Media Komunitas Perpajakan Indonesia Forums Bahas Berita Warga Jakarta Barat Terkaget-kaget Saat Ditagih Pajak Lamborghini

  • Warga Jakarta Barat Terkaget-kaget Saat Ditagih Pajak Lamborghini

  • sir_belasting

    Member
    21 August 2018 at 8:07 am
  • sir_belasting

    Member
    21 August 2018 at 8:07 am

    Jakarta – Samsat Jakarta Barat (Jakbar) mendatangi satu per satu rumah pemilik supercar yang belum membayar pajak. Salah satunya Lamborghini, dengan utang pajak Rp 107 juta dengan pemilik Dedeh Rustiyah di kawasan Cengkareng.

    Rumah Dedeh berlokasi di Pedongkelan Nomor 23 RT 3 RW 13 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Setelah rumah itu didatangi, rupanya KTP Dedeh hanya dipakai bosnya untuk membeli Lamborghini tersebut.

    "Boro-boro mobil mewah Pak, kayak apa itu bentuknya. Saya kaget anak saya KTP-nya pernah hilang, jadi pernah ada yang utang di bank juga pakai nama dia," kata ayah Dedeh bernama Rusdi.

    "Itu bosnya pakai atas nama gitu. Lihat mobilnya saja nggak pernah saya, belum pernah dibawa ke sini," lanjutnya.

    Dedeh sendiri tak berada di rumah saat petugas datang. Hanya ada ayah dan ibu Dedeh serta menantunya. Karena itu, tak bisa diketahui kenapa mobil tersebut memakai nama Dedeh.

    Pihak keluarga Dedeh menjelaskan anaknya bekerja di perusahaan jual-beli handphone. Dedeh kini menjabat manajer karena telah bekerja sudah cukup lama.

    "Saya akan jelaskan sama anak saya supaya cepet dikasih tahu sama petugas karena nanti akan dikejar terus, karena yang kesulitan kan kita-kita ini. Saya jelaskan ke anak saya," tutur Rusdi.

    Kepala Unit Pelayanan PKB dan BBNKB Jakbar Elling Hartono sendiri mengaku heran. Di tempat tinggal Dedeh yang tak muat untuk jalan mobil, bisa ada yang punya Lamborghini.

    "Saya mohon maaf sebelumnya. Alamatnya atas nama Dedeh, ternyata mobil itu atas nama bosnya. Kami akan kejar terus. Kalau perlu kami datang ke kantor perusahaan tersebut. Intinya, kami datang untuk mengejar pajak, meningkatkan penerimaan pajak untuk pembangunan Jakarta gitu," jelas Elling.

    Sumber: https://news.detik.com/berita/4174087/rumah-di-gan g-sempit-warga-jakbar-kaget-ditagih-pajak-lamborgh ini

  • jazztax

    Member
    21 August 2018 at 8:13 am

    wah lain kali petugas harus liat KTP ama wajah orangnya dulu, sama atau tidak….. 😀

  • Salvator

    Member
    21 August 2018 at 8:41 am

    Saya rasa ga mungkin dengan modal KTP gitu dengan mudahnya mengatasnamakan orang lain. Yang pasti disini Dedeh sudah menyetujui jika mengatasnamakan dirinya. Tandatangani berkas kan pasti diminta lagi tanda tangani dokumen lain dan sudah bisa dicek apakah tanda tangannya sama atau tidak. belum lagi dokumen lain yang diperlukan. Yang jelas ini memang kelalaian Dedeh.

  • ridwandetik

    Member
    23 August 2018 at 1:13 pm
    Originaly posted by Salvator:

    Saya rasa ga mungkin dengan modal KTP gitu dengan mudahnya mengatasnamakan orang lain. Yang pasti disini Dedeh sudah menyetujui jika mengatasnamakan dirinya. Tandatangani berkas kan pasti diminta lagi tanda tangani dokumen lain dan sudah bisa dicek apakah tanda tangannya sama atau tidak. belum lagi dokumen lain yang diperlukan. Yang jelas ini memang kelalaian Dedeh.

    saya juga pernah mengalami pemalsuan identitas, setelah dicek ada sekitar 6 rek di salah satu bank terkemuka atas nama saya diluar pengetahuan saya yang digunakan oleh orang yg tidak bertanggung jawab, padahal KTP asli saya selalu ada pada saya, hal seperti ini sepertinya sudah ada oknum org dalam, dan itu mungkin saja terjadi mana saja

  • BEKAWE

    Member
    23 August 2018 at 1:16 pm
    Originaly posted by ridwandetik:

    saya juga pernah mengalami pemalsuan identitas, setelah dicek ada sekitar 6 rek di salah satu bank terkemuka atas nama saya diluar pengetahuan saya yang digunakan oleh orang yg tidak bertanggung jawab, padahal KTP asli saya selalu ada pada saya, hal seperti ini sepertinya sudah ada oknum org dalam, dan itu mungkin saja terjadi mana saja

    Siapa tau bisa dipakai untuk kepentingan Pemilu

  • Badrudin08

    Member
    23 August 2018 at 2:24 pm

    kebetulan saya juga pernah seperti yg bro ridwandetik alami, kejadian nya ketika saya ingin membuka rekening bank m#ndiri, ternyata NIK dan Nama saya telah memiliki rekening, saya heran padahal saya tak pernah memiliki rekening tersebut, akhirnya saya minta rekening tersebut ditutup

  • BEKAWE

    Member
    23 August 2018 at 2:36 pm
    Originaly posted by badrudin08:

    kebetulan saya juga pernah seperti yg bro ridwandetik alami, kejadian nya ketika saya ingin membuka rekening bank m#ndiri, ternyata NIK dan Nama saya telah memiliki rekening, saya heran padahal saya tak pernah memiliki rekening tersebut, akhirnya saya minta rekening tersebut ditutup

    Ngeri juga ya, rekan..
    bagaimana kalau terjadi pinjaman, ya?
    belum lagi kalau Pinjamannya tidak terbayar..

  • Badrudin08

    Member
    23 August 2018 at 3:01 pm
    Originaly posted by BEKAWE:

    Ngeri juga ya, rekan..
    bagaimana kalau terjadi pinjaman, ya?
    belum lagi kalau Pinjamannya tidak terbayar..

    kalau itu terjadi ditemen saya rekan, sampe didatengin sama depkolektor di rumah dan ke kantor kami, mungkin kesalahan saya dan teman saya adalah saat pembuatan kartu kredit terlalu mudah memberikan data pada telemarketing banknya akhirnya seperti yg kami alami

  • astrid darmawanty

    Member
    24 August 2018 at 1:52 pm

    waduh serem juga ya , saya pernah ke hilangan KTP . takut juga disalah gunakan sama orang lain ..

Viewing 1 - 10 of 10 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now