasus nya orang tersebut ngasih tagihan pajak ke rekan, tentu tidak bisa karena pemotong harus ber NPWP
2. kalau orang tersebut meminta tagihan (atas dasar upah yang harus dia terima), berarti rekan sebagai pemotong bisa aja gunain PPh 21 dengan tarif lebih tinggi 20% daripada tarif yang ditetapkan terhadap WP yang memiliki NPWP

salam rekan
pastikan dulu perangkat dan internet rekan support untuk download aplikasi e-Faktur 3.2 nya biar ke download full dan gak bermasalah. Terus coba di uninstal lagi, tapi ulangi dari mulai restart laptop / PC nya. jangan lupa di refresh ya. kemarin saya gitu.
Semoga berhasil ya rekan

sudah betul diisinya tahun berjalan https://ortax.org/cara-pelaporan-harta-pada-spt-tahunan-pph-op

Ini memungkinkan untuk melakukan rekam ulang FP Pengganti gak rekan ?
jika iya bisa buat FP Pengganti lagi karena yang sebelumnya terlanjur kepencet batal

betul, penghitungan PP 23 tidak mempertimbangkan laba/rugi karena dihitung dari omzet

iya setau saya tidak ada batasan berapa bulannya, kan tetap substansinya seperti pesangon